Ketua KPK Setyo: Kasus Harun Masiku Jadi Utang Lama, Berharap Segera Tuntas

Jakarta – Kasus Harun Masiku, yang telah menjadi sorotan publik sejak lama, kembali mendapat perhatian khusus dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua KPK, Setyo Budiyanto, dalam sebuah wawancara pada Jumat (20/12/2024), menyatakan bahwa kasus ini merupakan “utang lama” yang belum tuntas, dan pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan upaya penangkapan yang telah berlangsung.

Setyo mengungkapkan bahwa evaluasi terhadap penanganan kasus ini akan terus dilakukan, termasuk memantau perkembangan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, serta upaya penyelidikan lainnya. “Kami akan melihat sejauh mana kemajuan kerja sama, penyelidikan, dan langkah-langkah lain yang diambil untuk menangani kasus ini. Ini sudah menjadi utang lama yang memang cukup panjang,” ungkap Setyo di Gedung KPK, Jakarta.

Meskipun perjalanan kasus Harun Masiku cukup berliku, Setyo yakin bahwa seluruh jajaran pimpinan dan pegawai KPK memiliki komitmen yang kuat untuk menuntaskan perkara ini. “Semua pihak di KPK, baik pimpinan, deputi, maupun direktur, memiliki tekad yang besar untuk menyelesaikan kasus ini. Kami membutuhkan dukungan doa agar kami bisa menyelesaikannya,” tambahnya.

KPK juga mengungkapkan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan berbagai lembaga lain, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), guna membangun kasus yang lebih kuat dan mengungkapkan kasus-kasus besar lainnya. “Kami berharap bisa bekerja sama lebih erat dengan lembaga lain, seperti BPK, untuk memperkuat bukti-bukti dan mengungkap lebih banyak kasus besar,” kata Setyo.

Pencarian Terhadap Harun Masiku Masih Berlanjut

Di tengah upaya tersebut, KPK kembali memperbarui informasi terkait status buron Harun Masiku. Baru-baru ini, KPK menerbitkan empat foto terbaru Harun Masiku untuk memperbarui daftar pencarian orang (DPO). Keempat foto tersebut menampilkan wajah Harun Masiku dari berbagai sudut, termasuk sisi kiri, kanan, dan tampak depan.

Tessa Mahardhika Sugiarto, juru bicara KPK, menyatakan bahwa pembaruan DPO ini adalah bagian dari langkah yang diambil KPK untuk terus melacak keberadaan Harun Masiku. “DPO yang baru ini merupakan update dari DPO yang pertama kali diterbitkan pada awal 2020,” ujar Tessa.

Pembaruan DPO ini menunjukkan keseriusan KPK dalam melanjutkan pencarian terhadap Harun Masiku, yang sudah lama menjadi buron terkait kasus korupsi. Dengan dukungan doa dan kerja sama dari berbagai pihak, KPK berharap dapat segera menyelesaikan kasus ini dan membawa pelaku ke pengadilan.

Kaleidoskop Film Indonesia Januari 2025: Apa yang Harus Kamu Tonton?

Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang penuh dengan kejutan dan kompetisi sengit dalam dunia perfilman Indonesia. Sejumlah film menarik dari berbagai genre siap meramaikan bioskop, dan tahun depan dipastikan akan menjadi tahun yang tidak membosankan bagi para pecinta film Tanah Air. Meskipun genre horor tetap mendominasi, dengan tingginya peminat di kalangan penonton, Indonesia juga akan mempersembahkan film dengan tema dan genre yang beragam.

Horor Masih Jadi Primadona

Seperti tahun-tahun sebelumnya, genre horor kembali menjadi favorit di tahun 2025. Ini terbukti dari banyaknya film horor yang dijadwalkan tayang, yang tentunya akan menyajikan cerita-cerita seram dan penuh ketegangan. Film Utusan Iblis yang dijadwalkan tayang pada 2 Januari 2025 menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu. Sementara itu, film seperti Pengantin Setan dan Pengantin Iblis juga diprediksi akan menarik perhatian penonton yang gemar dengan kisah misteri dan kengerian.

Berkah Film Drama dan Romantis

Selain horor, film dengan tema drama dan romantis juga akan menghiasi layar lebar Indonesia. Salah satu yang paling menarik adalah Lagu Cinta untuk Mama, yang dijadwalkan tayang pada 29 Januari. Film ini mengisahkan perjalanan emosional yang pasti akan menyentuh hati penonton dari segala usia, dengan tema keluarga dan kasih sayang yang universal. Selain itu, Keajaiban Air Mata Wanita pada 23 Januari juga akan membawa kisah tentang keteguhan dan perjuangan wanita dalam menghadapi tantangan hidup.

Kehadiran Film Aksi dan Petualangan

Tidak hanya drama dan horor, Indonesia juga akan menampilkan film-film aksi dan petualangan yang seru dan menegangkan. Salah satunya adalah Eva: Pendakian Terakhir, yang akan membawa penonton menyusuri petualangan penuh tantangan dan ketegangan. Sementara itu, Elang dan Ambyar Mak Byar akan mempersembahkan cerita dengan aksi yang tidak kalah menarik, dengan pengembangan karakter yang pastinya akan membuat penonton semakin terhubung dengan cerita.

Film Keluarga dan Komedi

Bagi penonton yang mencari hiburan ringan, film keluarga dan komedi juga tidak akan ketinggalan. 1 Kakak 7 Ponakan, yang tayang pada 23 Januari, akan membawa cerita hangat tentang kebersamaan keluarga yang penuh tawa. Sementara itu, 1 Imam 2 Makmum Bayang-bayang Anak Jahanam juga diperkirakan akan menjadi salah satu tontonan yang menghibur dengan nuansa komedi yang segar dan menarik.

Tahun Baru, Banyak Film Baru

Dengan berbagai pilihan film yang hadir di tahun 2025, para penonton Indonesia akan disuguhi hiburan yang beragam dan berkualitas. Dari film horor yang menegangkan hingga drama yang emosional, semuanya hadir untuk memenuhi berbagai selera penonton. Tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh warna dalam dunia perfilman Indonesia, dan para pecinta film pasti akan disuguhkan dengan kisah-kisah yang tak terlupakan.

Film-film yang akan tayang pada awal tahun 2025, seperti Utusan Iblis, Almarhum, dan Ambyar Mak Byar, serta beberapa judul lainnya, akan membuka tahun yang penuh dengan kehebohan dan antusiasme dari para penonton. Jika kamu adalah penggemar film Indonesia, pastikan untuk mempersiapkan dirimu menyambut tahun penuh kejutan ini!

Racun Sangga : Ketika Mistis Mengancam Keharmonisan Rumah Tangga

Film horor Indonesia terbaru berjudul Racun Sangga kini menjadi perhatian banyak penonton berkat cerita yang penuh ketegangan dan misteri. Terinspirasi dari kisah nyata yang sempat viral di media sosial, film ini menggambarkan perjalanan emosional pasangan suami istri yang menghadapi teror mistis berupa santet yang berbahaya. Disutradarai oleh Rizal Mantovani, yang sebelumnya dikenal lewat karya-karya horor seperti Kereta Berdarah dan Jurnal Risa, Racun Sangga menyajikan pengalaman horor yang jauh lebih menegangkan.

Sinopsis: Teror Mistis yang Mengancam Kehidupan Rumah Tangga

Film ini mengisahkan Maya (diperankan oleh Frederika Cull) dan Andi (Fahad Haydra), pasangan muda yang baru saja menikah pada 12 Februari 2021 setelah menjalani taaruf. Mereka memulai kehidupan baru dengan pindah ke sebuah rumah yang tampak sempurna. Namun, seiring berjalannya waktu, kedamaian yang mereka rasakan mulai terganggu oleh serangkaian peristiwa aneh. Hewan-hewan mati ditemukan di sekitar rumah, suara benda jatuh terdengar dari atas genteng, dan semakin banyak tanda-tanda yang membuat mereka merasa ada yang tidak beres di rumah tersebut.

Keanehan semakin meningkat saat Andi mulai mengalami masalah kesehatan yang tak bisa dijelaskan, seperti sakit yang datang tiba-tiba, halusinasi, mimpi buruk, bahkan batuk berdarah. Kondisinya semakin memburuk, dan Andi tidak bisa lagi bergerak atau berdiri. Maya yang sedang hamil terpaksa harus merawat suaminya yang semakin memburuk. Mereka mencoba berbagai pengobatan medis dan alternatif, namun teror yang menghantui mereka tidak juga berhenti.

Dalam upayanya untuk mencari tahu penyebab dari segala kejadian aneh ini, Maya berusaha mengungkap apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana cara membebaskan Andi dari teror mistis yang menguasai tubuhnya, sebelum semuanya terlambat.

Diangkat dari Kisah Nyata yang Menggugah

Racun Sangga adalah adaptasi dari kisah nyata yang sempat viral di media sosial, sebuah kisah yang mengisahkan bagaimana mistis dapat memengaruhi kehidupan seseorang. Film ini tak hanya menghadirkan ketegangan, tetapi juga mengajak penonton untuk merenung tentang pengaruh kekuatan gaib dalam kehidupan manusia.

Pemeran utama, Frederika Cull, yang sebelumnya dikenal melalui Malam Keramat dan serial Layangan Putus, kembali memberikan penampilan akting yang luar biasa. Bersama Fahad Haydra, mereka berhasil membangun atmosfer mencekam yang membuat penonton merasa tegang sepanjang film. Film ini juga dibintangi oleh sejumlah aktor berbakat seperti Mila Jamila, Zidan El Hafiz, Umar Lubis, Julian Kunto, Elly D. Luthan, dan Boy Idrus, yang semakin memperkuat daya tarik film ini.

Tayang di Bioskop Indonesia

Setelah tayang perdana pada 12 Desember 2024, Racun Sangga kini tersedia di sejumlah bioskop di seluruh Indonesia. Dengan cerita yang mendalam, karakter-karakter yang kuat, serta suasana penuh ketegangan, film ini siap memanjakan para penggemar horor dengan kualitas yang setara dengan film horor internasional. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan sensasi menegangkan dari Racun Sangga!

Trailer Film Superman 2025 Resmi Dirilis, Simak Sinopsis Dan Jadwal Tayangnya!

Hollywood – Warner Bros. akhirnya merilis trailer resmi untuk film Superman 2025, yang sangat dinantikan oleh penggemar DC di seluruh dunia. Dengan kedatangan trailer ini, film yang disutradarai oleh James Gunn semakin dekat dengan tanggal rilisnya. Trailer yang penuh aksi ini mengungkapkan beberapa potongan penting dari kisah Superman yang baru, memberikan gambaran tentang bagaimana karakter ikonik ini akan diceritakan di era modern.

Superman 2025 mengisahkan perjalanan Clark Kent, yang kembali ke Metropolis setelah lama bersembunyi di antara masyarakat untuk menemukan identitas dirinya. Film ini berfokus pada perjuangan Superman untuk menyeimbangkan kehidupan sebagai manusia biasa dengan tanggung jawabnya sebagai pahlawan yang harus melindungi dunia. Dalam film ini, karakter jahat baru, yang merupakan ancaman besar bagi bumi, muncul dan menguji moralitas serta batasan kekuatan Superman. Konflik batin yang dialami Clark Kent sebagai manusia dan sebagai Superman menjadi tema utama yang mendalam dalam film ini.

Dalam film ini, peran Superman akan dimainkan oleh aktor baru yang menggantikan Henry Cavill, yaitu David Corenswet. Corenswet yang sebelumnya dikenal lewat peran-perannya di serial Hollywood dan The Politician dipilih untuk menggambarkan Clark Kent dengan cara yang lebih segar dan relevan dengan zaman sekarang. Penggemar sangat menantikan bagaimana aktor muda ini akan membawakan karakter Superman dengan ciri khasnya yang baru, namun tetap mempertahankan esensi pahlawan dari planet Krypton.

Superman 2025 dijadwalkan tayang pada 15 Juni 2025 di seluruh bioskop. Dengan semakin dekatnya tanggal rilis, antusiasme penggemar semakin tinggi, terutama setelah trailer pertama yang menunjukkan visual yang spektakuler dan adegan laga yang intens. Film ini diharapkan menjadi pembuka dari serangkaian proyek besar yang akan dibangun dalam DC Universe versi baru, yang dipimpin oleh James Gunn. Banyak penggemar berharap bahwa Superman 2025 akan menghidupkan kembali semangat pahlawan super yang telah lama dinantikan oleh dunia.

James Gunn, yang juga dikenal lewat kesuksesan Guardians of the Galaxy dan The Suicide Squad, menjadi sosok kunci di balik kesuksesan film ini. Sebagai sutradara sekaligus produser, Gunn bertekad untuk membawa Superman dan karakter-karakter DC lainnya ke arah yang lebih segar, dengan narasi yang lebih manusiawi dan pahlawan yang lebih dekat dengan penonton. Banyak yang menantikan bagaimana Gunn akan menyusun cerita yang memadukan aksi, drama, dan karakter yang lebih mendalam dalam Superman 2025.

Dengan rilisnya Superman 2025, film ini diperkirakan akan memberi dampak besar pada industri film superhero, yang saat ini didominasi oleh Marvel Studios. Superman 2025 diharapkan bisa mengembalikan kejayaan DC dalam menghadirkan film pahlawan super berkualitas. Jika film ini sukses, kemungkinan besar akan membuka jalan bagi lebih banyak proyek DC di masa depan, serta meningkatkan persaingan sehat di dunia perfilman superhero.

Bulan Sofya Debut di Film Horor, Alami Pengalaman Mistis di Lokasi Syuting

Pada tanggal 18 Desember 2024, aktris muda Bulan Sofya memulai perjalanan kariernya di dunia film horor melalui film berjudul Sisi Gelap. Film ini diproduksi oleh rumah produksi lokal dan menampilkan Bulan sebagai pemeran utama, yang terjebak dalam sebuah peristiwa misterius di sebuah rumah yang dikatakan angker. Sebelumnya, Bulan lebih dikenal dengan peran-perannya dalam genre drama dan komedi, sehingga langkahnya ke genre horor ini menjadi hal yang menarik.

Selama proses syuting, Bulan mengungkapkan bahwa ia mengalami sejumlah kejadian tak biasa yang sulit dijelaskan dengan logika. Beberapa anggota kru film, termasuk Bulan, melaporkan pengalaman aneh di lokasi syuting, seperti suara-suara yang tidak dapat dijelaskan dan perubahan suhu yang mendadak. Bulan, yang pada awalnya cukup skeptis terhadap hal-hal gaib, mengakui bahwa pengalaman tersebut cukup mengejutkan. “Saya merasa ada yang mengawasi kami. Kejadian-kejadian aneh ini membuat saya mulai mempertimbangkan kembali pandangan saya tentang dunia mistis,” kata Bulan dalam sebuah wawancara.

Meski demikian, Bulan tetap menjaga fokus pada pekerjaannya dan melanjutkan syuting dengan semangat. Para kru film juga merasakan kekhawatiran, namun mereka tetap melanjutkan produksi dengan penuh profesionalisme. Sutradara Sisi Gelap, Dwi Handoko, mengatakan bahwa meskipun peristiwa-peristiwa misterius tersebut menambah ketegangan, hal itu justru memberi kedalaman emosional yang lebih kuat pada film horor yang tengah mereka garap. “Kejadian-kejadian itu menambah dimensi autentik yang sangat berharga bagi suasana film,” ujar Dwi.

Bulan berharap film Sisi Gelap dapat diterima dengan baik oleh penonton dan memberikan pengalaman yang menegangkan sesuai dengan harapan para penggemar film horor. Di samping itu, ia juga menyatakan bahwa pengalaman syuting dalam genre horor ini membuka wawasan baru baginya tentang industri film, dan ia sangat tertarik untuk kembali terlibat dalam proyek serupa di masa yang akan datang.

“Racun Sangga”: Teror Santet yang Mengancam Kehidupan Rumah Tangga

“Racun Sangga,” film horor terbaru Indonesia, kini menyita perhatian penonton dengan kisah yang penuh ketegangan dan misteri. Berdasarkan kisah nyata yang sempat viral di media sosial, film ini menghadirkan cerita mengerikan yang menguji ketahanan mental pasangan suami istri dalam menghadapi teror santet mematikan. Disutradarai oleh Rizal Mantovani, yang sebelumnya dikenal lewat karya-karya horor seperti Kereta Berdarah dan Jurnal Risa, “Racun Sangga” membawa genre horor Indonesia ke level yang lebih menegangkan.

Sinopsis “Racun Sangga”: Teror Santet Pemisah Rumah Tangga

Film ini mengisahkan tentang pasangan muda, Maya (diperankan oleh Frederika Cull) dan Andi (Fahad Haydra), yang baru saja menikah pada 12 Februari 2021 setelah menjalani proses taaruf. Mereka memulai kehidupan baru di sebuah rumah yang tampaknya sempurna. Namun, tak lama setelah pindah, kejadian-kejadian aneh mulai mengganggu keseharian mereka. Maya dan Andi mulai menemukan hewan mati di rumah, mendengar suara benda jatuh dari genteng, dan merasa ada sesuatu yang tidak beres di lingkungan rumah tersebut.

Keanehan semakin menjadi-jadi ketika Andi mulai mengalami gejala aneh: sakit-sakitan, halusinasi, mimpi buruk, bahkan batuk berdarah. Kondisinya terus memburuk, hingga Andi tak mampu lagi berdiri atau berjalan. Maya yang sedang hamil harus berjuang merawat suaminya yang semakin tak terkendali. Mereka mencoba berbagai pengobatan medis maupun alternatif untuk menyembuhkan Andi, namun teror yang mereka alami tak kunjung berhenti.

Melalui perjalanan penuh ketegangan ini, Maya berusaha mencari tahu penyebab keanehan yang menimpa rumah tangga mereka. Ia harus mencari cara untuk membebaskan Andi dari pengaruh buruk yang sepertinya menguasai tubuhnya, sebelum semuanya terlambat.

Film Berdasarkan Kisah Nyata yang Menggugah

“Racun Sangga” diadaptasi dari kisah nyata yang viral di media sosial, karya Gusti Gina, dan menjadi salah satu film horor yang paling dinanti tahun ini. Selain menghadirkan ketegangan, film ini juga mengajak penonton untuk merenung tentang kekuatan mistis dan bagaimana hal tersebut bisa mempengaruhi kehidupan seseorang.

Pemeran utama, Frederika Cull, yang sebelumnya dikenal lewat Malam Keramat dan serial web Layangan Putus, kembali menunjukkan kualitas aktingnya yang memukau. Bersama Fahad Haydra, mereka berhasil membawa penonton ke dalam atmosfer mencekam yang sangat terasa. Selain mereka, film ini juga dibintangi oleh aktor-aktor berbakat seperti Mila Jamila, Zidan El Hafiz, Umar Lubis, Julian Kunto, Elly D. Luthan, dan Boy Idrus.

“Racun Sangga” Tayang di Bioskop Indonesia

Setelah tayang perdana pada 12 Desember 2024, “Racun Sangga” kini dapat disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia. Dengan alur cerita yang mendalam, karakter yang kuat, dan suasana yang penuh ketegangan, film ini siap memanjakan para penggemar film horor dengan kualitas yang tak kalah saing dengan film-film horor internasional. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan sensasi teror yang dihadirkan oleh “Racun Sangga”!

Christopher Nolan dan Emma Thomas Raih Gelar Kebangsawanan dari Raja Charles III

Dalam sebuah upacara megah di Istana Buckingham pada Rabu (18/12), Raja Charles III menganugerahkan penghargaan kebangsawanan kepada dua ikon perfilman, Christopher Nolan dan Emma Thomas. Pasangan legendaris ini dikenal luas berkat karya-karya monumental mereka, termasuk trilogi The Dark Knight dan film epik Oppenheimer. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa mereka dalam industri perfilman.

Christopher Nolan, sang sutradara visioner di balik sejumlah film blockbuster dan inovatif, kini resmi menyandang gelar Sir. Sementara itu, Emma Thomas, produser berbakat yang merupakan pasangan hidup sekaligus mitra profesional Nolan, dianugerahi gelar Damehood. Gelar kebangsawanan ini merupakan puncak dari karir gemilang mereka yang telah menghasilkan film-film berkualitas tinggi, baik dari segi komersial maupun kritis.

Istana Buckingham tidak lupa membagikan momen bersejarah ini melalui media sosial resminya. “Bangkitlah, Sir Christopher Nolan dan Dame Emma Thomas!” tulis Istana Buckingham dalam unggahan tersebut, disertai ucapan selamat atas prestasi luar biasa pasangan ini dalam dunia perfilman. Penghargaan ini juga menggarisbawahi kemitraan kreatif mereka yang telah melahirkan banyak karya fenomenal.

Salah satu karya terbesar mereka, Oppenheimer, yang dibintangi oleh Cillian Murphy, menjadi sorotan utama. Film ini tidak hanya meraih kesuksesan besar di box office, tetapi juga memperoleh berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Oscar dan BAFTA untuk kategori Film Terbaik. Oppenheimer juga mencatatkan pencapaian penting bagi Nolan, yang akhirnya memenangkan Golden Globe Award untuk Sutradara Terbaik setelah enam kali dinominasikan.

Dalam pidato penerimaan penghargaan, Nolan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Raja Charles III, yang secara pribadi menyatakan kekagumannya terhadap film Oppenheimer. “Sangat menggembirakan mengetahui bahwa Raja mengapresiasi pekerjaan kami. Ini menjadi motivasi tambahan bagi saya untuk terus berkarya,” ujar Nolan dengan penuh syukur.

Karir Nolan dan Thomas dimulai sejak masa kuliah, di mana mereka pertama kali bekerja sama dalam film pendek berjudul Doodlebug. Kemitraan kreatif ini terus berkembang dan pada akhirnya mereka mendirikan perusahaan produksi Syncopy. Melalui Syncopy, mereka menghasilkan sejumlah film besar seperti Memento, Inception, dan Dunkirk. Thomas selalu menjadi produser di setiap film yang disutradarai oleh Nolan, memainkan peran penting dalam kesuksesan setiap proyek.

Sejak menikah pada 1997, Nolan dan Thomas tidak hanya sukses dalam karir, tetapi juga menikmati kehidupan pribadi yang harmonis bersama empat anak mereka. Penghargaan kebangsawanan ini menjadi bukti nyata dedikasi dan pengaruh besar mereka dalam industri perfilman global. Pasangan ini telah memberikan inspirasi bagi banyak orang, baik muda maupun tua, melalui karya-karya mereka yang tak terlupakan.

Wicked Part 2 Resmi Ganti Judul Menjadi Wicked: For Good – Apa yang Berubah?

Universal Pictures baru saja mengumumkan perubahan judul untuk sekuel film Wicked. Film kedua ini kini resmi berjudul Wicked: For Good, seperti dikonfirmasi oleh Variety pada Senin (16/12). Judul baru ini terinspirasi oleh salah satu lagu dalam film yang mencerminkan dinamika persahabatan antara dua karakter ikonik, The Wicked Witch of the West (Elphaba) dan Glinda the Good Witch, yang mengalami perubahan besar dalam cerita kali ini.

Meskipun judulnya berubah, tanggal rilis tetap sama. Wicked: For Good dijadwalkan tayang pada 21 November 2025, melanjutkan kisah epik yang dimulai dalam Wicked (2024). Universal Pictures belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai perubahan lain selain judul ini.

Film ini akan meneruskan kisah perjalanan Glinda yang diperankan oleh Ariana Grande dan Elphaba yang dimainkan oleh Cynthia Erivo di Land of Oz. Cerita akan melanjutkan dari film pertama yang mengisahkan awal persahabatan mereka di Shiz University, hingga hubungan tersebut diuji oleh The Wizard of Oz (Jeff Goldblum).

Dalam sekuel ini, Elphaba semakin menguasai kekuatan sihirnya dan menjadi musuh negara setelah dicap sebagai ancaman oleh The Wizard of Oz dan Madame Morrible (Michelle Yeoh). Persahabatan antara Glinda dan Elphaba akan diuji lebih dalam, menambah ketegangan dan drama yang semakin intens.

John M. Chu, sutradara film ini, menyatakan bahwa bagian kedua Wicked akan semakin relevan dengan kondisi dunia saat ini. Dia menyoroti bahwa film ini akan menggali konsekuensi dari pilihan yang dibuat oleh para karakter serta bagaimana kebenaran bisa mengubah jalan hidup mereka. “Film ini akan lebih relevan dari sebelumnya. Ketika kita bicara soal kebenaran dan konsekuensi dari setiap pilihan, itu menjadi lebih intens,” ujar Chu.

Wicked: For Good diadaptasi dari pentas musikal sukses yang juga merupakan adaptasi dari novel Wicked: The Life and Times of the Wicked Witch of the West karya Gregory Maguire. Novel ini adalah prekuel dari The Wonderful Wizard of Oz karya L. Frank Baum, yang telah diadaptasi menjadi film legendaris oleh MGM pada 1939.

Dengan bintang utama seperti Cynthia Erivo dan Ariana Grande, serta aktor berbakat lainnya seperti Michelle Yeoh, Jonathan Bailey, dan Jeff Goldblum, Wicked: For Good menjanjikan pengalaman sinematik yang luar biasa. Perubahan judul yang menarik ini siap membawa penonton dalam petualangan yang lebih mendalam tentang persahabatan, pengorbanan, dan pilihan yang tak terhindarkan. Jangan lewatkan film yang pasti akan menggugah hati dan imajinasi ini!

Aksi Epik dan Pertarungan Monster: Saksikan The Great Wall di Bioskop Trans TV, 18 Desember 2024!

Malam ini, Rabu (18/12), Bioskop Trans TV siap menghadirkan petualangan epik dengan menayangkan film “The Great Wall” (2016) pukul 21.00 WIB. Dibintangi oleh Matt Damon, film ini menggabungkan aksi mendebarkan dengan sentuhan sejarah dan fantasi yang mengesankan.

Kisah Petualangan di Tembok Besar

“The Great Wall” berlatar pada masa pemerintahan Kaisar Renzong di Tiongkok, mengisahkan sekelompok tentara bayaran Eropa yang melakukan perjalanan jauh mencari bubuk mesiu. Namun, perjalanan ini berubah drastis ketika mereka menghadapi serangan monster mengerikan.

Dari kelompok ini, hanya William Garin (Matt Damon) dan Pero Tovar (Pedro Pascal) yang selamat, membawa potongan tubuh monster yang menyerang mereka. Mereka kemudian ditangkap oleh Orde Tanpa Nama, kelompok prajurit penjaga Tembok Besar yang dilatih untuk melawan monster Tao Tie. Monster ini berasal dari meteor dan menyerang Tiongkok setiap 60 tahun sekali.

Dengan bantuan Ballard (Willem Dafoe), Garin dan Tovar menunjukkan keahlian bertarung mereka, bergabung dengan prajurit Tiongkok untuk melawan gerombolan Tao Tie. Kerjasama antara tentara Eropa dan prajurit Tiongkok ini menjadi kunci untuk bertahan hidup di tengah serangan monster yang terus menerus.

Tentang Film “The Great Wall”

Disutradarai oleh Zhang Yimou, “The Great Wall” menampilkan aktor internasional seperti Jing Tian, Pedro Pascal, Willem Dafoe, dan Andy Lau. Film ini adalah hasil kolaborasi produksi antara Amerika Serikat dan Tiongkok, pertama kali ditayangkan di Beijing pada 6 Desember 2016 sebelum dirilis secara global.

Jangan lewatkan kesempatan menyaksikan aksi seru di Tembok Besar Tiongkok dalam “The Great Wall” di Bioskop Trans TV pada pukul 21.00 WIB. Setelah itu, nikmati kelanjutan malam penuh aksi dengan film “Danny the Dog” yang tayang pukul 23.00 WIB.

Ayo, saksikan petualangan menegangkan dan penuh aksi ini hanya di Bioskop Trans TV

Insiden Kejadian Mesum Di Perkemahan Malang Menjadi Viral

Pada 19 Desember 2024, sebuah insiden menghebohkan terjadi di salah satu lokasi perkemahan populer di Malang, Jawa Timur. Sebuah video yang menunjukkan tenda kuning yang terlihat goyang-goyang mendadak viral di media sosial setelah direkam oleh beberapa wisatawan yang kebetulan berada di lokasi tersebut. Video tersebut menampilkan sepasang kekasih yang sedang berbuat mesum di dalam tenda yang akhirnya digerebek oleh sejumlah pengunjung perkemahan yang melintas.

Para wisatawan yang tengah menikmati keindahan alam sekitar mulai curiga dengan gerakan tenda yang tampak tidak biasa. Setelah mendekati tenda, mereka mendapati pasangan muda tersebut terlibat dalam perbuatan tidak senonoh. Salah satu pengunjung kemudian merekam kejadian itu dan membagikannya di media sosial, yang segera menarik perhatian warganet. Dalam video tersebut, pasangan yang terkejut melihat aksi mereka terekam tampak pasrah dan tidak bisa berbuat banyak.

Pasangan yang terlibat dalam insiden tersebut terlihat tidak bisa berbuat banyak saat para wisatawan mendekat dan mengungkapkan perbuatan mereka. Beberapa pengunjung langsung menghubungi petugas keamanan setempat untuk menangani masalah tersebut. Meskipun mereka tampak malu dan terkejut, pasangan tersebut tidak memberikan perlawanan saat diminta untuk keluar dari tenda dan memberi penjelasan. Kejadian ini menambah daftar insiden tak terduga yang sering terjadi di tempat wisata alam.

Video yang menyebar luas di media sosial memicu beragam reaksi dari warganet. Sebagian besar netizen mengungkapkan kecaman terhadap perilaku pasangan yang melakukan perbuatan mesum di tempat umum. Banyak yang menyarankan agar pihak pengelola tempat wisata menambah pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang. Di sisi lain, beberapa warganet justru merasa kasihan dengan pasangan tersebut, menganggap bahwa kejadian ini terlalu dibesar-besarkan dan seharusnya diselesaikan dengan cara yang lebih bijak.

Pihak pengelola perkemahan segera mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Mereka menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berjanji untuk meningkatkan pengawasan di area perkemahan. Selain itu, mereka juga mengimbau kepada pengunjung untuk tetap menjaga perilaku sopan dan menghormati norma yang berlaku, terutama di area publik yang digunakan bersama oleh banyak orang. Pengelola juga berjanji akan menindak tegas jika ada perilaku tidak pantas di masa depan.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak yang berkunjung ke tempat wisata. Pentingnya menjaga etika dan perilaku di ruang publik perlu ditekankan, terutama di tempat-tempat yang ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai usia. Insiden ini, meskipun menimbulkan kehebohan, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga sikap dan norma di ruang terbuka bersama.