Jadwal Bioskop Trans TV 14-20 April 2025

Berikut adalah jadwal tayang film di program Bioskop Trans TV untuk periode 14 hingga 20 April 2025, lengkap dengan sinopsis singkatnya. Program ini hadir setiap hari pukul 21.00 WIB dan 23.00 WIB, menampilkan berbagai genre film dari aksi hingga drama.​

📅 Senin, 14 April 2025

  • 21.00 WIBTransporter 3
    Frank Martin (Jason Statham) ditugaskan untuk mengantarkan Valentina, putri pejabat Ukraina yang diculik, dari Marseilles ke Odessa. Dalam perjalanan, ia menghadapi berbagai rintangan dari kelompok penjahat yang ingin menggagalkan misinya.​
  • 23.00 WIBJoy Ride
    Tiga sahabat muda dalam perjalanan darat dari Colorado ke New Jersey berinteraksi dengan seorang pengemudi truk melalui radio CB, tanpa menyadari bahwa ia adalah seorang pembunuh psikopat.​

📅 Selasa, 15 April 2025

  • 21.00 WIBAbduction
    Seorang remaja (Taylor Lautner) menemukan foto masa kecilnya di situs orang hilang, memicu pencarian identitas dan kebenaran tentang masa lalunya yang penuh misteri.​
  • 23.00 WIBOut of Death
    Seorang saksi mata yang tidak diinginkan mengganggu operasi gelap di kota pegunungan, memicu konflik antara Departemen Sheriff yang korup dan pihak berwenang.​

📅 Rabu, 16 April 2025

  • 21.00 WIBThe Next Three Days
    Kehidupan pasangan suami istri (Russell Crowe dan Elizabeth Banks) berubah drastis ketika sang istri dituduh melakukan pembunuhan, memaksa suaminya untuk merencanakan pelarian berisiko tinggi.​
  • 23.00 WIBUnhinged
    Seorang wanita (Caren Pistorius) menjadi sasaran kemarahan seorang pria (Russell Crowe) setelah konfrontasi di persimpangan jalan, memulai serangkaian peristiwa berbahaya.​

📅 Kamis, 17 April 2025

  • 21.00 WIBKhali the Killer
    Seorang pembunuh bayaran di East L.A. memutuskan mengambil satu pekerjaan terakhir sebelum pensiun untuk membantu membiayai perawatan akhir hayat neneknya yang sakit. Namun, semuanya berantakan ketika ia mulai berempati terhadap target terakhirnya dan harus membuat keputusan yang paling sulit.​
  • 23.00 WIBUnderworld
    Selene (Kate Beckinsale), seorang prajurit vampir, terlibat dalam konflik antara vampir dan manusia serigala, sembari jatuh cinta pada Michael (Scott Speedman), manusia yang dicari manusia serigala karena alasan yang tidak diketahui.​

📅 Jumat, 18 April 2025

  • 21.00 WIBHacksaw Ridge
    Dokter Angkatan Darat Amerika Serikat pada Perang Dunia II, Desmond T. Doss (Andrew Garfield), yang bertugas selama Pertempuran Okinawa. Ia menolak membunuh orang dan menjadi orang pertama dalam sejarah Amerika yang menerima Medali Kehormatan tanpa melepaskan satu tembakan pun.​
  • 23.00 WIBUnderworld II: Evolution
    Melanjutkan langsung dari film sebelumnya, prajurit vampir Selene dan manusia serigala Michael memburu petunjuk untuk mengungkap sejarah ras mereka dan perang di antara mereka.​

📅 Sabtu, 19 April 2025

  • 21.00 WIBNow You See Me
    Seorang agen FBI dan detektif Interpol melacak sekelompok ilusionis yang melakukan perampokan bank selama pertunjukan mereka, dan memberi hadiah uang kepada penonton.​
  • 23.00 WIBBeyond the Law
    Seorang mafia yang berusaha menjadi orang baik dan seorang detektif polisi yang gigih harus berhadapan dengan mantan polisi kotor yang ingin membawa pembunuh putranya ke pengadilan.​

📅 Minggu, 20 April 2025

  • 21.00 WIBMad Max: Fury Road
    Di tanah tandus pascaapokaliptik, seorang pemberontak terhadap penguasa tirani dalam upaya mencari tanah airnya dengan bantuan sekelompok tahanan perempuan, seorang pemuja psikotik, dan seorang pengembara bernama Max.​
  • 23.00 WIBElektra
    Perubahan hati seorang pembunuh, Elektra (Jennifer Garner), membawanya berperang melawan sindikat kejahatan jahat.

13 Film Terbaru Ibrahim Risyad, Dari Drama hingga Horor yang Wajib Tonton!

Bagi penggemar Ibrahim Risyad, tahun ini menyuguhkan banyak pilihan film dan serial terbaru yang menarik. Aktor yang dikenal dengan peran-perannya yang beragam ini kini membintangi film dengan berbagai genre, mulai dari drama, komedi, hingga thriller. Salah satu film yang sangat dinanti adalah Tabayyun (2025), yang diadaptasi dari novel karya Ilyas Bakhtiar. Ibrahim Risyad berperan sebagai Arlo, pria yang terjebak dalam dilema antara mengikuti kata hati atau memenuhi permintaan ibunya untuk menikahi Arum.

Selain itu, Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih (2025) menjadi pilihan seru bagi pecinta komedi romantis. Dalam film ini, Ibrahim Risyad berperan sebagai Zainun, pasangan baru yang terlibat dalam kisah cinta rumit antara Darian dan Alfa. Ada juga Operation Wedding the Series (2025), yang mengisahkan tentang seorang ayah yang berusaha menjaga empat putrinya. Ibrahim memerankan Ichal, pria yang jatuh cinta pada Nova.

Untuk penggemar film komedi romantis, Puang Bos (2024) bisa jadi pilihan tepat. Ibrahim Risyad memerankan Dewa Rucci, pewaris bisnis kapal yang berusaha mendekati cinta lama demi menyelamatkan bisnis keluarga. Selain itu, ada Laut Tengah (2024), sebuah drama religi yang mengangkat tema perjuangan Haia yang ingin melanjutkan pendidikan, dan Sampai Nanti Hanna! (2024), yang menceritakan kisah cinta segitiga yang penuh dengan kenangan masa lalu.

Jika kamu penggemar film horor, Bangsal Isolasi (2024) dan Sijjin (2023) akan memberikan pengalaman menegangkan dengan twist yang tak terduga. Dalam Bangsal Isolasi, Ibrahim berperan sebagai Adit, petugas sipir yang terlibat dalam misteri pembunuhan. Sementara dalam Sijjin, ia berperan sebagai Galang yang terjebak dalam hubungan penuh intrik.

Tak hanya itu, ada banyak lagi film menarik yang dibintangi oleh Ibrahim Risyad seperti Galaksi (2023), Jodoh atau Bukan (2023), dan Hati Suhita (2023). Semua film tersebut menawarkan cerita yang beragam, dari romansa hingga konflik kehidupan yang menegangkan.

5 Pilihan Film Menarik untuk Akhir Pekan, Dari Jumbo Hingga Qodrat 2

Pada akhir pekan ini, bioskop di Indonesia akan menampilkan sejumlah film lokal yang dapat menjadi pilihan hiburan selama libur Lebaran 2025. Salah satu yang menarik adalah Jumbo, film animasi keluarga terbaru dari Indonesia. Penggemar film horor dapat menikmati Qodrat 2, yang kembali dibintangi oleh Vino G. Bastian, atau Pabrik Gula, yang merupakan bagian dari SimpleMan Universe dan disutradarai oleh kreator KKN di Desa Penari.

Bagi para penggemar film aksi, ada A Working Man yang menampilkan Jason Statham, sementara untuk mereka yang suka film melodrama, Norma akan mengisahkan tentang perselingkuhan dalam keluarga.

Berikut adalah lima rekomendasi film terbaru yang bisa Anda saksikan di bioskop:

Jumbo

Jumbo mengisahkan perjalanan Don, seorang anak yang berusaha mewujudkan impian untuk membuat pertunjukan buku dongeng milik orang tuanya. Namun, tidak semua orang mendukungnya; ada yang mengejek bahkan mencuri buku dongeng tersebut. Untungnya, Don selalu didukung oleh Oma, sahabatnya Nurman dan Mae, serta Meri, seorang gadis dari dunia lain yang tengah mencari orang tuanya.

Norma: Antara Mertua dan Menantu

Norma (Tissa Biani), seorang wanita pendiam dan pemalu, merasa bahagia menikah dengan cinta pertamanya, Irfan (Yusuf Mahardika). Mereka menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis, di mana Irfan juga sangat menghormati orang tua Norma, Abdul (Rukman Rosadi) dan Rina (Wulan Guritno). Namun, kebahagiaan itu runtuh ketika Norma mengetahui bahwa suaminya berselingkuh dengan ibunya sendiri.

Qodrat 2

Setelah bertarung melawan Assuala, Qodrat (Vino G. Bastian) melanjutkan pencariannya untuk menemukan istrinya, Azizah (Acha Septriasa), yang mengalami depresi setelah menjual dirinya untuk menyelamatkan anak mereka, Alif (Jason Bangun). Azizah kini bekerja di pabrik pemintalan yang tengah dilanda serangkaian kematian misterius. Qodrat berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkannya, meskipun teror dari iblis terus mengancam.

A Working Man

Levon Cade (Jason Statham) memutuskan meninggalkan profesinya yang penuh kekerasan untuk menjalani kehidupan yang lebih tenang. Namun, ketika putri temannya hilang, ia terpaksa kembali menggunakan keterampilannya untuk menyelamatkan nyawa orang yang ia cintai.

Pabrik Gula

Pabrik Gula menceritakan kisah Endah (Ersya Aurelia) dan teman-temannya yang bekerja sebagai buruh musiman di sebuah pabrik gula. Mereka awalnya tidak menemukan keanehan apa pun, namun mulai merasakan teror setelah terjadinya serangkaian kecelakaan dan kematian misterius di sekitar pabrik. Mereka akhirnya mengetahui bahwa pabrik tersebut berdampingan dengan kerajaan demit yang menginginkan nyawa mereka.

Film Minecraft Live-Action Segera Hadir, Penuh Petualangan dan Visual Memukau

Film adaptasi dari gim video legendaris Minecraft kini siap menyapa para penonton dengan konsep live-action yang sangat dinantikan. Disutradarai oleh Jared Hess, film ini menawarkan pengalaman yang sangat berbeda dengan membawa penonton ke dunia Overworld yang luas, penuh dengan petualangan yang mendebarkan serta kreativitas tak terbatas. Dengan sentuhan visual yang memukau, dunia Minecraft yang selama ini hanya bisa dijelajahi melalui layar gim kini menjadi nyata, dengan efek dan animasi yang menakjubkan. Para pemain yang mengisi film ini adalah para aktor berbakat seperti Jason Momoa, Jack Black, Emma Myers, Danielle Brooks, Sebastian Eugene Hansen, Jennifer Coolidge, Jemaine Clement, dan Kate McKinnon, yang siap menghidupkan karakter-karakter ikonik dalam gim tersebut.

Plot film ini berfokus pada sekelompok penjelajah yang harus melawan ancaman besar untuk menyelamatkan dunia Minecraft dari kehancuran total. Berbagai tantangan dan musuh akan mereka hadapi, mulai dari makhluk-makhluk menyeramkan hingga rintangan besar yang menguji ketahanan fisik dan mental mereka. Dalam petualangan ini, mereka diberi kemampuan untuk membangun dan menciptakan dengan blok-blok khas Minecraft, yang memungkinkan mereka menemukan solusi cerdas dalam menghadapi masalah dan bertahan hidup. Tidak hanya sekadar bertahan hidup, mereka juga harus berpikir kreatif untuk memecahkan masalah dan melindungi dunia mereka yang sedang terancam punah.

Film ini sangat dinanti oleh penggemar Minecraft yang telah menghabiskan waktu berjam-jam menjelajahi dunia virtual tersebut. Namun, Minecraft Movie juga menjanjikan lebih dari sekadar sekumpulan referensi dari gim, karena film ini menghadirkan pengalaman sinematik yang akan menarik bagi siapa saja yang menyukai film petualangan. Para penonton akan dimanjakan dengan berbagai elemen khas Minecraft, seperti pedang berlian yang ikonik dan berbagai “easter eggs” yang akan memuaskan para penggemar berat gim ini. Tanggal 4 April 2025 menjadi hari yang ditunggu-tunggu, ketika film ini akan tayang di bioskop-bioskop seluruh dunia, membawa petualangan ke layar lebar dengan visual yang luar biasa dan cerita yang tidak kalah seru.

Dengan berbagai elemen yang dipadukan secara sempurna, Minecraft Movie dijanjikan akan memikat penonton dari segala usia. Cerita yang menggabungkan aksi, petualangan, dan unsur kreativitas menjadi daya tarik utama yang akan membuat film ini menjadi tontonan yang tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi. Baik bagi para penggemar Minecraft maupun penonton umum yang mencari film seru untuk keluarga, Minecraft Movie hadir sebagai pilihan yang menarik dan pastinya tidak boleh dilewatkan.

Film Horor “Dark Nuns” Siap Tayang Di Bioskop Indonesia Pada 24 Januari 2025

Film horor terbaru berjudul “Dark Nuns” diumumkan akan tayang perdana di bioskop Indonesia pada 24 Januari 2025. Film ini merupakan spin-off dari film sukses “The Priests” yang dirilis sebelumnya, dan kini menghadirkan cerita menegangkan yang berpusat pada tema eksorsisme.

Film ini menjadi momen spesial bagi aktris terkenal Korea Selatan, Song Hye Kyo, yang kembali ke layar lebar setelah hampir satu dekade. Dalam “Dark Nuns”, ia berperan sebagai Suster Junia, seorang biarawati pemberani yang berjuang melawan kekuatan gelap untuk menyelamatkan seorang anak laki-laki dari kerasukan roh jahat. Ini menunjukkan bahwa kepulangan Hye Kyo ke dunia perfilman sangat dinantikan oleh para penggemarnya.

“Dark Nuns” mengisahkan perjuangan Suster Junia dan rekannya, Suster Michaela, dalam menjalankan ritual eksorsisme yang berbahaya. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan supranatural untuk menyelamatkan anak bernama Hee Joon dari cengkeraman makhluk gaib. Dengan alur cerita yang penuh ketegangan dan elemen horor, film ini menjanjikan pengalaman menakutkan bagi penonton. Ini mencerminkan bagaimana film horor dapat menggabungkan unsur drama emosional dengan ketegangan psikologis.

Selain Song Hye Kyo, film ini juga dibintangi oleh Jeon Yeo Been sebagai Suster Michaela dan Lee Jin Wook sebagai Pastor Paolo. Kombinasi para aktor berbakat ini diharapkan dapat menciptakan chemistry yang kuat dan memperdalam emosi dalam alur cerita. Ini menunjukkan bahwa pemilihan pemeran yang tepat sangat penting dalam membangun narasi yang kuat di film.

Poster resmi film “Dark Nuns” menampilkan dua biarawati berdampingan dengan seorang anak laki-laki di kursi roda, menciptakan suasana horor yang mendalam. Visual ini memberikan gambaran sekilas tentang ketegangan spiritual dan emosional yang menjadi inti dari cerita. Dengan latar belakang biara yang gelap, film ini menjanjikan pengalaman horor yang unik dan berbeda dari yang lain.

Film ini disutradarai oleh Kwon Hyeok Jae, yang dikenal dengan gaya sinematiknya yang mendalam dan terperinci. Proses produksi dirancang untuk meningkatkan ketegangan psikologis bagi penonton, menjadikan “Dark Nuns” sebagai salah satu film horor paling dinanti tahun ini. Ini mencerminkan pentingnya visi kreatif sutradara dalam menghasilkan karya berkualitas tinggi.

Dengan semua elemen menarik yang dimiliki oleh “Dark Nuns”, penonton di Indonesia kini diajak untuk menantikan tayangnya film ini pada 24 Januari 2025. Kehadiran Song Hye Kyo di layar lebar serta alur cerita yang menegangkan menjadikan film ini salah satu rilisan paling dinanti di tahun depan. Keberhasilan film ini akan sangat bergantung pada kemampuan untuk menyajikan ketegangan dan emosi secara efektif kepada penonton.

Film Horor “Pengantin Iblis” Siap Tayang Perdana Di Bioskop Pada 29 Januari 2025

Pada tanggal 4 Januari 2025, LYTO Pictures mengumumkan bahwa film horor terbaru berjudul “Pengantin Iblis” akan tayang perdana di bioskop Indonesia pada 29 Januari mendatang. Film ini diangkat dari kisah nyata yang mengisahkan praktik ritual pernikahan dengan iblis yang masih ada di masyarakat.

Film “Pengantin Iblis” terinspirasi dari fenomena sosial yang terjadi di beberapa daerah, di mana praktik-praktik mistis dan ritual pernikahan dengan iblis masih dilestarikan oleh sebagian masyarakat. Sutradara Azhar Kinoi Lubis menyatakan bahwa film ini tidak hanya menawarkan teror yang menakutkan tetapi juga drama yang menyentuh hati, memberikan gambaran mendalam tentang kehidupan tokoh utamanya, Ranti.

Dalam film ini, penonton akan diajak merasakan perjalanan emosional Ranti, seorang ibu yang terpaksa mengambil keputusan ekstrem demi keselamatan putrinya, Nina. Setelah Nina mengalami kecelakaan fatal, Ranti menerima tawaran untuk menjadi “Pengantin Iblis,” yang mengarah pada serangkaian kejadian menegangkan dan penuh kengerian. Kisah ini menggambarkan bagaimana tindakan dan pengorbanan seorang ibu dapat berujung pada bencana bagi keluarganya.

Azhar Kinoi Lubis menambahkan bahwa “Pengantin Iblis” adalah kombinasi dari berbagai elemen menarik: teror yang mengerikan, drama emosional, serta momen-momen jumpscare yang akan membuat penonton terus merasa tegang. Dengan pendekatan ini, film ini bertujuan untuk tidak hanya menakut-nakuti tetapi juga menyentuh perasaan penonton.

Film ini diproduseri oleh Andi Suryanto dan ditulis oleh Lele Laila, penulis naskah terkenal dari film “KKN di Desa Penari.” Dengan dukungan tim produksi yang solid, “Pengantin Iblis” diharapkan dapat menarik perhatian penonton dan menciptakan pengalaman menonton yang tak terlupakan.

Selain film, LYTO Pictures juga bekerja sama dengan Storytales Studio untuk meluncurkan gim “Pengantin Iblis,” yang sudah tersedia di Playstore dan Steam. Gim ini dirancang untuk memberikan pengalaman imersif bagi penggemar film, memperluas dunia cerita yang ditawarkan dalam film.

Dengan segala elemen menarik dan inspirasi dari kisah nyata, “Pengantin Iblis” diprediksi akan menjadi salah satu film horor paling dinantikan di tahun 2025. Penonton kini menantikan kehadiran film ini di bioskop pada 29 Januari mendatang dan bagaimana kisah Ranti akan menggugah emosi serta memberikan ketegangan yang mendebarkan.

Film Horor ”Anak Kunti” Tayang Perdana Di Bioskop 20 Februari 2025

Pada 26 Desember 2024, diumumkan bahwa film horor Indonesia berjudul Anak Kunti akan tayang perdana di bioskop pada 20 Februari 2025. Film yang disutradarai oleh sutradara muda berbakat, Rudi S. Purnomo, ini mengusung cerita yang menggabungkan mitos dan horor modern, serta diharapkan dapat memberikan pengalaman menegangkan bagi penonton. Pengumuman ini disambut antusias oleh para penggemar film horor di tanah air.

Anak Kunti bercerita tentang sosok misterius yang berasal dari kisah urban legend Indonesia, yaitu Kunti, yang kini terlahir kembali dalam bentuk yang lebih menakutkan. Film ini mengangkat kisah horor yang dikombinasikan dengan elemen psikologis, menghadirkan cerita yang bukan hanya menakutkan, tetapi juga penuh dengan ketegangan emosional. Sutradara Rudi S. Purnomo berharap film ini bisa menarik penonton dari berbagai kalangan.

Film ini mengambil latar belakang yang kaya akan cerita rakyat Indonesia, khususnya tentang mitologi Kunti yang sudah dikenal luas di masyarakat. Namun, film ini memberikan sentuhan baru dengan menggabungkan elemen-elemen modern, termasuk teknologi dan psikologi, yang menambah intensitas horor yang ada. Hal ini menjadikan Anak Kunti berbeda dari film horor biasa dan memberikan kesan yang mendalam bagi penonton.

Anak Kunti dibintangi oleh sejumlah aktor terkenal Indonesia, seperti Putri Cinta, Arief Cahyono, dan Dika Permana, yang masing-masing membawa karakter dengan latar belakang yang berbeda, namun terhubung oleh teror yang ditimbulkan oleh sosok Kunti. Peran yang kuat dan pengembangan karakter yang mendalam menjadi salah satu daya tarik film ini. Aktor-aktor tersebut dipercaya dapat memberikan nuansa horor yang kuat melalui akting mereka.

Antusiasme terhadap film ini semakin meningkat seiring dengan dirilisnya trailer perdana yang menampilkan adegan-adegan menegangkan dan atmosfer yang sangat mencekam. Beberapa kritik film dari pengamat juga memberikan ulasan positif, menyebutkan bahwa Anak Kunti memiliki potensi besar untuk menjadi film horor terbaik di Indonesia tahun 2025. Banyak penonton yang menantikan bagaimana mitologi yang sudah lama dikenal ini akan diterjemahkan ke layar lebar dengan sentuhan baru.

Anak Kunti siap memanjakan para penggemar horor di Indonesia dengan cerita yang segar dan mencekam. Tayang perdana pada 20 Februari 2025, film ini diharapkan akan menjadi hit besar di pasar film lokal. Dengan kombinasi cerita yang menarik, para aktor berbakat, dan atmosfer horor yang intens, Anak Kunti berpotensi menjadi salah satu film horor terpopuler di Indonesia pada tahun depan.

Film Sampai Nanti, Hanna! Bakal Tayang Di Bioskop Mulai 5 Desember

Film Sampai Nanti, Hanna! yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo akan tayang di bioskop mulai 5 Desember 2024. Mengangkat tema drama kehidupan yang emosional, film ini menjanjikan kisah yang menggugah tentang hubungan keluarga dan pengorbanan. Mengambil latar belakang yang kental dengan budaya lokal, Sampai Nanti, Hanna! berfokus pada perjalanan seorang perempuan bernama Hanna yang berusaha mengatasi berbagai tantangan hidup. Cerita yang penuh makna ini dipastikan akan membuat penonton terbawa emosi dari awal hingga akhir.

Dalam film ini, peran utama Hanna diperankan oleh aktris muda berbakat, Asha Nair. Asha berhasil membawakan karakter Hanna dengan sangat mendalam, menggambarkan kompleksitas perasaan yang dihadapi oleh tokoh tersebut. Selain Asha, film ini juga dibintangi oleh aktor senior, Tio Pakusadewo, yang berperan sebagai sosok ayah yang penuh kasih namun juga menghadapi banyak kesulitan. Kolaborasi antara generasi muda dan senior dalam film ini diharapkan akan menciptakan chemistry yang kuat, serta memperkaya pengalaman menonton penonton di bioskop.

Sampai Nanti, Hanna! menyajikan cerita yang berfokus pada perjuangan seorang wanita dalam menjaga hubungan keluarga dan menghadapi cobaan hidup. Dengan latar belakang kehidupan yang penuh tantangan, film ini mengangkat tema-tema universal seperti pengorbanan, harapan, dan kesedihan yang pasti akan dirasakan oleh banyak penonton. Proses pencarian jati diri dan ikatan emosional antara karakter-karakternya menjadi inti dari cerita yang menggugah hati ini. Penonton akan diajak untuk merasakan sendiri perjalanan batin Hanna yang penuh liku.

Sutradara Hanung Bramantyo dikenal dengan kemampuan dalam menyuguhkan visual yang memanjakan mata. Di Sampai Nanti, Hanna!, Hanung kembali menunjukkan keahliannya dalam menghadirkan sinematografi yang indah. Dengan pemilihan lokasi yang menakjubkan dan pencahayaan yang cermat, film ini tidak hanya memukau dari segi cerita, tetapi juga dari sisi visual. Adegan-adegan dalam film ini dirancang dengan penuh perhatian, menciptakan atmosfer yang mendalam yang menyatu dengan tema cerita.

Sebelum tayang secara luas di bioskop, Sampai Nanti, Hanna! telah mendapatkan sambutan positif dari beberapa festival film internasional. Banyak kritikus yang memberikan pujian terhadap kualitas akting para pemain serta penggambaran cerita yang sangat manusiawi. Beberapa penonton yang telah menyaksikan film ini di festival menyebutnya sebagai film yang mampu membawa penonton pada sebuah perjalanan emosional yang mendalam. Hal ini menambah antusiasme bagi para pecinta film lokal untuk menyaksikan Sampai Nanti, Hanna! di layar lebar.

Bagi para penggemar film Indonesia, Sampai Nanti, Hanna! merupakan tontonan yang tak boleh dilewatkan. Menghadirkan cerita yang menyentuh hati dan penuh dengan pelajaran hidup, film ini diharapkan bisa menginspirasi banyak orang. Bagi yang ingin merasakan perjalanan emosional bersama Hanna, film ini bisa dinikmati mulai 5 Desember 2024 di seluruh bioskop tanah air. Jangan sampai ketinggalan untuk menyaksikan film yang penuh makna ini!

Gladiator II Film Lanjutan Intrik Politik Kaisar Romawi Usai Era Maximus Tayang Di Bioskop

Jakarta — Setelah menunggu lebih dari dua dekade, sekuel dari film epik Gladiator yang legendaris akhirnya hadir di layar lebar. Gladiator II resmi tayang di bioskop seluruh dunia, melanjutkan kisah intrik politik dan kekuasaan di Roma setelah jatuhnya Maximus (Russell Crowe) di tangan Kaisar Commodus. Film ini berfokus pada pergulatan politik yang semakin intens di dalam Istana Kaisar setelah masa pemerintahan Commodus berakhir, dengan karakter-karakter baru yang membawa dinamika baru di kekaisaran Romawi.

Gladiator II berfokus pada sisi politik dan strategi kekuasaan di Roma, menggantikan unsur pertempuran fisik yang menjadi ciri khas film pertama. Cerita kali ini mengeksplorasi bagaimana pejabat tinggi dan keluarga kerajaan berusaha memperebutkan takhta setelah kejatuhan Commodus. Para pemain utama termasuk seorang jenderal Romawi muda yang berambisi untuk mendapatkan kekuasaan, serta seorang senator yang memiliki agenda tersembunyi. Meskipun tidak sebanyak adegan pertempuran, ketegangan politik dan intrik menjadi daya tarik utama dalam sekuel ini.

Film ini disutradarai oleh Ridley Scott, yang kembali ke kursi sutradara setelah sukses besar Gladiator pada tahun 2000. Beberapa aktor baru bergabung, termasuk Pedro Pascal dan Florence Pugh, yang memainkan peran kunci dalam kisah baru ini. Meskipun ada beberapa wajah baru, atmosfer epik dan visual megah yang menjadi ciri khas Gladiator tetap dipertahankan, memberikan pengalaman sinematik yang mengesankan bagi para penggemar.

Gladiator II diharapkan dapat membawa kembali keajaiban film epik dan memberikan angin segar bagi industri film Hollywood yang sedang menghadapi persaingan ketat. Para penggemar film pertama tentunya sangat antusias untuk melihat bagaimana cerita ini berkembang dan seberapa jauh intrik politik Romawi dapat menggantikan ketegangan dan pertempuran di arena gladiator. Sequel ini juga diharapkan dapat membuka jalan untuk lebih banyak film sejarah dan drama politik yang menggali kisah-kisah besar dari masa lalu.

The Paradise of Thorns Siap Rilis di Bioskop Indonesia Mulai 6 November 2024

Film Thailand The Paradise of Thorns, yang dibintangi Jeff Satur dan Engfa Waraha, akan tayang luas di bioskop Indonesia pada awal November 2024. Sebelumnya, film ini telah diputar di beberapa acara, termasuk Jakarta World Cinema pada September 2024 dan Jakarta Film Week pada Oktober 2024.

KlikFilm, sebagai distributor, resmi mengumumkan perilisan film thriller drama ini yang digarap oleh sutradara Boss Narubet Kuno. “The Paradise of Thorns karya Naruebet Kuno membawa penonton ke dalam ladang durian yang menjadi medan pertempuran untuk cinta, status, dan keadilan. Mulai 6 November di bioskop,” tulis pengumuman tersebut.

Sinopsis The Paradise of Thorns

The Paradise of Thorns bercerita tentang kehidupan Thongkam (Jeff Satur) dan Sek (Toey Pongsakorn Mettarikanon) di perkebunan durian yang mereka rintis bersama di tanah warisan ayah Sek. Selama lima tahun, mereka berbagi peran: Sek bertanggung jawab atas perawatan pohon-pohon durian, sementara Thongkam mengelola keuangan dan aspek kepemilikan lahan tersebut.

Kehidupan Thongkam berubah drastis ketika Sek mendadak meninggal, dan seluruh aset yang telah mereka kelola terdaftar atas nama Sek. Setelah kematian Sek, Thongkam mulai merawat ibu Sek, Saeng (diperankan oleh Seeda Puapimon), yang mengalami kelumpuhan dan dibantu oleh Mo (Engfa Waraha) dalam menjalani aktivitas sehari-hari selama 20 tahun terakhir.

Namun, Saeng mulai tertarik untuk mengklaim kepemilikan perkebunan tersebut. Berdasarkan hukum yang berlaku, ibu menjadi ahli waris jika putranya meninggal tanpa meninggalkan istri atau keturunan. Thongkam berusaha keras agar aset yang telah ia bangun tidak jatuh ke tangan pihak lain, termasuk ibu Sek sendiri.

Latar Belakang dan Jadwal Tayang

Film ini diarahkan oleh sutradara Boss Naruebet Kuno, yang sebelumnya dikenal lewat kesuksesannya dalam proyek-proyek populer seperti I Told Sunset About You (2020) dan My Ambulance (2019). The Paradise of Thorns mengangkat tema cinta, status, dan keadilan, dengan latar belakang kehidupan di perkebunan durian yang penuh konflik.

Film ini akan mulai tayang di bioskop Indonesia pada 6 November 2024. Belum ada kepastian terkait rating usia, namun pada pemutaran sebelumnya di Jakarta World Cinema dan Jakarta Film Week, film ini diberi label dewasa atau 21 tahun ke atas karena mengandung unsur kekerasan dan konten dewasa.