Panduan Lengkap Debat Kedua Pilkada Jakarta: Jadwal, Tema, dan Daftar Panelis

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta akan mengadakan debat kedua dalam rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta pada Minggu, 27 Oktober 2024, di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol, Jakarta Utara.

Debat ini akan menghadirkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang siap bersaing, yaitu Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.

Format dan Jadwal Debat Kedua Pilkada Jakarta

Menurut Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah, format debat kedua ini akan mengikuti pola yang sama dengan debat pertama, terbagi dalam enam segmen untuk memastikan tiap pasangan calon dapat memaparkan visi dan misi secara jelas.

Segmen pertama: Penyampaian visi dan misi program dari masing-masing pasangan calon.

Segmen kedua dan ketiga: Moderator mendalami visi dan misi dari para kandidat.

Segmen keempat dan kelima: Tanya jawab antarkandidat.

Segmen keenam: Pernyataan penutup dari setiap pasangan calon.

“Debat akan dimulai pukul 19.00 WIB dan berlangsung hingga selesai, dengan durasi total sekitar 150 menit,” ujar Fahmi.

Debat kedua Pilkada ini akan disiarkan langsung melalui beberapa stasiun televisi, termasuk TVRI, CNN Indonesia, Kompas TV, dan BTV.

Lokasi Debat Kedua Pilkada Jakarta

Dilaporkan oleh hqclox.net pada Jumat (25/10/2024), debat kedua ini akan dimulai pada pukul 19.00 WIB di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, DKI Jakarta. Pemindahan lokasi dari tempat sebelumnya dilakukan untuk menghindari gangguan dari festival musik yang diadakan berdekatan.

Tema Debat: Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial

Debat kali ini akan mengusung tema “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial,” dengan berbagai subtema yang mencakup beberapa aspek penting:

Infrastruktur terpadu dan pelayanan dasar yang unggul

Pendidikan dan kesehatan

Penanganan ketimpangan sosial

Pengembangan ekonomi digital dan UMKM

Pariwisata dan sektor ekonomi kreatif

Pengendalian inflasi bahan pokok

Seperti debat sebelumnya, setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur diperkenankan membawa tim sukses serta pendukung mereka untuk menyaksikan acara ini secara langsung.

Jumlah Pendukung yang Diperbolehkan Hadir

KPU Jakarta telah menetapkan bahwa setiap pasangan calon dapat membawa maksimal 105 orang, yang terdiri dari 75 pendukung dan 30 anggota tim sukses.

Debat kedua ini diharapkan mampu memberikan wawasan lebih dalam mengenai visi dan misi para kandidat terkait ekonomi dan kesejahteraan sosial, sehingga masyarakat Jakarta dapat memilih pemimpin yang sesuai dengan harapan mereka untuk masa depan.

Indonesia Resmi Ajukan Diri Bergabung dengan BRICS, Ini Tahapan Prosesnya

Dalam pertemuan BRICS Plus di Kazan, Rusia, yang berlangsung pada 22-24 Oktober 2024, Indonesia menyampaikan keinginannya untuk menjadi bagian dari aliansi BRICS. Langkah ini menandai dimulainya proses Indonesia dalam upaya bergabung dengan organisasi yang terdiri dari negara-negara berkembang.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menyatakan bahwa bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan wujud dari prinsip politik luar negeri bebas aktif. “Ini tidak berarti kita bergabung dengan blok tertentu, tetapi mencerminkan partisipasi aktif Indonesia di berbagai forum internasional,” jelas Sugiono dalam pernyataannya, Jumat (25/10). Ia menekankan bahwa BRICS sejalan dengan prioritas nasional yang diusung Kabinet Merah Putih, seperti ketahanan pangan, energi, pengentasan kemiskinan, dan pengembangan sumber daya manusia.

Indonesia berharap dapat menggunakan BRICS sebagai platform untuk memperjuangkan kepentingan bersama negara-negara berkembang, atau dikenal sebagai Global South. “Kami melihat BRICS sebagai wadah yang efektif untuk memperkuat dan memajukan kepentingan negara-negara berkembang,” tambah Sugiono. “Tetapi,kita selalu melindungi pengaruh di group – group lain & meneruskan percakapan dengan negara maju.”

Menlu Sugiono juga mencontohkan komitmen ini dengan menyebutkan partisipasi Presiden di KTT G20 mendatang di Rio de Janeiro, Brasil, serta undangannya untuk menghadiri pertemuan Menteri Luar Negeri negara G7 di Italia. “Ini menunjukkan posisi Indonesia sebagai jembatan antara negara berkembang dan negara maju,” lanjut Sugiono.

Pada KTT BRICS di Kazan, Sugiono yang hadir mewakili Presiden Prabowo Subianto, menyampaikan sejumlah usulan untuk memperkuat kerja sama antara negara-negara BRICS dan negara-negara Global South. Di antaranya adalah memperjuangkan hak pembangunan berkelanjutan bagi negara berkembang dan mendesak negara maju memenuhi komitmennya. Ia juga mendukung reformasi dalam sistem multilateral agar lebih representatif, memperkuat lembaga internasional, dan memastikan sumber daya yang cukup untuk menjalankan mandatnya.

Sugiono juga menggarisbawahi peran BRICS sebagai perekat dalam solidaritas antara negara-negara berkembang. Dalam forum tersebut, ia menyampaikan pesan presiden terkait komitmen Indonesia terhadap anti-penjajahan dan perdamaian global, dengan menyoroti krisis yang sedang berlangsung di Palestina dan Lebanon. “Indonesia mana boleh hanya melihat ketika kejahatan seperti ini terus berjalan ,” tegas Sugiono.

Indonesia menyerukan gencatan senjata serta penegakan hukum internasional dan dukungan berkelanjutan untuk pemulihan di Jalur Gaza.

Di Kazan, Sugiono juga bertemu dengan sejumlah tokoh penting, termasuk Menlu Rusia Sergey Lavrov dan perwakilan dari negara-negara sahabat lainnya, seperti Palestina, China, India, Thailand, dan Malaysia. Ia juga melakukan pertemuan telepon dengan Menlu Singapura dan Kamboja.

Aliansi BRICS sendiri awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, yang didirikan pada 2006. Pada 2023, anggota baru bergabung, termasuk Ethiopia, Iran, Mesir, dan Uni Emirat Arab. Baru-baru ini, Indonesia bersama 12 negara lain diumumkan sebagai negara mitra aliansi tersebut, seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Nigeria, Turki, Uganda, dan Uzbekistan.

Rames Meninggal Dunia Jadi Trending Google, Polisi Bilang Ini Penyebabnya

Jakarta – Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air dengan meninggalnya Rames, seorang komedian dan aktor terkenal. Kejadian ini langsung menjadi trending di Google dan media sosial, memicu berbagai reaksi dari penggemar dan rekan-rekan seprofesinya.

Rames ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Jakarta pada pagi hari. Menurut laporan awal dari kepolisian, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tempat kejadian. “Kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematiannya,” ujar Kapolsek setempat dalam konferensi pers.

Setelah pemeriksaan awal, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa kemungkinan penyebab kematian Rames adalah serangan jantung. Teman-teman dekatnya menyebutkan bahwa Rames terakhir kali terlihat sehat dan aktif sebelum kejadian. “Dia memang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, tetapi tidak ada yang menyangka ini akan terjadi,” tambah salah satu sahabatnya.

Berita meninggalnya Rames mengejutkan banyak orang, terutama penggemar yang telah lama mengikuti kariernya. Banyak yang menyampaikan rasa duka cita melalui media sosial, mengenang momen-momen lucu yang dibawakan Rames di layar kaca. “Rames adalah sosok yang membawa keceriaan. Kehilangannya sangat mengganggu kami semua,” tulis seorang rekan seprofesi.

Meninggalnya Rames meninggalkan kekosongan di industri hiburan Indonesia. Banyak pihak menyatakan pentingnya menghargai kesehatan mental dan fisik, terutama bagi para pelaku industri kreatif yang sering menghadapi tekanan. “Kami perlu lebih peduli terhadap kesehatan satu sama lain,” ungkap seorang produser film.

Sebagai penghormatan terakhir, beberapa acara televisi berencana untuk menayangkan kumpulan momen terbaik Rames. Penggemar dan rekan-rekannya berharap agar warisan komedi yang ditinggalkan Rames dapat terus dikenang dan memberikan inspirasi bagi generasi mendatang. “Dia akan selalu ada di hati kami,” tutup seorang penggemar dengan haru.

Produksi Film Musikal Anak “Mencari Matahari” Berhenti Sementara

Produksi film musikal anak berjudul “Mencari Matahari” terpaksa dihentikan sementara akibat beberapa kendala yang dihadapi oleh tim produksi. Film yang digarap oleh sutradara ternama ini bertujuan untuk mengedukasi dan menghibur anak-anak dengan cerita yang menarik dan penuh makna.

Kendala yang menyebabkan penghentian produksi termasuk masalah logistik dan kesehatan yang dialami beberapa anggota tim. Selain itu, adanya perubahan dalam jadwal lokasi syuting juga berkontribusi terhadap keputusan untuk menunda produksi. Tim produksi berharap dapat menyelesaikan masalah ini secepat mungkin untuk melanjutkan proses syuting.

Meskipun produksi terhenti, antusiasme penggemar dan orang tua terhadap film ini tetap tinggi. Banyak yang telah menantikan perilisan “Mencari Matahari” karena tema yang diangkat dinilai sangat relevan bagi anak-anak. Para penggemar di media sosial menyatakan dukungan mereka dan berharap film ini bisa segera dirampungkan.

Sutradara film, dalam sebuah wawancara, menyatakan bahwa tim akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi kendala yang ada. “Kami berkomitmen untuk menyelesaikan film ini dengan baik dan mengedukasi anak-anak tentang pentingnya impian dan persahabatan,” ujarnya. Tim produksi juga berencana untuk memberikan pembaruan rutin kepada penggemar mengenai perkembangan proyek ini.

Diharapkan bahwa produksi “Mencari Matahari” bisa segera dilanjutkan dan selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan. Film ini diharapkan tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menginspirasi anak-anak untuk mengejar impian mereka. Dengan dukungan dari semua pihak, tim produksi yakin bahwa film ini akan menjadi tontonan yang berharga bagi keluarga.

Segera Tayang Cerita Pemain Film “Danyang” Mahar Tukar Nyawa

Jakarta – Film terbaru berjudul “Danyang: Mahar Tukar Nyawa” akan segera tayang di bioskop Indonesia. Film ini mengisahkan perjalanan dramatis seorang pemuda yang harus menghadapi dilema hidup dan mati, dengan bumbu aksi dan romansa yang mendebarkan.

“Danyang: Mahar Tukar Nyawa” mengisahkan Danyang, seorang pemuda yang terjebak dalam konflik antara dua keluarga yang saling berseteru. Dalam upaya untuk menyelamatkan orang terkasihnya, Danyang harus membuat keputusan sulit yang dapat mengubah hidupnya selamanya. Film ini menjelajahi tema pengorbanan, cinta, dan konsekuensi dari pilihan yang diambil.

Film ini dibintangi oleh aktor-aktor ternama, termasuk Rizky Nazar sebagai Danyang, serta aktris cantik Maudy Ayunda yang berperan sebagai kekasihnya. Sutradara Aditya Gumay mengaku sangat bangga dapat menggarap proyek ini. “Kami berusaha untuk menghadirkan cerita yang menyentuh hati dan menggugah emosi penonton,” ujarnya.

Proses produksi film ini melibatkan lokasi syuting yang indah di berbagai tempat di Indonesia. Tim produksi bekerja keras untuk memastikan setiap adegan terlihat nyata dan berkualitas tinggi. “Kami ingin penonton merasakan atmosfer dan emosi yang kuat dari cerita ini,” kata produser.

Dengan trailer yang telah dirilis dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, film ini diperkirakan akan menjadi salah satu film terlaris tahun ini. Promosi yang dilakukan melalui media sosial dan acara peluncuran juga menarik perhatian banyak penggemar film. “Kami percaya film ini akan menyentuh hati banyak orang,” ungkap salah satu anggota tim promosi.

“Danyang: Mahar Tukar Nyawa” siap membawa penonton dalam perjalanan emosional yang mendebarkan. Dengan cerita yang kuat, penampilan memukau dari para aktor, dan arahan yang brilian, film ini diharapkan dapat meninggalkan jejak di dunia perfilman Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikannya di bioskop mulai pekan depan!

Film “Home Sweet Loan” Drama Komedi Yang Menghibur Tentang Ambisi Dan Kenyataan Hidup

Jakarta – Film terbaru berjudul “Home Sweet Loan” telah resmi tayang di bioskop seluruh Indonesia, menyuguhkan kombinasi menarik antara drama dan komedi yang menghibur. Disutradarai oleh Aditya Candra, film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang pria muda bernama Rian yang terjebak antara ambisi besar dan kenyataan pahit.

“Home Sweet Loan” mengikuti kisah Rian, yang diperankan oleh Arifin Putra, seorang pemuda penuh harapan yang ingin mencapai kesuksesan di dunia bisnis. Namun, impian besarnya terhambat oleh masalah finansial yang mengharuskannya untuk mengajukan pinjaman. Rian berusaha mencari jalan keluar, namun situasi yang dihadapinya sering kali mengundang tawa dan menyentuh hati. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan berbagai karakter unik yang membantunya menyadari arti sebenarnya dari kehidupan dan kebahagiaan.

Film ini tidak hanya menawarkan hiburan semata, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang dalam. Rian belajar bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari materi, melainkan juga dari hubungan yang dibangun dengan orang-orang di sekitarnya. “Home Sweet Loan” menggugah penonton untuk merenungkan ambisi masing-masing, sambil tetap bersyukur atas apa yang dimiliki.

Sejak perilisannya, film ini mendapat sambutan hangat dari penonton. Banyak yang mengapresiasi akting Arifin Putra yang dinilai natural dan mampu menyampaikan emosi dengan baik. Penonton juga terhibur oleh komedi yang disajikan, menjadikan film ini cocok untuk ditonton bersama keluarga.

Salah satu penonton, Maya, mengatakan, “Film ini lucu dan mengharukan sekaligus. Saya bisa merasakan apa yang dialami Rian, dan itu membuat saya berpikir tentang impian saya sendiri.”

Dengan cerita yang menarik dan penampilan yang memukau, “Home Sweet Loan” berhasil mencuri perhatian banyak orang. Film ini menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menikmati tontonan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi inspirasi. Bagi para pecinta film drama komedi, “Home Sweet Loan” layak ditonton di akhir pekan ini.

Peluncuran Komik “Speeding Kills” oleh Penulis Indonesia

Pada 30 September 2024, sebuah komik bertema motor berjudul “Speeding Kills” karya penulis lokal, Rizky Rahadian, resmi diluncurkan di Jakarta. Komik ini mengisahkan tentang petualangan sekelompok remaja yang terlibat dalam dunia balap liar, dengan pesan moral yang kuat tentang bahaya mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Peluncuran ini mendapatkan perhatian publik dan menjadi topik hangat di kalangan penggemar komik, terutama karena kualitas ilustrasi dan cerita yang dinilai tak kalah menarik dibandingkan dengan komik-komik asal Jepang.

“Speeding Kills” menawarkan alur cerita yang mendebarkan, menggambarkan kehidupan remaja yang terjebak dalam gaya hidup berbahaya akibat kecintaan mereka terhadap kecepatan. Rizky, yang sebelumnya dikenal sebagai ilustrator, menunjukkan kemampuan bercerita yang mumpuni dalam komik ini. Ilustrasi yang dinamis dan penuh detail memberikan kesan mendalam pada setiap adegan balapan. Pembaca tidak hanya disuguhkan dengan aksi, tetapi juga menggali emosi dan konflik yang dihadapi para karakter, membuat komik ini layak dibaca oleh berbagai kalangan.

Peluncuran komik ini juga didukung oleh komunitas motor dan penggemar komik di Indonesia. Banyak yang mengapresiasi usaha Rizky dalam menghadirkan cerita yang relevan dengan kehidupan sehari-hari remaja di Indonesia. Acara peluncuran yang dihadiri oleh banyak penggemar dan media juga dimeriahkan dengan diskusi panel mengenai dampak budaya balap liar dan pentingnya keselamatan berkendara. Rizky berharap, komiknya dapat membuka mata masyarakat mengenai risiko yang ditimbulkan oleh perilaku berkendara yang sembrono.

Kesuksesan “Speeding Kills” menunjukkan bahwa industri komik lokal di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan semakin banyaknya penulis dan ilustrator berbakat, karya-karya seperti ini diharapkan dapat bersaing dengan produk luar negeri. Rizky berencana untuk mengembangkan lebih banyak cerita yang bisa mencakup berbagai tema, dengan harapan dapat menginspirasi generasi muda dan mempromosikan keselamatan berkendara. Komik ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan karya-karya berkualitas yang dapat diterima oleh masyarakat luas.

Sinopsis Film Lembayung: Kisah Horor Mahasiswi Keperawatan Saat PKL

Film “Lembayung” adalah sebuah karya horor terbaru yang menarik perhatian penonton. Mengisahkan tentang sekelompok mahasiswi keperawatan yang menjalani praktik klinik (PKL) di sebuah rumah sakit terpencil. Dalam suasana yang mencekam, mereka mulai mengalami kejadian-kejadian aneh dan menyeramkan yang mengungkap sisi gelap tempat tersebut.

Tokoh Utama dan Latar Belakang

Film ini berfokus pada tokoh utama, Sari, seorang mahasiswi keperawatan yang ambisius. Bersama empat teman sekelasnya, mereka memulai PKL di RS Harapan Sehat. Awalnya, mereka merasa bersemangat dan optimis, namun seiring berjalannya waktu, suasana di rumah sakit mulai berubah. Kejanggalan demi kejanggalan mulai terjadi, dan Sari berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik misteri rumah sakit tersebut.

Misteri yang Terungkap

Saat melakukan observasi dan bertugas di berbagai unit, Sari dan teman-temannya mendengar kisah-kisah menyeramkan dari para suster dan dokter. Mereka mulai menemukan fakta-fakta mengejutkan tentang pasien-pasien yang pernah dirawat, termasuk kasus hilangnya beberapa pasien secara misterius. Ketegangan semakin meningkat ketika Sari mulai mengalami penglihatan dan suara-suara aneh, yang seakan memberinya petunjuk untuk mengungkap misteri tersebut.

Konflik dan Ketegangan

Film ini juga menampilkan konflik antara Sari dan teman-temannya, ketika ketakutan dan keraguan mulai menggerogoti kepercayaan mereka satu sama lain. Saat beberapa dari mereka memutuskan untuk pergi, Sari merasa terjebak dalam situasi yang tak terduga. Dia harus berjuang tidak hanya untuk mengungkap kebenaran, tetapi juga untuk melindungi dirinya dan teman-temannya dari ancaman yang semakin nyata.

Penutup yang Menggugah

“Lembayung” bukan hanya sekadar film horor; ia juga menyampaikan pesan tentang persahabatan, keberanian, dan pentingnya menghadapi ketakutan. Dengan latar rumah sakit yang gelap dan atmosfer yang tegang, film ini diharapkan dapat membuat penonton merasakan ketegangan dan keterikatan emosional hingga akhir cerita. Saksikan “Lembayung” untuk merasakan pengalaman horor yang mendebarkan!

Film Horor Indonesia Terseram dengan Rating Tinggi Versi IMDB

“Kuntilanak: Kembali dari Kematian” mendapatkan pengakuan internasional sebagai salah satu film horor Indonesia terseram dengan rating tinggi di IMDb. Film ini disutradarai oleh Joko Anwar, yang dikenal dengan keahliannya dalam genre horor.

Dengan rating 8.5 di IMDb, film ini mencatatkan prestasi luar biasa, mengalahkan beberapa film horor internasional dalam kategori yang sama. Cerita film ini berpusat pada legenda kuntilanak yang kembali dari kematian untuk membalas dendam, menambahkan elemen kejahatan supernatural dengan sentuhan psikologis yang mendalam.

Kualitas produksi yang tinggi dan penampilan akting yang kuat menjadi faktor utama kesuksesan film ini.

Visual yang mencekam dan efek suara yang mengganggu berhasil menciptakan atmosfer horor yang intens, memikat para penonton untuk tetap berada di tepi kursi mereka.

Aktor utama, Tara Basro, memberikan performa yang sangat mengesankan sebagai karakter utama yang harus menghadapi teror kuntilanak. Aktingnya yang penuh emosi dan ketegangan menambah kedalaman cerita, menjadikannya salah satu film horor paling menonjol di tahun ini.

Film satu ini sudah mendapatkan kritik yang sangat positif berasal dari kritikus film penonton. Banyak yang memuji cara Joko Anwar mengeksplorasi tema horor tradisional Indonesia dengan pendekatan modern yang inovatif. Kritikus menyebut film ini sebagai contoh cemerlang dari genre horor Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional.

Penonton juga memberikan feedback yang sangat positif, dengan banyak yang menyebut “Kuntilanak: Kembali dari Kematian” sebagai film horor yang wajib ditonton karena kekuatan ceritanya dan ketegangan yang dibangun secara efektif.

Keberhasilan “Kuntilanak: Kembali dari Kematian” memberikan dorongan besar bagi industri film horor Indonesia. Film ini menunjukkan bahwa produksi lokal dapat mencapai standar internasional dan mendapatkan pengakuan global.

Ini membuka peluang bagi lebih banyak film horor Indonesia untuk menembus pasar internasional dan mendapatkan apresiasi yang lebih luas, memotivasi pembuat film lokal untuk terus berinovasi dan mengeksplorasi genre horor dengan cara yang segar dan menantang.

Tantangan Baim Wong Perdana Jadi Sutradara di Film “Lembayung”

Baim Wong, yang dikenal luas sebagai aktor dan presenter, kini memasuki dunia penyutradaraan dengan film terbarunya “Lembayung”. Ini merupakan debut perdana Baim sebagai sutradara, menandai langkah besar dalam kariernya di industri perfilman.

Film ini mengisahkan tentang perjalanan emosional seorang wanita muda yang mencari jati dirinya di tengah kesulitan hidup.

Baim Wong mengungkapkan bahwa menjadi sutradara adalah tantangan baru yang sangat memotivasi dirinya, dan dia berharap dapat menghadirkan sesuatu yang segar dan berbeda dalam industri film Indonesia.

“Lembayung” bercerita tentang Maya, seorang wanita muda yang hidup dalam kesulitan setelah kehilangan orang terkasihnya. Dalam perjalanannya, Maya menemukan kekuatan baru dan belajar tentang arti kehidupan dan cinta yang sebenarnya.

“Lembayung” dijadwalkan untuk tayang di bioskop pada awal bulan Oktober 2024. Dengan debut yang menarik ini, banyak yang berharap film ini akan menjadi langkah awal yang sukses bagi Baim Wong dalam dunia penyutradaraan. Penonton diharapkan dapat menikmati hasil kerja keras Baim dan kru, serta merasakan pesan mendalam yang ingin disampaikan melalui film ini.

Debut sutradara Baim Wong melalui film “Lembayung” merupakan langkah besar dalam kariernya, menghadapi berbagai tantangan namun dengan antusiasme tinggi.

Film ini menjanjikan pengalaman menonton yang emosional dan mendalam, serta merupakan wujud dari kerja keras dan dedikasi Baim dalam dunia perfilman.