Anak Yatim Piatu Diteror dalam Film Horor ‘MUSLIHAT’, Poster dan Trailer Resmi Dikeluarkan

Setelah merilis teaser poster yang memikat pada Jumat (07/03), Indonesia MaknaKarya Pictures (IM Pictures) kembali mencuri perhatian dengan peluncuran poster resmi dan trailer untuk film horor religi terbaru mereka yang berjudul MUSLIHAT. Film ini menjanjikan pengalaman menegangkan bagi para pecinta film horor Indonesia.

Trailer dibuka dengan pemandangan sebuah rumah besar berarsitektur tua yang terletak di desa terpencil, menciptakan suasana yang kelam dan penuh misteri. Ketegangan segera terasa ketika adegan seorang anak kecil diserang oleh ular hitam besar. Semakin mendalam, penonton akan dibawa dalam alur cerita yang penuh teror, di mana makhluk-makhluk jahat muncul satu per satu, mengguncang ketenangan jiwa. Atmosfer kelam ini semakin diperkuat dengan hadirnya lagu “Muslihat” yang dinyanyikan oleh Tata Janeeta, yang juga menjadi soundtrack resmi film ini.

MUSLIHAT mengisahkan tentang teror yang menyerang sebuah panti asuhan. Jihan (Asmara Abigail) dan adiknya, Syafa (Ajeng Giona), baru saja pindah ke panti asuhan tersebut, berusaha memulai kehidupan baru setelah kecelakaan tragis yang merenggut kedua orang tua mereka. Namun, mereka segera mendapati bahwa kenyamanan yang mereka cari berubah menjadi mimpi buruk yang tak terduga.

Suara-suara aneh mulai terdengar di malam hari, beberapa anak-anak di panti asuhan kerasukan, dan seorang wanita misterius bernama Shinta (Tata Janeeta) terus mengintai mereka dengan melantunkan kidung-kidung aneh berbahasa Sunda. Gustaf (Edward Akbar), seorang pria yang berusaha membantu, mencoba mengusir kekuatan jahat melalui ruqyah. Namun, semakin ia berusaha, semakin kuat iblis tersebut menguasai jiwa Syafa. Tak hanya itu, ia juga menyadari bahwa metode ruqyah yang selama ini diandalkan bukanlah senjata yang cukup ampuh untuk melawan kekuatan jahat yang datang dari dunia lain.

Film ini bukan hanya menarik perhatian karena alur cerita yang menegangkan, tetapi juga karena akting para pemainnya. MUSLIHAT dibintangi oleh sederet nama besar, seperti Asmara Abigail, Edward Akbar, Ajeng Giona, Fatih Unru, Tata Janeeta, dan Ence Bagus. Evelyn Afnilia, penulis skenario, menyatakan bahwa MUSLIHAT adalah proyek horor religi yang istimewa dan penuh tantangan, yang dirancang untuk membawa penonton memasuki dunia penuh ketegangan dan misteri.

Diproduksi oleh IM Pictures dan disutradarai oleh Chairun Nissa, film ini siap tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 17 April 2025. Dengan konsep yang unik dan penuh kejutan, MUSLIHAT dijamin akan menjadi pilihan menarik bagi para penggemar film horor Indonesia.

Tayang Hari Ini! Film “SETAN BOTAK” Siap Teror Penonton di Bioskop

Film horor komedi terbaru berjudul Setan Botak di Jembatan Ancol akhirnya tayang perdana di bioskop pada 6 Maret 2025. Disutradarai oleh Anggy Umbara, yang terkenal dengan karyanya seperti 3: Alif, Lam, Mim dan Patience is The Test, film ini berhasil menggabungkan unsur horor urban legend khas Jakarta dengan elemen komedi yang segar dan penuh kejutan. Anggy Umbara kembali membuktikan kemampuannya dalam menciptakan sebuah pengalaman sinematik yang menghibur dan menegangkan sekaligus.

Film ini mengangkat kisah Nirmala, seorang gadis indigo yang terjebak dalam misteri menghilangnya sahabatnya yang sangat dekat. Kejadian-kejadian aneh yang mulai menghampiri Nirmala membuatnya terjebak dalam penyelidikan yang melibatkan mitos tentang sosok Setan Botak di Jembatan Ancol. Dikenal sebelumnya sebagai karakter sampingan dalam film Si Manis di Jembatan Ancol, kali ini Setan Botak dikembangkan menjadi tokoh utama dengan cerita dan konflik yang jauh lebih mendalam.

Nirmala dan Misteri yang Menghantui

Diperankan oleh Jameelah Saleem, Nirmala adalah seorang gadis indigo yang tinggal di sebuah panti asuhan di Kampung Ancol Bahari. Ketika sahabatnya menghilang secara misterius, Nirmala mulai merasakan peristiwa aneh yang terjadi di sekitar panti asuhan tersebut. Setiap tahun, anak-anak di panti tersebut hilang tanpa jejak, dan hal ini menambah ketegangan yang semakin mencekam. Sebagai seorang indigo, Nirmala memiliki kemampuan untuk melihat dan merasakan hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh orang biasa. Hal inilah yang membawanya untuk menyelidiki keberadaan Setan Botak yang diyakini memiliki hubungan dengan peristiwa-peristiwa misterius di Jembatan Ancol.

Bang Ozi: Sosok Kunci yang Membantu Nirmala

Diperankan oleh Ozy Syahputra, Bang Ozi adalah seorang pria eksentrik yang dikenal di Kampung Ancol Bahari. Meskipun tampak aneh bagi penduduk sekitar, Bang Ozi ternyata memiliki pengetahuan mendalam tentang dunia gaib dan legenda Setan Botak. Sebagai sosok kunci dalam penyelidikan Nirmala, Bang Ozi memiliki hubungan khusus dengan makhluk tersebut dan tahu banyak tentang rahasia yang tersembunyi di balik keberadaannya. Keunikannya memberikan warna tersendiri dalam film ini, memperkaya cerita dengan humor yang segar.

Pengembangan Karakter Setan Botak yang Lebih Dalam

Dalam film ini, Setan Botak tidak lagi hanya menjadi sosok yang menakutkan, tetapi dikembangkan menjadi tokoh utama dengan latar belakang dan konflik yang lebih kompleks. Dikenal sebelumnya sebagai hantu jenaka di Si Manis di Jembatan Ancol, kali ini karakter Setan Botak hadir dengan karakterisasi yang lebih mendalam, menambah ketegangan sekaligus menghadirkan elemen komedi yang menyegarkan.

Pemain Utama dan Keberagaman Karakter

Selain Ozy Syahputra yang memerankan Bang Ozi, film ini juga dibintangi oleh Indah Permatasari sebagai Maryam, teman dekat Nirmala, serta Cornelio Sunny sebagai Harun dan Arief Didu sebagai Bang Kotan. Dengan keberagaman karakter yang ada, film ini menawarkan plot yang kaya dengan berbagai kejutan dan dinamika antar tokoh yang memperkuat kisah utama.

Unsur Horor dan Komedi yang Segar

Apa yang membuat Setan Botak di Jembatan Ancol berbeda dari film horor lainnya adalah kemampuannya menggabungkan ketegangan horor dengan elemen komedi yang segar. Selain itu, pengembangan karakter Setan Botak yang sebelumnya hanya muncul sebagai pengiring dalam Si Manis di Jembatan Ancol menjadikan film ini menarik untuk diikuti, dengan kisah baru yang mengundang rasa penasaran.

Hubungan dengan Si Manis di Jembatan Ancol

Film ini masih berada dalam semesta yang sama dengan Si Manis di Jembatan Ancol. Meskipun karakter Setan Botak lebih digali dalam film ini, kisahnya tetap terhubung dengan film sebelumnya. Dengan latar belakang yang lebih kaya dan konflik yang lebih mendalam, film ini memberikan pengalaman baru bagi para penggemar cerita horor yang ingin melihat sisi lain dari Setan Botak.

Setan Botak di Jembatan Ancol hadir sebagai tontonan yang memadukan ketegangan horor dengan tawa ringan, menawarkan pengalaman yang tak hanya menakutkan, tetapi juga menghibur.

Pulung Gantung Pati Ngendat: Film Horor Siap Menghantui Layar Lebar 2025

Film Horor “Pulung Gantung Pati Ngendat” Siap Menghiasi Layar Lebar di 2025

Jakarta — Dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan oleh karya terbaru bergenre horor yang memikat. Film bertajuk “Pulung Gantung Pati Ngendat”, hasil produksi Makara Production dan Bravo Romeo Production, dijadwalkan tayang perdana di bioskop pada 6 Februari 2025. Terinspirasi dari urban legend Pulung Gantung yang dikenal membawa kutukan dan kematian misterius, film ini menghadirkan alur cerita menegangkan dengan pesan mendalam.

Tragedi Misterius di Balik Pulung Gantung
Kisah ini dimulai dengan perjalanan Rian (Andrew Barrett) yang kembali ke kampung halamannya di Gunungkidul bersama sang kekasih, Alana (Nadia Bulan Sofya), serta dua temannya, Ben (Michael Russell) dan Elsa (Annisa Aurelia Kaila). Kepulangan mereka dipicu oleh berita duka mengenai kematian misterius ayah Rian yang dikaitkan dengan mitos Pulung Gantung. Dalam usaha mengungkap kebenaran, mereka dihadapkan pada teror yang menguji nyali, hubungan cinta, dan nilai persahabatan.

Selain suguhan kisah horor, keindahan alam Gunungkidul turut menjadi daya tarik tersendiri, menghadirkan perpaduan antara ketegangan cerita dengan visual yang memanjakan mata.

Lokasi Syuting yang Mendukung Nuansa Horor
Chiska Doppert, sang sutradara, mengungkapkan bahwa lokasi pengambilan gambar dipilih secara cermat. Beberapa lokasi bahkan dianggap angker oleh masyarakat setempat, sehingga menambah atmosfer horor yang nyata.

“Kami ingin memberikan pengalaman autentik dengan memilih tempat yang jarang dijamah. Keindahan sekaligus aura mistis Gunungkidul menjadi elemen penting untuk mendukung cerita,” jelas Chiska dalam konferensi pers.

Ia juga menekankan bahwa aspek teknis, seperti tata suara dan pencahayaan, dirancang dengan sangat detail untuk memberikan efek mencekam bagi penonton.

Pesan Moral di Balik Cerita
Produser Shankar R.S menyatakan bahwa film ini tidak hanya berfokus pada ketegangan, tetapi juga menyisipkan nilai moral. “Kami berharap masyarakat memahami pentingnya menghadapi masalah hidup dengan cara yang tepat, alih-alih mempercayai mitos atau memilih langkah ekstrem seperti bunuh diri,” ungkapnya.

Eksekutif Produser Rama B. Tribudiman menambahkan, “Mitos Pulung Gantung memang menarik untuk diangkat, tetapi melalui film ini, kami ingin menekankan bahwa mitos tidak selalu sesuai dengan kenyataan. Kami berharap cerita ini dapat memberikan dampak positif.”

Sementara itu, Boy Rano dari Bravo Romeo Production menggarisbawahi pentingnya nilai budaya dalam film ini. “Cerita ini juga mengajarkan kita untuk tetap menghormati tradisi dan pantangan di setiap daerah,” ujarnya.

Deretan Pemeran dan Jadwal Tayang
Film ini dibintangi oleh Andrew Barrett, Nadia Bulan Sofya, Michael Russell, Annisa Aurelia Kaila, Egi Fedly, Indra Pacique, dan Adelia Rasya. Dengan perpaduan unsur horor, pesan moral, dan budaya, “Pulung Gantung Pati Ngendat” menjanjikan pengalaman menonton yang unik dan berkesan.

Jangan lewatkan pemutaran perdana film ini di bioskop seluruh Indonesia pada 6 Februari 2025. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi akun Instagram resmi @makaraproduction dan @filmpulunggantung. Rasakan ketegangan horor yang mendalam dan sarat makna!

Film Horor “Anak Kunti” Siap Menghantui Penonton, Tayang 20 Februari 2025

Pada tanggal 26 Desember 2024, diumumkan bahwa film horor Indonesia berjudul Anak Kunti akan tayang perdana di bioskop pada 20 Februari 2025. Disutradarai oleh Rudi S. Purnomo, seorang sutradara muda yang sedang naik daun, film ini menggabungkan mitos tradisional dengan elemen horor modern, memberikan janji pengalaman menegangkan bagi penontonnya. Berita ini disambut antusias oleh para pecinta film horor di Indonesia.

Anak Kunti mengisahkan sosok Kunti, yang dikenal dalam berbagai urban legend Indonesia, yang kini hadir dalam bentuk yang lebih menakutkan. Cerita ini memadukan unsur horor dengan psikologi, menawarkan ketegangan emosional yang lebih dari sekadar ketakutan. Rudi S. Purnomo berharap film ini bisa menarik perhatian berbagai kalangan penonton, baik penggemar horor maupun penonton yang mencari cerita yang lebih mendalam.

Latar belakang film ini diambil dari kekayaan cerita rakyat Indonesia, khususnya mengenai mitologi Kunti yang sudah tidak asing lagi. Namun, film ini memberi interpretasi baru dengan menggabungkan elemen modern, seperti teknologi dan psikologi, yang semakin memperkuat nuansa horor. Inilah yang membedakan Anak Kunti dari film horor lainnya, memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan berkesan bagi penonton.

Di sisi lain, film ini dibintangi oleh aktor-aktor Indonesia terkenal, antara lain Putri Cinta, Arief Cahyono, dan Dika Permana, yang masing-masing memerankan karakter dengan latar belakang berbeda namun saling terhubung oleh ancaman yang dibawa oleh Kunti. Pengembangan karakter yang kuat dan peran-peran yang dalam menjadi salah satu daya tarik utama film ini, dengan para aktor yang mampu menyuguhkan atmosfer horor yang mencekam.

Seiring dengan dirilisnya trailer perdana yang memperlihatkan sejumlah adegan menegangkan, antusiasme terhadap film ini semakin memuncak. Banyak pengamat film memberikan ulasan positif, menyebutkan bahwa Anak Kunti berpotensi besar untuk menjadi salah satu film horor terbaik di Indonesia pada tahun 2025. Penonton semakin penasaran bagaimana mitologi Kunti yang sudah sangat dikenal ini akan diadaptasi ke dalam bentuk layar lebar dengan pendekatan yang segar.

Dengan cerita yang kuat, atmosfer yang menegangkan, serta jajaran aktor berbakat, Anak Kunti diprediksi akan memuaskan para penggemar horor di Indonesia. Tayang pada 20 Februari 2025, film ini diharapkan bisa meraih kesuksesan besar di industri film lokal. Menghadirkan cerita baru yang menarik dan horor yang mendalam, Anak Kunti berpotensi menjadi salah satu film horor paling populer di Indonesia pada tahun yang akan datang.