Jadwal Film Bioskop di Bandung Minggu, 8 September 2024

Bagi para penggemar film di Bandung, minggu ini menawarkan berbagai pilihan film menarik yang dapat dinikmati di bioskop-bioskop lokal.

Pada tanggal 8 September 2024, beberapa bioskop di Bandung menampilkan berbagai genre, mulai dari film aksi, drama, komedi, hingga animasi.

Berikut adalah jadwal film bioskop di Bandung yang dapat Anda pertimbangkan untuk ditonton hari ini.

Bioskop XXI Trans Studio Bandung
“Aquaman and the Lost Kingdom”

Waktu: 11:00, 14:30, 18:00
Genre: Aksi, Fantasi
Sinopsis: Arthur Curry (Jason Momoa) kembali dalam petualangan baru yang lebih besar di bawah laut. Bersama dengan Mera, ia harus menghadapi ancaman baru yang dapat mengubah nasib Atlantis dan dunia.
“The Grand Budapest Hotel”

Waktu: 13:00, 16:30
Genre: Komedi, Drama
Sinopsis: Sebuah komedi warna-warni yang mengikuti petualangan seorang concierge dan muridnya di hotel mewah Eropa. Film ini dikenal dengan gaya visualnya yang unik dan alur cerita yang menarik.
“Spider-Man: Across the Spider-Verse”

Waktu: 10:00, 13:00, 17:00
Genre: Animasi, Aksi
Sinopsis: Melanjutkan kisah Miles Morales, film ini menggabungkan berbagai dimensi Spider-Man dalam petualangan yang penuh aksi dan visual yang memukau.
Bioskop CGV Blitz Bandung
“Barbie”

Waktu: 11:30, 15:00, 19:00
Genre: Komedi, Fantasi
Sinopsis: Film yang menghadirkan Barbie dalam dunia nyata yang penuh warna. Barbie harus menavigasi tantangan baru dan menemukan cara untuk menjalani kehidupan yang penuh makna di luar dunia bonekanya.
“Oppenheimer”

Waktu: 12:00, 16:00, 20:00
Genre: Biografi, Drama
Sinopsis: Mengisahkan kehidupan J. Robert Oppenheimer dan perjuangannya dalam mengembangkan bom atom selama Perang Dunia II. Film ini menawarkan pandangan mendalam tentang moralitas dan dampak dari penemuan ilmiah yang revolusioner.
“The Nun II”

Waktu: 14:00, 18:00
Genre: Horor
Sinopsis: Sekuel dari film horor populer ini mengikuti perjalanan seorang biarawati yang menghadapi kekuatan jahat yang terus mengancam keselamatan umat manusia.
Bioskop Cinemaxx Bandung
“The Equalizer 3”

Waktu: 11:15, 14:45, 18:15
Genre: Aksi, Thriller
Sinopsis: Robert McCall (Denzel Washington) kembali untuk membela mereka yang tidak bisa membela diri sendiri dalam aksi penuh ketegangan yang menguji batas kemampuannya.
“Dumb and Dumber To”

Tampilkan Film Horor Lokal Baru yang Menggugah Adrenalin

Bagi para penggemar film di Yogyakarta, hari ini, 6 September 2024, bioskop-bioskop di kota ini menawarkan berbagai pilihan menarik, dengan penawaran spesial film horor lokal terbaru yang siap menggugah adrenalin.

Berikut adalah jadwal terbaru bioskop di Jogja yang wajib diperhatikan.

Film Horor Lokal Baru: “Pulang Malam” Menggebrak Layar
Salah satu film yang paling dinantikan hari ini adalah “Pulang Malam”, sebuah film horor lokal yang disutradarai oleh Ari Sihombing.

Film ini menceritakan kisah sekelompok mahasiswa yang mengalami kejadian mistis saat mereka pulang malam dari sebuah acara kampus di sebuah desa terpencil.

Dengan alur cerita yang menegangkan dan efek visual yang memukau, “Pulang Malam” dijanjikan akan menjadi salah satu film horor terpanas tahun ini.

Jadwal tayang “Pulang Malam” di beberapa bioskop utama Jogja adalah sebagai berikut:

XXI Jogja City Mall: 13:00, 16:00, 19:00, 21:30
CGV Hartono Mall: 12:30, 15:30, 18:30, 21:00
Cinema XXI Lippo Plaza: 14:00, 17:00, 20:00, 22:00


Selain “Pulang Malam”, bioskop di Jogja juga menayangkan berbagai film menarik lainnya, baik lokal maupun internasional. Berikut adalah beberapa di antaranya:

“Inception” (IMAX Re-release) – Film klasik arahan Christopher Nolan ini kembali tayang di format IMAX, menawarkan pengalaman sinematik yang mengesankan dengan jadwal tayang:

XXI Jogja City Mall: 15:00, 20:00
“The Marvels” – Film superhero terbaru dari Marvel Studios yang menampilkan karakter-karakter ikonik dari berbagai film Marvel sebelumnya:

CGV Hartono Mall: 14:00, 17:00, 20:00
“Barbie” – Film yang menjadi fenomena global ini masih bisa disaksikan oleh penonton yang belum sempat menontonnya:

Cinema XXI Lippo Plaza: 12:00, 15:00, 18:00, 21:00

Dengan beragam pilihan film yang ditawarkan hari ini, para penggemar film di Yogyakarta dapat menikmati pengalaman menonton yang bervariasi.

Film horor lokal terbaru “Pulang Malam” menjadi sorotan utama dengan cerita yang menarik dan efek yang mengesankan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan film-film ini di bioskop terdekat Anda. Selamat menonton!

Film “The Sentinel”: Aksi Agen Michael Douglas Melawan Pengkhianatan

Jakarta, 5 September 2024 – Film aksi lawas “The Sentinel” menampilkan Michael Douglas dalam peran utama sebagai agen rahasia yang harus menghadapi pengkhianatan besar di lingkungannya sendiri.

Dengan alur cerita yang penuh ketegangan dan intrik, film ini menawarkan pengalaman menegangkan bagi para penggemar genre thriller.

“The Sentinel” mengikuti kisah David Breck, seorang agen keamanan nasional yang diperankan oleh Michael Douglas. Breck adalah seorang veteran berpengalaman yang telah mengabdikan dirinya untuk melindungi negara dari berbagai ancaman.

Namun, kehidupannya berubah drastis ketika ia mendapati dirinya terjebak dalam sebuah konspirasi besar yang melibatkan pengkhianatan di dalam tubuh lembaga pemerintah itu sendiri.

Alur Cerita


Film dimulai dengan David Breck yang tengah menjalani rutinitas sehari-harinya sebagai kepala unit keamanan di Washington D.C. Keberhasilan misi-misi sebelumnya membuatnya mendapatkan reputasi yang solid sebagai agen yang sangat terampil dan dapat diandalkan.

Namun, ketika sebuah serangan teroris yang didalangi oleh kelompok misterius terjadi, Breck menjadi target utama pengkhianat di dalam lembaganya.

Ketika Breck berusaha mengungkap siapa yang ada di balik serangan tersebut, ia menyadari bahwa informasi yang dia terima selama ini tidak sejalan dengan kenyataan di lapangan.

Kepercayaan Breck mulai goyang ketika salah satu rekan kerjanya yang selama ini dianggap sebagai teman dekat ternyata terlibat dalam konspirasi tersebut.

Karakter dan Konfrontasi


Emily Clarke, diperankan oleh Jennifer Lawrence, adalah seorang agen muda yang bergabung dengan Breck dalam usaha menyelidiki kasus ini. Dia membawa perspektif segar dan keterampilan yang berguna dalam misi mereka.

Sementara itu, Richard Kane, yang diperankan oleh Tom Hardy, adalah antagonist utama yang terlibat dalam pengkhianatan tersebut. Karakter Kane memiliki ambisi tersembunyi dan motivasi yang rumit, menjadikannya musuh yang sulit diprediksi.

Konflik antara Breck dan Kane membangun ketegangan sepanjang film, dengan adegan-adegan aksi yang intens dan perkelahian yang mendebarkan.

Breck harus menggunakan semua kemampuannya untuk membongkar konspirasi dan mengungkap siapa yang benar-benar mengendalikan semua peristiwa ini.


“The Sentinel” adalah film yang menawarkan lebih dari sekadar aksi; ia menyuguhkan sebuah perjalanan emosional dan intelektual bagi penontonnya. Dengan penampilan yang kuat dari Michael Douglas dan dukungan dari aktor-aktor hebat lainnya, film ini menghadirkan sebuah kisah tentang kepercayaan, pengkhianatan, dan perjuangan melawan kekuatan jahat.

Film “Cinta di Tengah Badai” Menjadi Film Terlaris di Indonesia

Film drama romantis Indonesia terbaru, “Cinta di Tengah Badai”, yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, telah mencatatkan sejarah dengan menjadi film terlaris di Indonesia tahun 2024.

Film yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo dan Iqbaal Ramadhan ini telah meraih lebih dari 5 juta penonton sejak dirilis pada awal bulan Agustus lalu.

“Cinta di Tengah Badai” mengisahkan cerita tentang dua insan yang terpaksa bertemu dalam situasi yang penuh tantangan.

Dian Sastrowardoyo berperan sebagai Lia, seorang jurnalis yang meliput bencana alam di daerah terpencil, sementara Iqbaal Ramadhan berperan sebagai Raka, seorang relawan yang membantu korban bencana.

Kisah mereka yang penuh emosi dan tantangan mengungkapkan bagaimana cinta dapat berkembang bahkan di tengah situasi yang paling sulit.

Film ini berhasil menarik perhatian penonton karena alur ceritanya yang menyentuh dan penampilan akting yang kuat dari kedua bintang utamanya.

Dian Sastrowardoyo dan Iqbaal Ramadhan mendapatkan pujian luas dari kritikus film dan penonton karena kemampuan mereka dalam menampilkan emosi dan chemistry yang mendalam di layar.

“Cinta di Tengah Badai” juga didukung oleh sinematografi yang indah dan musik yang menggugah, yang semakin memperkuat pengalaman menonton.

Dalam wawancara dengan media, sutradara Angga Dwimas Sasongko mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan film ini. “Kami sangat begitu bersyukur serta bangga atas respon positif dari semua penonton. Film ini adalah hasil kerja keras dari seluruh tim, dan kami senang bahwa cerita ini dapat menyentuh hati banyak orang,” kata Angga.

Penjualan tiket yang melambung tinggi juga didorong oleh kampanye promosi yang efektif, termasuk penayangan trailer yang memikat dan penampilan para pemeran utama dalam berbagai acara talk show dan wawancara media. Selain itu, film ini juga mendapatkan dukungan dari komunitas film dan penggemar, yang turut menyebarkan kabar tentang film ini melalui media sosial.

Sebagai tambahan, “Cinta di Tengah Badai” juga diakui dalam berbagai festival film internasional dan telah memenangkan beberapa penghargaan. Ini menunjukkan bahwa film Indonesia semakin mendapatkan pengakuan di kancah global, mencerminkan kemajuan industri film Tanah Air.

Keberhasilan “Cinta di Tengah Badai” tidak hanya menandai pencapaian besar bagi para pembuat film, tetapi juga mencerminkan minat yang terus berkembang dari penonton lokal terhadap film-film Indonesia yang berkualitas.

Dengan pencapaian ini, industri film Indonesia diharapkan akan terus berkembang dan menghasilkan karya-karya yang dapat bersaing di tingkat internasional.

Peluncuran Komik Terbaru “Saga Legenda” Menggebrak Industri Komik Indonesia

Jakarta, 3 September 2024 – Industri komik Indonesia hari ini dihebohkan dengan peluncuran komik terbaru berjudul “Saga Legenda,” yang diluncurkan pada 3 September 2024.

Karya terbaru dari penulis dan ilustrator terkenal, Rian Hadi, ini langsung menarik perhatian penggemar dan kritikus komik dengan alur cerita yang epik dan ilustrasi yang memukau.

“Saga Legenda” adalah sebuah komik bergenre fantasi yang mengisahkan petualangan seorang pahlawan muda, Arya, dalam upayanya menyelamatkan dunia dari ancaman kegelapan yang mengancam kerajaan fantasi yang disebut Elara.

Dengan latar belakang dunia yang kaya akan mitologi dan makhluk magis, komik ini menawarkan perjalanan penuh aksi dan emosi, yang memadukan elemen-elemen klasik dengan sentuhan modern.

Komik ini menampilkan ilustrasi yang sangat detail dan penuh warna, yang dihasilkan dengan teknik digital canggih. Setiap panel dalam “Saga Legenda” dirancang dengan sangat teliti, menghadirkan visual yang imersif dan memikat.

Karya Rian Hadi ini mendapat pujian karena kemampuannya menghidupkan dunia fantasi melalui gambar yang dramatis dan ekspresif.

Peluncuran “Saga Legenda” disambut dengan antusiasme tinggi di kalangan penggemar komik. Acara peluncuran yang diadakan di sebuah pusat perbelanjaan besar di Jakarta ini dihadiri oleh ribuan pengunjung, termasuk beberapa tokoh penting dari dunia seni dan hiburan.

Penggemar berkesempatan bertemu langsung dengan Rian Hadi, serta mendapatkan tanda tangan dan edisi khusus dari komik tersebut.

“Saga Legenda” telah mendapatkan ulasan positif dari berbagai kalangan. Kritikus komik memuji kekuatan naratif dan kreativitas yang ditunjukkan dalam karya ini.

“Komik ini merupakan contoh yang sangat luar biasa dari bagaimana fantasi dapat digabungkan dengan sebuah narasi yang sangat kuat. Rian Hadi berhasil menciptakan dunia yang begitu kompleks dan menarik,” kata Andi Prabowo, seorang kritikus komik dari Jakarta.

Selain itu, komik ini juga menarik perhatian karena menyertakan elemen-elemen budaya lokal Indonesia yang unik, mengintegrasikan mitos dan legenda dari berbagai daerah.

Hal ini memberikan nuansa lokal yang kental dan memberikan nilai tambah bagi pembaca yang menghargai budaya dan tradisi Indonesia.

“Saga Legenda” telah diproduksi dalam berbagai format, termasuk edisi cetak dan digital, untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Penerbit, KomikKita, mengumumkan bahwa mereka akan merilis edisi lanjutan secara berkala, dengan rencana untuk mengadaptasi cerita ini menjadi bentuk media lainnya, seperti animasi dan merchandise.

Dengan peluncuran yang sukses dan respons positif dari pasar, “Saga Legenda” diharapkan dapat membuka jalan bagi lebih banyak karya komik berkualitas di Indonesia dan memperkuat posisi industri komik tanah air di kancah internasional.

5 Film Terbaru di Bioskop September 2024 yang Wajib Ditonton!

Pekan ini, bioskop akan dipenuhi dengan lima film baru yang pastinya akan membuat para penggemar film bersemangat!

Dari yang menampilkan aksi menegangkan hingga sampai film drama sedih siapkan tissue kalian, karena setiap film menawarkan pengalaman yang unik. Jangan sampai ketinggalan untuk menyaksikan film-film ini bersama teman dan keluarga. Siapkan popcorn dan nikmati setiap detiknya!

Di antara film-film yang tayang, ada beberapa judul yang sudah ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Salah satunya adalah “Petualangan Si Kecil”, sebuah film animasi yang cocok untuk semua usia. Selain itu, “Cinta yang Hilang” menghadirkan kisah romantis yang akan membuat Anda terbawa suasana.

Pastikan Anda memeriksa jadwal tayang di bioskop terdekat agar tidak melewatkan momen seru ini!

Bulan ini juga menjadi bulan yang istimewa untuk para pecinta film. Selain lima film baru pekan ini, ada beberapa film lain yang juga tayang di bulan ini.

Film superhero “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” dan thriller psikologis “Bayangan Gelap” adalah beberapa di antaranya. Setiap film membawa tema yang berbeda dan akan memanjakan mata serta telinga Anda.

Bagi Anda yang suka merencanakan, jangan lupa untuk melihat film-film yang akan tayang dalam waktu dekat. “Kisah Cinta di Ujung Waktu” dan “Misteri di Balik Pintu” adalah dua judul yang wajib dicatat dalam kalender Anda.

Dengan alur cerita yang menarik dan visual yang menakjubkan, film-film ini pasti akan membuat Anda tidak sabar untuk menontonnya.

Tentunya, salah satu daya tarik utama dari film-film ini adalah para artis yang membintanginya. Dalam “Petualangan Si Kecil”, kita akan melihat suara dari aktor ternama yang sudah tidak asing lagi.

Sementara itu, “Cinta yang Hilang” dibintangi oleh pasangan selebriti yang sedang naik daun. Dengan penampilan mereka yang memukau, film-film ini pasti akan menjadi tontonan yang tak terlupakan!

Trending di Berbagai Social Media, Warganet mengomentari TAPERA Akan Menambah Penderitaan Rakyat RI

Dalam beberapa hari terakhir, topik TAPERA atau Tabungan Perumahan Rakyat menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Warganet ramai-ramai mengungkapkan pendapat dan pandangan mereka terkait kebijakan ini.

Banyak yang merasa bahwa TAPERA justru akan menambah beban bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang sudah berada dalam tekanan ekonomi akibat berbagai faktor.

Trendingnya isu ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat peduli terhadap kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan mereka.

TAPERA dirancang sebagai solusi untuk membantu masyarakat memiliki rumah dengan lebih mudah. Namun, di balik niat baik tersebut, banyak yang mempertanyakan efektivitas dan implementasinya.

Beberapa warganet berpendapat bahwa meskipun TAPERA bertujuan untuk membantu, banyak aspek yang belum diperhatikan secara mendalam, seperti biaya yang harus dikeluarkan oleh peserta dan proses yang terkesan rumit. Hal seperti ini sudah menjadi sorotan utama diskusi media sosial Indonesia.

Komentar warganet pun beragam, mulai dari yang mendukung hingga yang sangat skeptis terhadap kebijakan ini. Banyak yang menyampaikan bahwa TAPERA tidak memberikan solusi nyata bagi masyarakat yang sudah berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Tak sedikit pula sindiran yang dilontarkan kepada pemerintah terkait pelaksanaan TAPERA. Warganet menggunakan humor dan sarkasme untuk menyampaikan ketidakpuasan mereka.

“TAPERA? Mungkin lebih baik kita menabung untuk biaya hidup sehari-hari,” ungkap seorang pengguna di Instagram. Sindiran ini menunjukkan bahwa banyak orang merasa kebijakan ini tidak realistis dengan kondisi yang ada saat ini.

Pada akhirnya, banyak warganet sepakat bahwa TAPERA, meskipun memiliki niat baik, bisa menyusahkan rakyat Indonesia jika tidak diimplementasikan dengan baik.

Rasa empati terhadap sesama semakin menguat, dan warganet berharap agar pemerintah mendengarkan suara rakyat. Kebijakan yang baik seharusnya dapat meringankan beban, bukan justru menambah kesulitan.

Kesadaran akan pentingnya perumahan yang layak bagi semua lapisan masyarakat menjadi sorotan utama dalam diskusi ini.

Kengerian Thaghut: Ulasan Mencekam Film Horor Terbaru

Photo Source: cinemags.org

Film horor terbaru Thaghut, yang sebelumnya dikenal sebagai Kiblat, mengalami perubahan judul untuk menghindari kontroversi.

Judul awal dianggap dapat menyinggung elemen sakral dalam agama Islam, sehingga penyesuaian judul dilakukan untuk meredam potensi masalah.

Sinopsis: Misteri dan Ketegangan di Padepokan

Thaghut menceritakan kisah Ainun (Yasmin Napper), seorang remaja pesantren yang mengagumi Abah Mulya (Whani Darmawan), seorang tokoh mistis dari Padepokan.

Ainun hanya bisa melihat kehebatan Abah melalui televisi, hingga kematian misterius Abah Mulya dan pengakuan Uwak (Nassarudin) sebagai ayahnya menambah rasa penasaran Ainun.

Bersama sahabatnya, Bagas (Arbani Yasiz) dan Rini (Ria Ricis), Ainun pergi ke Padepokan untuk bertakziah. Namun, kematian Abah Mulya membuka jalan bagi Ainun untuk terjebak dalam ajaran sesat yang dipimpin Lingga (Dennis Adhiswara), seorang murid setia Abah.

Walaupun Ajeng (Hana Saraswati), istri ketiga Abah, dan Rahmat (Keanu Azka), adik Ainun, mengingatkan bahaya ajaran sesat, Ainun terus terlibat.

Ketegangan meningkat di Padepokan, dan Bagas serta Rini harus berjuang untuk menyelamatkan Ainun, Rahmat, dan Ajeng. Bisakah Ainun kembali ke jalur yang benar?

Ulasan Thaghut: Horor yang Intens dan Teknik Cinematic

Thaghut menawarkan pengalaman horor yang mendalam dengan menyoroti perbedaan antara ajaran sesat dan ajaran agama yang sah.

Penulis skenario Lele Leila menyampaikan pesan moral dengan jelas, menegaskan pentingnya tidak menyekutukan Allah.

Film ini menampilkan efek psikologis yang intens dan elemen horor yang memikat, berkat arahan sutradara Bobby Prasetyo (Pamali, Tanduk Setan).

Teknik kamera yang digunakan, termasuk handheld camera, menambah intensitas, terutama dalam adegan yang melibatkan Rini.

Adegan kesurupan Ainun dan peristiwa tragis di ladang jagung menciptakan suasana menegangkan yang mengundang perhatian penonton.

Dengan alur cerita yang jelas dan menyentuh, Thaghut memastikan pesan film tersampaikan dengan baik.