Film Rangga dan Cinta Masuk Tahap Produksi, Nicholas Saputra Jadi Produser

Produser kondang Mira Lesmana membawa kabar menggembirakan bagi para penggemar film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC). Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Mira mengonfirmasi bahwa proyek film ketiga dari saga legendaris ini, berjudul “Rangga dan Cinta”, telah resmi memasuki tahap produksi.

Dalam unggahan tersebut, Mira membagikan potret bersama aktor Nicholas Saputra dan sutradara kenamaan Riri Riza, menandai dimulainya perjalanan baru dalam kisah AADC. Yang menarik, Nicholas Saputra kali ini terlibat bukan sebagai pemeran utama, tetapi sebagai salah satu produser film.

Keseruan yang sesungguhnya dimulai! Bersama sutradara Riri Riza dan tim produserku, Nicholas Saputra,” tulis Mira dalam keterangan foto yang dikutip pada Minggu (26/1/2025).

Hari Pertama Syuting dan Misteri Pemeran Rangga

Selain potret bersama, Mira juga membagikan foto sebuah buku hitam dengan judul “Rangga dan Cinta”, yang menandai awal syuting. Akun Instagram resmi film ini turut mengungkap bahwa proses pengambilan gambar telah dimulai.

Namun, hingga saat ini, detail mengenai siapa yang akan memerankan karakter Rangga masih dirahasiakan. Proses pencarian pemain untuk film ini diketahui telah berlangsung sejak Juni 2024, namun belum ada pengumuman resmi terkait pemeran utama maupun aktor pendukung lainnya.

Ekspektasi Tinggi untuk Kelanjutan Kisah Legendaris

Film “Rangga dan Cinta” diharapkan mampu menghadirkan nostalgia sekaligus menawarkan perspektif baru dalam kisah cinta dua tokoh ikonik ini. Setelah sukses besar dari dua film sebelumnya, antusiasme penggemar semakin tinggi untuk menyaksikan bagaimana cerita Rangga dan Cinta berkembang di layar lebar.

Mira Lesmana dan Riri Riza, yang dikenal sebagai duo kreator di balik kesuksesan AADC, kembali dipercaya untuk menyutradarai dan memproduksi film ini. Dengan pengalaman panjang mereka di industri perfilman, film ketiga ini diharapkan tidak hanya memuaskan ekspektasi penggemar lama tetapi juga menarik perhatian generasi baru.

Kejutan dan Harapan

Film ini diprediksi akan membawa nuansa baru dengan keterlibatan Nicholas Saputra sebagai produser. Keputusan ini memicu spekulasi bahwa mungkin ada pendekatan berbeda dalam penggarapan film dibandingkan pendahulunya.

Para penggemar kini hanya bisa menunggu pengumuman lebih lanjut mengenai daftar pemeran dan tanggal rilis film. Dengan dimulainya tahap produksi, film “Rangga dan Cinta” semakin mendekati momen untuk kembali menyentuh hati para pencinta film Indonesia.

Apakah kisah ini akan membawa akhir bahagia bagi Rangga dan Cinta? Kita tunggu saja kejutan berikutnya dari Mira Lesmana dan tim produksi.

Libur Panjang, Ini Daftar Film Indonesia yang Tayang di Bioskop

Industri perfilman Indonesia terus menunjukkan eksistensinya di layar lebar. Pekan ini, sejumlah film asal Tanah Air kembali mendominasi bioskop dengan berbagai genre, mulai dari drama, romantis, hingga horor. Bagi Anda yang mencari hiburan di waktu luang, berikut adalah beberapa pilihan film Indonesia yang sedang tayang:

1. 1 Kakak 7 Keponakan Disutradarai oleh: Yandy Laurens Pemain utama: Chicco Kurniawan, Amanda Rawles, Ringgo Agus Rahman, Niken Anjani

Film ini mengisahkan Moko, seorang mahasiswa arsitektur yang mendadak harus mengemban tanggung jawab besar. Setelah kedua kakaknya meninggal dunia secara tiba-tiba, Moko harus menjadi orang tua tunggal bagi tujuh keponakannya. Dengan situasi yang serba sulit, Moko terpaksa menunda mimpinya untuk menjadi seorang arsitek demi memastikan kebutuhan dan kesejahteraan keluarganya tetap terjaga. Sebuah kisah penuh emosi dan perjuangan, film ini mengajak penonton untuk merenungkan makna keluarga dan pengorbanan.

2. Keajaiban Air Mata Wanita Disutradarai oleh: Indra Gunawan Pemain utama: Citra Kirana, Rezky Aditya, Natasha Rizky, Yessy Gusman, Baby Zelvia

Cerita film ini berfokus pada Kiki (diperankan oleh Citra Kirana), seorang ibu muda yang hidup bahagia bersama suaminya, Ronald (diperankan oleh Rezky Aditya). Namun, kebahagiaan itu hancur saat Ronald meninggal dunia secara mendadak. Perubahan drastis dalam hidup Kiki membawa penonton dalam perjalanan emosional yang mendalam, memperlihatkan bagaimana seorang ibu berjuang untuk melanjutkan hidup dan menjaga keluarga tercintanya meskipun harus menghadapi kehilangan yang sangat berat.

3. Sebelum 7 Hari Disutradarai oleh: Awi Suryadi Pemain utama: Agla Artalidia, Ananta Rezky Kirana, Sulthan Hamonan, Haydar Salishz, Mian Tiara, Fanny Ghassani, Aurra Kharishma

Film ini mengangkat ketegangan yang terjadi setelah kematian nenek mereka, Si Mbah. Bian dan Hanif, dua cucu yang datang untuk pemakaman neneknya, terjebak dalam serangkaian kejadian mistis yang menguji keberanian mereka. Kejadian-kejadian aneh yang terjadi di rumah nenek membuat mereka semakin terjebak dalam misteri yang penuh dengan ketegangan dan ketakutan. Film horor ini menjanjikan sensasi menegangkan yang akan memicu adrenalin para penontonnya.

Dengan beragam pilihan genre yang ditawarkan, film-film Indonesia yang tayang pekan ini siap menghibur penonton dari segala usia dan selera. Tak hanya menghadirkan cerita yang menarik, namun film-film ini juga membawa pesan moral yang dapat menyentuh hati. Jangan lewatkan kesempatan untuk menonton karya-karya anak bangsa yang sedang tayang di bioskop terdekat!

Film Emilia Perez Raih 13 Nominasi Oscar 2025, Ini Sinopsisnya

Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) baru saja mengumumkan daftar nominasi untuk ajang Oscar 2025, dan kali ini, Emilia Perez berhasil mencuri perhatian dengan meraih 13 nominasi, menjadikannya film yang paling banyak mendapat pengakuan. Mengikuti di belakang, The Brutalist dan Wicked masing-masing meraih 10 nominasi, memperkuat posisi mereka di tengah persaingan ketat di dunia perfilman.

Emilia Perez, yang disutradarai oleh Jacques Audiard, merupakan sebuah film komedi musikal satir dengan nuansa yang kuat dalam kritik sosial. Meski diproduksi di Perancis, film ini mengambil latar belakang di Meksiko dengan menggunakan Bahasa Spanyol sebagai bahasa utama, menambah keunikan dalam narasi dan penyampaiannya.

Film ini mengisahkan tentang Manitas Del Monte, seorang pemimpin kartel narkoba di Meksiko yang memutuskan untuk mengubah identitasnya menjadi seorang perempuan bernama Emilia Pérez, dalam upaya untuk meninggalkan masa lalunya yang penuh kekerasan dan kejahatan. Proses transisi ini didukung oleh pengacaranya, Rita Moro Castro, yang berperan penting dalam membantu Emilia menjalani perubahan besar ini. Namun, perjalanannya tidaklah mudah. Emilia harus menghadapi ancaman dari musuh-musuh lamanya yang siap membahayakan dirinya dan orang-orang terdekatnya.

Film ini dibintangi oleh Karla Sofía Gascón sebagai Emilia Pérez/Manitas Del Monte, yang menampilkan penampilan memukau dalam peran ganda. Zoe Saldana berperan sebagai Rita Moro Castro, seorang pengacara yang sangat mendukung perjalanan Emilia. Selena Gomez juga turut bergabung dalam film ini, berperan sebagai Jessi, sementara Adriana Paz tampil sebagai Epifania, karakter yang tak kalah penting dalam alur cerita.

Dengan nominasi yang begitu banyak, Emilia Perez menjadi salah satu film yang paling diantisipasi dalam ajang penghargaan perfilman terbesar ini. Keberhasilan film ini menunjukkan kualitasnya sebagai karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah pikiran melalui tema yang kuat dan relevansi sosial yang diangkat. Dengan segudang prestasi yang diraih, Emilia Perez tentu akan menjadi salah satu kandidat unggulan dalam penganugerahan Oscar 2025 mendatang.

Jadwal Rilis Film Attack on Titan: The Last Attack di Indonesia

Setelah sukses besar dengan serialnya selama satu dekade, Attack on Titan kembali menyapa penggemar setianya melalui film terbaru bertajuk Attack on Titan: The Last Attack. Karya terbaru dari MAPPA Studio ini dirilis untuk merayakan 10 tahun perjalanan epik dari anime legendaris tersebut.

Perjalanan Global Attack on Titan: The Last Attack

Film Attack on Titan: The Last Attack pertama kali tayang di bioskop Jepang pada 8 November 2024. Sambutan luar biasa dari penggemar di Jepang mendorong perilisan internasional, termasuk di Indonesia. Kabar baiknya, para penggemar Tanah Air tidak perlu menunggu terlalu lama karena film ini dijadwalkan tayang di jaringan bioskop CGV mulai 14 Februari 2025.

Informasi ini disampaikan langsung melalui akun Instagram resmi CGV Indonesia. Adapun di kawasan Asia Tenggara lainnya, film ini sudah lebih dahulu hadir, seperti di Malaysia pada 3 Januari 2025 dan Singapura pada 9 Januari 2025.

Sinopsis dan Durasi Film

Film Attack on Titan: The Last Attack merupakan versi kompilasi dari anime musim terakhir atau final chapter yang sebelumnya mengakhiri penayangannya pada 2023. Dengan durasi 2 jam 25 menit, film ini menyajikan perjalanan akhir dari kisah epik yang telah dinantikan oleh para penggemar.

Meski ceritanya tetap mengikuti garis besar final season, film ini hadir dengan pembaruan yang signifikan. Sang sutradara, Yuichiro Hayashi, yang juga menggarap serialnya, menyempurnakan beberapa elemen visual dan audio untuk memberikan pengalaman sinematik yang lebih mendalam dan memuaskan.

Cerita Akhir Perjalanan Eren Yeager

Kisah Attack on Titan: The Last Attack kembali menyoroti perjalanan Eren Yeager, seorang pemuda yang bertekad menyelamatkan dunia dari ancaman para Titan dengan bergabung bersama Survey Corps. Namun, ambisinya yang besar akan membawanya pada pilihan-pilihan sulit di akhir perjalanannya.

Film ini menjadi momen yang sangat dinantikan karena akan memperlihatkan bagaimana akhir dari konflik besar antara manusia dan para Titan. Tidak hanya itu, film ini juga menjadi penutup yang sempurna untuk warisan Attack on Titan yang telah membekas di hati penggemarnya selama satu dekade.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan Attack on Titan: The Last Attack di bioskop mulai Februari 2025. Film ini tidak hanya menjadi perayaan 10 tahun kisah epik yang mendunia, tetapi juga kesempatan terakhir untuk menikmati akhir perjalanan Eren dan kawan-kawan dalam format sinematik yang megah.

Deretan Film Seru yang Tayang di Bioskop Hari Ini

Industri perfilman Indonesia semakin meriah dengan deretan film yang tayang di bioskop mulai hari ini, Kamis (23/1/2025). Berbagai genre, mulai dari drama keluarga hingga horor, siap menemani pecinta film Tanah Air. Berikut adalah daftar lengkap film yang bisa Anda saksikan hari ini:

1. 1 Kakak 7 Ponakan

  • Sutradara: Yandy Laurens
  • Pemain: Chicco Kurniawan, Amanda Rawles, Ringgo Agus Rahman, Niken Anjani

Sinopsis
Film ini menceritakan perjuangan Moko, seorang mahasiswa arsitektur, yang tiba-tiba harus mengasuh ketujuh keponakannya setelah kedua kakaknya meninggal dunia secara mendadak. Tanggung jawab besar ini memaksa Moko untuk menunda impiannya menjadi seorang arsitek demi memastikan kehidupan keluarganya tetap aman dan tercukupi. Bagaimana Moko menghadapi tantangan menjadi orang tua tunggal sambil menjaga mimpinya tetap hidup?

2. Keajaiban Air Mata

  • Sutradara: Indra Gunawan
  • Pemain: Citra Kirana, Rezky Aditya, Natasha Rizky, Yessy Gusman, Baby Zelvia

Sinopsis
Kehidupan bahagia Kiki (Citra Kirana) berubah drastis setelah suaminya, Ronald (Rezky Aditya), meninggal dunia secara tiba-tiba. Kehilangan tersebut menjadi awal dari serangkaian cobaan berat yang menguji keteguhan hati Kiki sebagai seorang ibu. Film ini menyajikan kisah penuh emosi tentang perjuangan seorang wanita menghadapi keterpurukan demi anaknya.

3. MAMA

  • Sutradara: Uda Agan
  • Pemain: Nafiza Fatia Rani, Rizky Hanggono, Agnes Naomi, Ayu Inten, Tanta Ginting

Sinopsis
Setelah kehilangan sang ibu dalam sebuah kecelakaan tragis, seorang ayah dan putrinya memutuskan untuk tinggal di rumah yang terpencil dari keramaian. Namun, kehadiran sosok misterius bernama “MAMA” mulai mengubah kehidupan mereka. Film ini menawarkan cerita emosional sekaligus penuh misteri yang membuat penonton penasaran hingga akhir.

4. Sebelum 7 Hari

  • Sutradara: Awi Suryadi
  • Pemain: Agla Artalidia, Ananta Rezky Kirana, Sulthan Hamonan, Mian Tiara, Fanny Ghassani

Sinopsis
Bian dan Hanif memutuskan untuk menginap di rumah mendiang nenek mereka, yang akrab disapa Si Mbah, setelah menghadiri pemakamannya. Walau tidak memiliki hubungan dekat dengan sang nenek, mereka tetap berusaha menghormati tradisi keluarga. Namun, malam di rumah Si Mbah berubah menjadi mimpi buruk ketika peristiwa-peristiwa aneh dan di luar logika mulai terjadi.

Jadwalkan Waktu Anda untuk Menikmati Film Favorit

Dengan cerita-cerita menarik yang dihadirkan oleh para sineas Indonesia, berbagai pilihan film ini siap menghibur sekaligus menginspirasi. Pastikan Anda tidak melewatkan momen seru di bioskop bersama keluarga dan teman. Selamat menyaksikan!

2025: Tahun Menyenangkan Sinemaku Picture dengan 4 Film Baru

Sinemaku Pictures, rumah produksi yang semakin mencuri perhatian di industri perfilman Indonesia, baru-baru ini menggelar acara slate announcement atau pengumuman daftar proyek film untuk tahun 2025. Dalam upaya untuk terus berkembang dan memberikan warna baru bagi perfilman Tanah Air, Sinemaku Pictures berkolaborasi dengan aktor, aktris, serta sineas ternama Indonesia.

Founder dan Chief Creative Officer (CCO) Sinemaku Pictures, Umay Shahab, berharap bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh kebahagiaan dan pencapaian bagi industri film Indonesia. “Tahun ini kami akan memproduksi film-film baru dengan cerita yang lebih eksploratif dan genre yang lebih beragam,” ujarnya dalam siaran pers yang disampaikan pada Selasa, 21 Januari 2025.

Berikut adalah empat film terbaru yang akan diproduksi oleh Sinemaku Pictures untuk tahun 2025, yang pastinya akan menyuguhkan pengalaman sinematik yang menarik:

  1. Tumbal Darah

Film pertama yang diumumkan adalah Tumbal Darah, sebuah kolaborasi antara Sinemaku Pictures, MAGMA Entertainment, dan Wahana Kreator. Film ini akan dibintangi oleh Sallum Key dan Marthino Lio. Dengan genre yang menegangkan, Tumbal Darah diperkirakan akan menjadi salah satu film yang mencuri perhatian para penggemar thriller dan horor Indonesia.

  1. Hanya Namamu dalam Doaku

Kemudian, Sinemaku Pictures kembali menggandeng sutradara Reka Wijaya untuk Hanya Namamu dalam Doaku, film drama yang menjadi kolaborasi kedua setelah kesuksesan Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Dalam film ini, Reka Wijaya dipercaya untuk menyutradarai aktor dan aktris ternama seperti Vino G. Bastian, Nirina Zubir, Naysila Mirdad, dan Anantya Kirana. Film ini menjanjikan drama emosional yang akan menggugah hati penontonnya.

  1. Patah Hati Paling Sengaja

Bagi penggemar drama romantis, Patah Hati Paling Sengaja menjadi film yang tidak boleh dilewatkan. Dibintangi oleh Bryan Domani dan Prilly Latuconsina, film ini disutradarai oleh Danial Rifki, yang sebelumnya dikenal lewat karya-karya drama emosionalnya. Dalam film ini, penonton akan dibawa menyelami perasaan patah hati yang mendalam, dengan cerita yang tidak hanya menyentuh, tetapi juga menggetarkan hati.

  1. Siksa Sampai Mati

Salah satu kejutan terbesar dari Sinemaku Pictures adalah film horor berjudul Siksa Sampai Mati. Film ini menghadirkan empat pemeran perempuan yang sudah dikenal dengan kemampuannya dalam genre horor, yaitu Prilly Latuconsina, Luna Maya, Taskya Namya, dan Yasamin Jasem. Meskipun belum ada informasi mengenai siapa yang akan menyutradarai film ini, Siksa Sampai Mati diprediksi akan menjadi salah satu film horor yang paling dinanti-nantikan tahun ini.

Dengan deretan proyek film yang beragam ini, Sinemaku Pictures semakin membuktikan komitmennya untuk menyajikan karya-karya sinematik yang berkualitas. Bagi para penggemar film Indonesia, tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh kejutan dan kualitas, berkat kehadiran film-film ini yang siap menghibur dan menggugah perasaan.

RI 25 Trending Di Media Sosial Setelah Kontroversi Arogansi Menteri

Topik “RI 25” menjadi trending di media sosial setelah Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro menghadapi protes dari pegawai Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Para pegawai menganggap perilaku menteri tersebut arogan dalam menangani masalah internal kementerian, yang memicu reaksi luas di kalangan publik.

Kontroversi ini bermula ketika sejumlah pegawai menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kemendiktisaintek, menuntut perhatian terhadap isu-isu yang mereka hadapi, termasuk pemecatan tanpa prosedur yang jelas. Dalam demonstrasi tersebut, para pegawai menilai bahwa menteri tidak menunjukkan empati dan cenderung mengabaikan aspirasi mereka. Ini mencerminkan ketegangan yang ada dalam hubungan antara manajemen kementerian dan pegawai.

Setelah aksi tersebut, banyak netizen mulai membahas dan mengecam sikap menteri di platform media sosial. Tagar #RI25 dan #ArogansiMenteri menjadi viral, dengan banyak pengguna yang berbagi pengalaman buruk terkait kebijakan kementerian. Ini menunjukkan bagaimana media sosial dapat digunakan sebagai platform untuk menyuarakan ketidakpuasan dan mendiskusikan isu-isu penting secara terbuka.

Menanggapi situasi ini, pihak Kemendiktisaintek berjanji untuk melakukan evaluasi internal dan mendengarkan keluhan pegawai. Mereka menyatakan pentingnya dialog terbuka untuk menyelesaikan masalah yang ada. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada ketegangan, ada juga upaya untuk memperbaiki komunikasi antara manajemen dan pegawai.

Kontroversi ini berpotensi merusak citra Kemendiktisaintek di mata publik. Banyak pihak berharap agar menteri dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan hubungan dengan pegawai. Hal ini mencerminkan pentingnya kepemimpinan yang responsif terhadap kebutuhan tim dan masyarakat.

Dengan viralnya isu ini, semua pihak berharap agar situasi di Kemendiktisaintek dapat segera membaik melalui langkah-langkah perbaikan yang nyata. Diharapkan bahwa menteri akan lebih terbuka terhadap kritik dan mampu menjalin komunikasi yang lebih baik dengan pegawai. Keberhasilan dalam menangani masalah ini akan menjadi indikator penting bagi kinerja kementerian dalam memenuhi aspirasi masyarakat dan pegawainya di masa depan.

Mendikti Satryo Bantah Rekaman Suara Viral yang Diduga Aniaya Pegawai

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti) Satryo Soemantri Brodjonegoro memberikan klarifikasi terkait rekaman suara viral yang beredar di media sosial, di mana terdengar suara seorang pria yang diduga memarahi pegawai kementeriannya. Dalam konferensi pers, Satryo menegaskan bahwa suara dalam rekaman tersebut bukanlah miliknya.

Rekaman suara yang viral di media sosial mencuat setelah terdengar seorang pria marah-marah kepada pegawai terkait masalah jaringan Wi-Fi. Isu ini memicu perhatian publik dan menimbulkan spekulasi tentang perilaku Menteri Satryo di lingkungan kerjanya. Hal ini menunjukkan bagaimana media sosial dapat mempercepat penyebaran informasi dan memicu reaksi publik terhadap isu-isu sensitif.

Dalam klarifikasinya, Satryo menyatakan bahwa ia baru menerima rekaman tersebut pada sore hari sebelum konferensi pers. Ia menegaskan bahwa narasi yang menyebutkan dirinya sebagai sosok menteri yang arogan dan kasar tidak sesuai dengan kenyataan di kementeriannya. Pernyataan ini bertujuan untuk meredakan ketegangan dan mengklarifikasi posisi dirinya di tengah kontroversi yang berkembang.

Kisruh ini telah menarik perhatian lebih luas terhadap dinamika internal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Demonstrasi oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) terjadi sebagai respons terhadap dugaan perlakuan sewenang-wenang oleh menteri. Aksi ini menunjukkan bahwa isu-isu internal kementerian dapat memicu protes publik dan menciptakan ketidakpuasan di kalangan pegawai.

Salah satu isu utama yang diangkat dalam demonstrasi adalah dugaan pemecatan sepihak terhadap seorang ASN bernama Neni Herlina. Neni mengklaim bahwa ia diberhentikan melalui pesan WhatsApp tanpa surat resmi. Hal ini semakin memperburuk citra kementerian dan menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi dalam pengambilan keputusan.

Dengan pernyataan tegas dari Mendikti mengenai rekaman suara viral, semua pihak berharap agar situasi ini dapat segera mereda. Diharapkan bahwa kementerian dapat melakukan dialog terbuka dengan pegawai untuk menyelesaikan masalah internal dan membangun kembali kepercayaan di antara semua pihak. Keberhasilan dalam menangani isu ini akan menjadi indikator penting bagi kepemimpinan Mendikti Satryo dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan harmonis.

Film Hancock Siap Menghibur Anda, Saksikan di Bioskop Trans TV Malam Ini!

Minggu, 19 Januari 2025, Bioskop Trans TV akan menghadirkan film aksi komedi Hancock (2008) pada pukul 21.00 WIB. Dibintangi oleh Will Smith, film ini mengisahkan seorang manusia super bernama John Hancock yang memiliki kemampuan luar biasa seperti terbang, kebal, dan kekuatan super. Namun, Hancock juga memiliki kelemahan besar: kecanduan alkohol dan sikap serampangan yang sering membuat masyarakat Los Angeles marah alih-alih kagum.

Sinopsis Hancock: Perjalanan Superhero yang Tak Biasa
John Hancock dikenal sebagai pahlawan yang lebih sering membuat kekacauan daripada menyelamatkan kota. Meski punya niat baik dalam memberantas kejahatan, tindakannya yang sembrono membuat banyak orang membenci dan menjauhinya. Namun, segalanya mulai berubah ketika Hancock menyelamatkan seorang pakar hubungan masyarakat bernama Ray Embrey dari kecelakaan kereta.

Melihat potensi besar di balik kekacauan Hancock, Ray menawarkan bantuan untuk memperbaiki citra publik sang superhero. Ia menyarankan Hancock untuk meminta maaf secara terbuka dan menyerahkan diri ke penjara agar masyarakat mulai menghargainya. Walau ragu, Hancock mengikuti saran tersebut.

Di dalam penjara, Hancock berusaha menyesuaikan diri meski harus menghadapi narapidana yang pernah ia tangkap. Ketegangan meningkat saat Hancock kesulitan menerima kenyataan bahwa ia mungkin akan dipenjara selama bertahun-tahun. Namun, Ray terus meyakinkannya untuk bersabar demi rencana besar mereka.

Kesempatan Hancock untuk kembali membuktikan dirinya muncul saat angka kejahatan di Los Angeles meningkat drastis. Ia keluar dari penjara, menunjukkan aksinya, dan mulai mengubah pandangan masyarakat tentang dirinya.

Fakta Menarik di Balik Film Hancock
Disutradarai oleh Peter Berg dan ditulis oleh Vy Vincent Ngo bersama Vince Gilligan, Hancock awalnya dirancang pada 1996, tetapi proses produksinya baru terealisasi pada 2007. Dengan bujet besar mencapai 150 juta dolar AS, film ini sukses meraih pendapatan box office hingga 629,4 juta dolar AS. Selain Will Smith, film ini juga dibintangi Charlize Theron, Jason Bateman, dan Eddie Marsan.

Setelah menikmati aksi John Hancock, Bioskop Trans TV akan melanjutkan hiburan dengan 47 Meters Down: Uncaged yang tayang pada pukul 23.00 WIB. Jangan lewatkan dua film seru ini untuk menemani akhir pekan Anda!

Antusiasme Global, Squid Game 2 Dominasi Netflix dengan Prestasi Luar Biasa

Musim kedua Squid Game yang tayang perdana pada 26 Desember 2024 langsung mencuri perhatian dunia, mencatatkan diri sebagai salah satu serial paling banyak ditonton di Netflix. Dengan perolehan 152,5 juta penayangan, Squid Game 2 berhasil masuk tiga besar serial terpopuler platform ini, hanya kalah dari musim pertama Squid Game (2021) dengan 265 juta views, dan Wednesday (2022) yang mencapai 252 juta views.

Dilansir Variety pada Selasa (14/1), debut musim kedua ini mencatat sejarah baru dengan meraih 68 juta views hanya dalam empat hari pertama penayangannya. Angka tersebut menjadi rekor debut penonton terbesar sepanjang masa untuk serial Netflix. Hingga hari ke-11, Squid Game 2 terus memecahkan rekor dengan total 126,2 juta penayangan.

Serial yang kembali menampilkan Lee Jung-jae sebagai Seung Gi-hun, protagonis sekaligus pemenang permainan maut di musim pertama, mendominasi tangga serial populer di berbagai negara. Tidak hanya itu, Squid Game 2 menjadi serial berbahasa non-Inggris yang paling banyak ditonton selama tiga pekan berturut-turut, memperkuat posisinya sebagai salah satu fenomena global di dunia hiburan.

Kesuksesan musim kedua ini tak lepas dari antusiasme penonton yang telah menunggu selama tiga tahun sejak perilisan musim pertamanya. Banyak yang penasaran dengan kelanjutan kisah Gi-hun dan permainan-permainan maut yang kembali mengancam nyawa para peserta. Popularitas Squid Game 2 juga semakin meningkat berkat pembahasan hangat di media sosial. Netflix pun tak menunggu lama untuk mengumumkan bahwa musim ketiga akan tayang pada 2025, yang membuat para penggemar semakin tak sabar.

Selain menghadirkan kembali karakter-karakter ikonik seperti Front Man (Lee Byung-hun) dan The Recruiter (Gong Yoo), musim kedua ini memperkenalkan sejumlah pemain baru. Mereka termasuk Park Gyu-young, Choi Seung-hyun (T.O.P), Lee Jin-wook, Jo Yuri, dan Yim Si-wan, yang memberikan nuansa segar dalam cerita. Dengan berbagai unsur baru dan jalan cerita yang lebih menegangkan, Squid Game 2 tak hanya mengukir prestasi tetapi juga memperluas warisan sebagai salah satu serial paling legendaris di era streaming.