Gunpowder Milkshake: Sinopsis dan Keseruan yang Akan Ditampilkan di Bioskop Trans TV 11 Januari 2025

Bagi para penggemar film aksi dan thriller, malam ini, Sabtu 11 Januari 2025, Bioskop Trans TV akan menayangkan Gunpowder Milkshake (2021) pukul 21.00 WIB. Film yang dibintangi oleh Karen Gillan dan Michelle Yeoh ini akan membawa penonton dalam perjalanan penuh aksi dan ketegangan, mengisahkan kehidupan seorang perempuan muda yang mengikuti jejak ibunya sebagai pembunuh bayaran.

Sinopsis Gunpowder Milkshake

Gunpowder Milkshake dimulai dengan kisah Sam, seorang wanita berusia 27 tahun yang telah lama kehilangan kontak dengan ibunya, Scarlet, seorang pembunuh bayaran terampil. Ketika Sam masih berusia 12 tahun, Scarlet melarikan diri setelah gagal dalam misinya dan menjadi target pembalasan dendam dari banyak pihak. Sebelum pergi, Scarlet menitipkan Sam kepada Nathan, seorang mentor yang juga bekerja di dunia kejahatan sebagai bosnya.

Setelah bertahun-tahun tanpa kabar dari ibunya, Sam memilih untuk mengikuti jejak Scarlet sebagai pembunuh bayaran. Ia bekerja di bawah bimbingan Nathan, yang juga memiliki koneksi dengan dunia kelam yang sama dengan ibu Sam. Namun, suatu hari, Sam menerima misi baru dari Nathan yang membawa dirinya ke dalam situasi yang penuh bahaya dan tak terduga. Dalam misi tersebut, Sam ditugaskan untuk membunuh seorang pria yang mencuri uang dari lembaga tempatnya bekerja dan mengembalikan uang tersebut.

Namun, misi ini tak hanya mengungkapkan dunia kriminal yang lebih gelap, tetapi juga membuka misteri besar tentang keberadaan ibunya. Sam terjebak dalam serangkaian peristiwa yang mengancam nyawanya, dan tak lama setelah itu, dia menemukan lebih banyak tentang masa lalu ibunya dan keputusan yang membawanya pada petualangan yang tak terduga.

Tentang Film

Diarahkan oleh Navot Papushado, Gunpowder Milkshake menghadirkan sebuah kisah aksi yang seru dengan sentuhan thriller yang mendalam. Film ini menampilkan beberapa nama besar dalam dunia perfilman, termasuk Karen Gillan, Lena Headey, Carla Gugino, Michelle Yeoh, Angela Bassett, dan Paul Giamatti, yang membawa karakter-karakter kuat dengan keahlian masing-masing.

Film ini pertama kali dirilis di Amerika Serikat pada 14 Juli 2021 dan kini bisa dinikmati oleh penonton Indonesia melalui Bioskop Trans TV malam ini. Setelah Gunpowder Milkshake, jangan lewatkan juga tayangan Jolt yang akan dimulai pukul 23.00 WIB.

Jadi, bagi Anda yang ingin menyaksikan aksi seru dan penuh ketegangan, pastikan untuk menonton Gunpowder Milkshake malam ini hanya di Bioskop Trans TV!

Rayakan Libur Nataru, Film Danur hingga Habibie & Ainun 3

Dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), NET memanjakan pemirsa dengan berbagai tayangan seru melalui program spesial NET Sinema. Mulai 23 Desember hingga 1 Januari 2025, berbagai film karya sineas Tanah Air akan meramaikan layar kaca, menghadirkan hiburan berkualitas yang mengangkat cerita-cerita lokal. Program ini menampilkan sejumlah film populer, termasuk Danur, Habibie & Ainun 3, Ivanna, Kesurupan, Mendarat Darurat, Merry Riana, serta beberapa serial favorit lainnya.

Menurut VP Programming NET, Sairaa Punjabi, parade film Indonesia ini memiliki tujuan mulia: mempererat hubungan dengan pemirsa serta memberikan apresiasi pada karya-karya sineas lokal. “Kami ingin membangun koneksi yang lebih erat dengan penonton, menghadirkan kisah-kisah yang tak hanya menghibur tetapi juga memberikan makna mendalam. Melalui program ini, kami juga ingin mengajak masyarakat untuk lebih mencintai film karya anak bangsa,” ujar Sairaa dalam siaran pers yang diterima.

Sairaa juga menegaskan bahwa NET percaya pada kekuatan cerita film Indonesia yang mampu menyentuh hati dan menghibur banyak orang. “Cerita terbaik memiliki kekuatan untuk menghibur dan menyentuh pemirsa. Kami yakin film Indonesia memiliki potensi besar dan harus terus berkembang, dengan mendapatkan tempat yang layak di tanah airnya sendiri,” tambahnya.

Selain parade film, NET berkomitmen untuk terus menghadirkan tayangan yang mempromosikan karya-karya lokal dari berbagai genre. “Saat ini, kami ingin lebih fokus menampilkan film-film nasional yang mengangkat cerita terbaik dari sineas Tanah Air, tentunya dengan pesan yang menginspirasi penonton,” tutur Sairaa.

Tak hanya film, NET juga akan menyuguhkan serial drama kekinian My Lecturer, My Husband, hasil garapan MD Entertainment, yang siap tayang mulai 2 Januari 2025. Dengan program parade film dan serial ini, NET berusaha memenuhi kebutuhan hiburan yang berkualitas bagi para pemirsa Indonesia selama liburan akhir tahun.

Spider-Man: Far From Home Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini – Simak Sinopsisnya!

Malam ini, Selasa (24/12), Bioskop Trans TV akan menayangkan film blockbuster “Spider-Man: Far From Home” (2019) pada pukul 21.00 WIB. Berikut ini adalah sinopsis dari film yang dibintangi oleh Tom Holland, Zendaya, dan Jacob Batalon tersebut.

“Spider-Man: Far From Home” adalah sekuel dari “Spider-Man: Homecoming,” yang kembali menghadirkan aksi seru Tom Holland sebagai Peter Parker alias Spider-Man.

Kisah dalam film ini mengikuti perjalanan Peter Parker setelah kejadian dalam “Avengers: Endgame.” Peter berusaha menjalani hidup normal meski masih berduka atas kematian mentor sekaligus pahlawannya, Tony Stark alias Iron Man. Kesedihan ini membuat Peter kehilangan semangat untuk sepenuhnya menjalankan peran sebagai pahlawan super, mengingat usianya yang masih muda.

Selama karyawisata sekolah ke Eropa yang berlangsung selama dua minggu, Peter memutuskan untuk tidak membawa kostum Spider-Man. Namun, rencananya untuk menikmati liburan berubah ketika kepala organisasi S.H.I.E.L.D, Nick Fury (Samuel L. Jackson), tiba-tiba muncul dan memperkenalkannya kepada Quentin Beck alias Mysterio (Jake Gyllenhaal).

Nick Fury meminta Peter dan Mysterio untuk bekerja sama dalam menghadapi ancaman baru bernama Hydro-Man yang berencana menghancurkan London. Mereka harus berjuang mati-matian untuk menghentikan aksi Hydro-Man sebelum terlambat.

Namun, setelah misi tersebut berhasil, Quentin Beck menunjukkan warna aslinya. Mysterio ternyata memiliki agenda tersembunyi dan hanya berpura-pura menjadi sekutu Parker.

Disutradarai oleh Jon Watts, “Spider-Man: Far From Home” pertama kali dirilis pada 26 Juni 2019. Film ini diproduksi dengan anggaran sebesar USD 160 juta dan berhasil meraup pendapatan sebesar USD 1,1 miliar dari penayangannya di seluruh dunia.

Setelah menyimak sinopsis ini, jangan lewatkan penayangan “Spider-Man: Far From Home” di Bioskop Trans TV pada pukul 21.00 WIB. Selain itu, Bioskop Trans TV juga akan menayangkan film “Line of Duty” (2019) pada pukul 23.00 WIB.

Happy Asmara Debut Akting di ‘Ambyar Mak Byar’, Akui Tantangan Menjadi Aktor

Penyanyi dangdut Happy Asmara kini merambah dunia akting melalui film “Ambyar Mak Byar”, yang menjadi debutnya di industri perfilman. Dalam film yang mengangkat kebudayaan campursari ini, Happy beradu peran dengan suaminya, Gilga Sahid, yang turut membintangi film tersebut. Bagi Happy, pengalaman menjadi seorang aktris sangat berbeda dengan profesinya sebagai penyanyi.

“Perbedaannya sangat terasa. Jika menyanyi, kita hanya tampil satu atau dua jam, lalu selesai dan langsung dibayar. Tapi, dalam dunia akting, jika ada kesalahan sedikit, kita harus mengulang lagi. Prosesnya memang lebih panjang,” ungkap Happy dalam konferensi pers yang digelar di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (23/12/2024).

Selama proses syuting, Happy mengaku semakin memahami bahwa menjadi aktor jauh lebih rumit dari yang ia bayangkan. Selain harus menghafal skrip, ia juga dituntut untuk menunjukkan kemampuan akting yang maksimal.

“Saya sempat berpikir, ‘Ternyata jadi aktor itu tidak mudah.’ Dari situ, saya jadi lebih bersyukur bisa menjadi penyanyi,” tambah Happy dengan senyuman. Meskipun begitu, Happy merasa bangga dan tak terbebani dengan pengalaman baru ini. Menurutnya, film “Ambyar Mak Byar” adalah kesempatan luar biasa untuk mengenalkan musik campursari ke lebih banyak orang.

“Selama proses akting, saya merasa percaya diri. Kami bangga bisa menjadi bagian dari proyek besar ini. Alhamdulillah, kami bisa memperkenalkan campursari, tidak hanya melalui musik, tetapi juga lewat film,” ujarnya penuh rasa syukur.

Film “Ambyar Mak Byar” adalah salah satu dari tiga proyek perdana Bion Studios dalam dunia perfilman Indonesia. Film ini menceritakan kisah perjuangan Jeru (Gilga Sahid), seorang pemuda yang berusaha merebut hati Bethari (Happy Asmara), seorang putri keraton. Namun, perjalanan cinta mereka terhalang oleh penolakan dari keluarga Bethari, yang berusaha menggagalkan hubungan mereka.

“Ambyar Mak Byar” tidak hanya menawarkan kisah cinta yang penuh perjuangan, tetapi juga menyajikan kekayaan budaya campursari yang telah berkembang sejak era Didi Kempot. Film ini dijadwalkan untuk tayang perdana pada 9 Januari 2025, dan diharapkan dapat menyentuh hati penonton dengan alur cerita yang mengharukan dan musik yang khas.

Dengan debutnya di dunia akting, Happy Asmara membuktikan bahwa dirinya tidak hanya berbakat di dunia musik, tetapi juga memiliki potensi yang besar dalam dunia seni peran.

“Racun Sangga”: Teror Santet yang Mengancam Kehidupan Rumah Tangga

“Racun Sangga,” film horor terbaru Indonesia, kini menyita perhatian penonton dengan kisah yang penuh ketegangan dan misteri. Berdasarkan kisah nyata yang sempat viral di media sosial, film ini menghadirkan cerita mengerikan yang menguji ketahanan mental pasangan suami istri dalam menghadapi teror santet mematikan. Disutradarai oleh Rizal Mantovani, yang sebelumnya dikenal lewat karya-karya horor seperti Kereta Berdarah dan Jurnal Risa, “Racun Sangga” membawa genre horor Indonesia ke level yang lebih menegangkan.

Sinopsis “Racun Sangga”: Teror Santet Pemisah Rumah Tangga

Film ini mengisahkan tentang pasangan muda, Maya (diperankan oleh Frederika Cull) dan Andi (Fahad Haydra), yang baru saja menikah pada 12 Februari 2021 setelah menjalani proses taaruf. Mereka memulai kehidupan baru di sebuah rumah yang tampaknya sempurna. Namun, tak lama setelah pindah, kejadian-kejadian aneh mulai mengganggu keseharian mereka. Maya dan Andi mulai menemukan hewan mati di rumah, mendengar suara benda jatuh dari genteng, dan merasa ada sesuatu yang tidak beres di lingkungan rumah tersebut.

Keanehan semakin menjadi-jadi ketika Andi mulai mengalami gejala aneh: sakit-sakitan, halusinasi, mimpi buruk, bahkan batuk berdarah. Kondisinya terus memburuk, hingga Andi tak mampu lagi berdiri atau berjalan. Maya yang sedang hamil harus berjuang merawat suaminya yang semakin tak terkendali. Mereka mencoba berbagai pengobatan medis maupun alternatif untuk menyembuhkan Andi, namun teror yang mereka alami tak kunjung berhenti.

Melalui perjalanan penuh ketegangan ini, Maya berusaha mencari tahu penyebab keanehan yang menimpa rumah tangga mereka. Ia harus mencari cara untuk membebaskan Andi dari pengaruh buruk yang sepertinya menguasai tubuhnya, sebelum semuanya terlambat.

Film Berdasarkan Kisah Nyata yang Menggugah

“Racun Sangga” diadaptasi dari kisah nyata yang viral di media sosial, karya Gusti Gina, dan menjadi salah satu film horor yang paling dinanti tahun ini. Selain menghadirkan ketegangan, film ini juga mengajak penonton untuk merenung tentang kekuatan mistis dan bagaimana hal tersebut bisa mempengaruhi kehidupan seseorang.

Pemeran utama, Frederika Cull, yang sebelumnya dikenal lewat Malam Keramat dan serial web Layangan Putus, kembali menunjukkan kualitas aktingnya yang memukau. Bersama Fahad Haydra, mereka berhasil membawa penonton ke dalam atmosfer mencekam yang sangat terasa. Selain mereka, film ini juga dibintangi oleh aktor-aktor berbakat seperti Mila Jamila, Zidan El Hafiz, Umar Lubis, Julian Kunto, Elly D. Luthan, dan Boy Idrus.

“Racun Sangga” Tayang di Bioskop Indonesia

Setelah tayang perdana pada 12 Desember 2024, “Racun Sangga” kini dapat disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia. Dengan alur cerita yang mendalam, karakter yang kuat, dan suasana yang penuh ketegangan, film ini siap memanjakan para penggemar film horor dengan kualitas yang tak kalah saing dengan film-film horor internasional. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan sensasi teror yang dihadirkan oleh “Racun Sangga”!

Christopher Nolan dan Emma Thomas Raih Gelar Kebangsawanan dari Raja Charles III

Dalam sebuah upacara megah di Istana Buckingham pada Rabu (18/12), Raja Charles III menganugerahkan penghargaan kebangsawanan kepada dua ikon perfilman, Christopher Nolan dan Emma Thomas. Pasangan legendaris ini dikenal luas berkat karya-karya monumental mereka, termasuk trilogi The Dark Knight dan film epik Oppenheimer. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa mereka dalam industri perfilman.

Christopher Nolan, sang sutradara visioner di balik sejumlah film blockbuster dan inovatif, kini resmi menyandang gelar Sir. Sementara itu, Emma Thomas, produser berbakat yang merupakan pasangan hidup sekaligus mitra profesional Nolan, dianugerahi gelar Damehood. Gelar kebangsawanan ini merupakan puncak dari karir gemilang mereka yang telah menghasilkan film-film berkualitas tinggi, baik dari segi komersial maupun kritis.

Istana Buckingham tidak lupa membagikan momen bersejarah ini melalui media sosial resminya. “Bangkitlah, Sir Christopher Nolan dan Dame Emma Thomas!” tulis Istana Buckingham dalam unggahan tersebut, disertai ucapan selamat atas prestasi luar biasa pasangan ini dalam dunia perfilman. Penghargaan ini juga menggarisbawahi kemitraan kreatif mereka yang telah melahirkan banyak karya fenomenal.

Salah satu karya terbesar mereka, Oppenheimer, yang dibintangi oleh Cillian Murphy, menjadi sorotan utama. Film ini tidak hanya meraih kesuksesan besar di box office, tetapi juga memperoleh berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Oscar dan BAFTA untuk kategori Film Terbaik. Oppenheimer juga mencatatkan pencapaian penting bagi Nolan, yang akhirnya memenangkan Golden Globe Award untuk Sutradara Terbaik setelah enam kali dinominasikan.

Dalam pidato penerimaan penghargaan, Nolan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Raja Charles III, yang secara pribadi menyatakan kekagumannya terhadap film Oppenheimer. “Sangat menggembirakan mengetahui bahwa Raja mengapresiasi pekerjaan kami. Ini menjadi motivasi tambahan bagi saya untuk terus berkarya,” ujar Nolan dengan penuh syukur.

Karir Nolan dan Thomas dimulai sejak masa kuliah, di mana mereka pertama kali bekerja sama dalam film pendek berjudul Doodlebug. Kemitraan kreatif ini terus berkembang dan pada akhirnya mereka mendirikan perusahaan produksi Syncopy. Melalui Syncopy, mereka menghasilkan sejumlah film besar seperti Memento, Inception, dan Dunkirk. Thomas selalu menjadi produser di setiap film yang disutradarai oleh Nolan, memainkan peran penting dalam kesuksesan setiap proyek.

Sejak menikah pada 1997, Nolan dan Thomas tidak hanya sukses dalam karir, tetapi juga menikmati kehidupan pribadi yang harmonis bersama empat anak mereka. Penghargaan kebangsawanan ini menjadi bukti nyata dedikasi dan pengaruh besar mereka dalam industri perfilman global. Pasangan ini telah memberikan inspirasi bagi banyak orang, baik muda maupun tua, melalui karya-karya mereka yang tak terlupakan.

Waspada! Inilah Wilayah di Jawa Timur yang Berpotensi Banjir pada Desember 2024

Jawa Timur tengah menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang perlu diwaspadai oleh seluruh masyarakat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa wilayah ini akan mengalami curah hujan yang sangat tinggi pada bulan Desember 2024, yang berpotensi menimbulkan banjir dan gelombang tinggi di sejumlah daerah. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyampaikan bahwa fenomena cuaca ekstrem ini terjadi akibat adanya pengaruh kondisi global yang memengaruhi pola cuaca di Indonesia, termasuk Jawa Timur dan Bali.

Berdasarkan data BMKG, curah hujan di Jawa Timur diperkirakan akan sangat tinggi pada Desember 2024. Beberapa daerah memiliki peluang curah hujan menengah (51-150 mm) lebih dari 70 persen, sementara beberapa lainnya dapat mencapai intensitas curah hujan tinggi (151-300 mm) dengan peluang lebih dari 60 persen. Hal ini tentu menjadi ancaman potensial bagi wilayah yang rawan banjir. BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir dan cuaca buruk lainnya.

Wilayah yang Berpotensi Banjir
Beberapa wilayah di Jawa Timur telah dipetakan sebagai daerah yang berisiko tinggi terhadap banjir. Di antaranya adalah:

  1. Blitar – Kecamatan Gandusari, Kecamatan Nglegok
  2. Gresik – Kecamatan Sangkapura, Kecamatan Tambak
  3. Jember – Kecamatan Bangsalsari, Kecamatan Panti, Kecamatan Sumberbaru, Kecamatan Tanggul
  4. Malang – Kecamatan Ngantang
  5. Pacitan – Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Pacitan, Kecamatan Pringkuku
  6. Probolinggo – Kecamatan Krucil, Kecamatan Tiris

Dengan intensitas hujan yang diprediksi cukup tinggi, masyarakat di wilayah-wilayah tersebut diminta untuk lebih waspada terhadap kemungkinan banjir yang dapat terjadi secara mendadak.

Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jawa Timur
Selain potensi banjir, BMKG juga memperingatkan adanya potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan selatan Jawa Timur. Gelombang dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter diprediksi terjadi di perairan Trenggalek, Tulungagung, Blitar, dan Banyuwangi. Bagi para nelayan atau wisatawan yang beraktivitas di kawasan pesisir, imbauan ini sangat penting untuk menghindari risiko yang ditimbulkan oleh gelombang laut yang tinggi.

Penyebab Cuaca Ekstrem di Jawa Timur
Cuaca ekstrem yang melanda Jawa Timur ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berinteraksi. Pertama, wilayah Jawa Timur kini tengah memasuki musim hujan, bahkan beberapa daerah sudah mencapai puncak musim hujan, yang menyebabkan curah hujan meningkat tajam. Kedua, fenomena gelombang atmosfer seperti Kelvin, Equatorial Rossby, dan Madden Julian Oscillation (MJO) juga melintasi wilayah Jawa Timur, yang meningkatkan pembentukan awan-awan penghujan di langit.

Selain itu, aktifnya Monsun Asia turut memperburuk kondisi cuaca dengan menambah suplai uap air ke atmosfer. Suhu muka laut yang hangat di sekitar perairan Jawa Timur juga berkontribusi dalam meningkatkan uap air, yang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah ini.

Dengan adanya potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan memantau perkembangan informasi cuaca secara berkala. Keberadaan sistem peringatan dini dari BMKG diharapkan dapat membantu mengurangi dampak dari bencana yang mungkin terjadi, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi cuaca buruk.

Kesimpulan
Desember 2024 menjadi bulan yang penuh tantangan bagi Jawa Timur dengan potensi cuaca ekstrem yang melibatkan hujan lebat, banjir, serta gelombang tinggi. Penting bagi masyarakat untuk memperhatikan peringatan BMKG dan mengutamakan keselamatan diri serta keluarga, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan banjir. Bersama-sama, kita bisa menghadapinya dengan persiapan yang matang dan kewaspadaan yang tinggi.

Film ‘Ketika Tuhan Berkata’: Menyuarakan Pesan Inklusi dari Penyandang Disabilitas Semarang

Di tengah gemerlap kota Semarang, Komunitas Sahabat Unik Luar Biasa (Sulbi) terus menunjukkan semangat luar biasa dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Salah satu upaya terbaru mereka adalah melalui film pendek yang menginspirasi berjudul “Ketika Tuhan Berkata”.

Film ini mengisahkan persahabatan lima orang yang memiliki keterbatasan dalam menjalani aktivitas sehari-hari namun saling melengkapi dan menolong satu sama lain. Kisah persahabatan mereka menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi semangat dan rasa kebersamaan.

Angelia Ramadhani, Ketua Sulbi yang berusia 18 tahun, menjelaskan bahwa film ini diperankan oleh penyandang disabilitas dari berbagai latar belakang, termasuk tuna daksa, tuna wicara, dan tuna rungu, dengan satu pemeran non-disabilitas. “Ada lima pemeran, yang satunya non-disabilitas. Jadi ini kisah persahabatan dengan latar belakang yang berbeda,” ungkap Angelia saat diwawancarai pada Minggu (15/12/2024). Angelia menambahkan bahwa cerita dalam film tersebut merupakan adaptasi dari naskah yang ditulisnya dan berhasil meraih juara di tingkat nasional.

“Judul ‘Ketika Tuhan Berkata’ mengandung makna bahwa semua manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Ketika kita memiliki keduanya, tergantung cara kita menyikapinya apakah kita akan berfokus pada kelebihan atau kekurangan kita. Padahal Tuhan telah menciptakan kita sebaik-baiknya,” jelas siswi SMA N 11 Semarang tersebut. Proses pembuatan film ini, yang diproduksi bersama Tim Jejak Petualang, dimulai pada 2 Desember 2023. Angelia mengakui bahwa proses tersebut tidaklah mudah karena mereka harus memilih lokasi syuting yang aman dan mudah diakses oleh penyandang disabilitas. “Lokasinya banyak, ada yang di sungai dekat PMI Jateng, hutan PMI Jateng, SD Bangetsari, dan Bukit Tandang atau sering dikenal sebagai Bukit Teletubies,” tuturnya.

Salah satu anggota tim Sulbi, Risma Meita Rusi (31), mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan film ini dirilis dan ditayangkan untuk publik. “Awal mau ngerjain sempat bimbang, ’emang bisa?’ Ternyata ya bisa. Lebih banyak sukanya daripada dukanya menurut saya,” ucap Risma. Risma berharap film “Ketika Tuhan Berkata” dapat menyampaikan pesan positif kepada masyarakat untuk saling menghormati dan tidak membedakan antar sesama.

Film ini telah menarik perhatian banyak orang. Setelah penayangannya di Semarang, beberapa kota seperti Blora, Kudus, dan Kendal sudah menantikan untuk menyaksikannya. Dengan antusiasme yang tinggi, diharapkan pesan dalam film ini dapat tersebar luas, menginspirasi lebih banyak orang untuk menghargai dan menghormati perbedaan.

“Ketika Tuhan Berkata” bukan hanya sekadar film, melainkan sebuah cermin yang menggambarkan bagaimana persahabatan dan semangat dapat mengatasi segala keterbatasan. Ini adalah kisah yang menginspirasi dan memberikan harapan bahwa setiap orang, tanpa memandang kekurangan, memiliki potensi besar untuk berkarya dan berbagi kebaikan. Melalui karya ini, Sulbi berharap dapat mengubah pandangan masyarakat terhadap penyandang disabilitas dan menciptakan dunia yang lebih inklusif bagi semua orang.

SPY x FAMILY Raih Rekor Luar Biasa: Terjual 37 Juta Kopi dalam 5 Tahun!

Jakarta – Serial manga SPY x FAMILY baru saja mencatatkan tonggak sejarah penting. Dalam pengumuman terbaru, penerbit Shueisha mengungkapkan bahwa total penjualan komiknya telah melampaui angka 37 juta kopi, dengan 14 volume yang telah diterbitkan. Prestasi ini merupakan bukti nyata kesuksesan manga ini yang tidak hanya diterima dengan baik oleh para penggemar manga di Jepang, tetapi juga di seluruh dunia.

Sejak volume pertama dirilis, SPY x FAMILY terus meraih kesuksesan dan semakin banyak penggemar yang tertarik mengikuti kisah keluarga Forger yang unik dan penuh warna. Pada awal tahun ini, komik ini sudah terjual lebih dari 35 juta kopi, yang tercatat hingga perilisan volume ke-13 pada Maret 2024. Capaian ini semakin menegaskan popularitas SPY x FAMILY yang tak terbendung, dengan penjualan yang terus meningkat pesat.

Bagi para penggemar yang lebih suka membaca komik secara digital, SPY x FAMILY dapat diakses melalui platform Shonen Jump sejak 2019, dan dalam kurun waktu lima tahun, serial ini berhasil menembus angka lebih dari 37 juta kopi yang terjual. Capaian ini menandakan keberhasilan SPY x FAMILY dalam meraih hati pembaca global, menjadikannya salah satu serial manga paling sukses di era modern.

Volume ke-15 dari manga ini dijadwalkan untuk dirilis pada 1 Maret 2025 di Jepang, dan para penggemar sudah tidak sabar menantikan kelanjutan kisah keluarga Forger yang penuh dengan aksi dan humor ini. SPY x FAMILY sendiri sudah terbit lebih dari 100 chapter, membuktikan konsistensinya dalam menghadirkan cerita yang menarik dan terus dinanti-nanti oleh pembaca.

Keberhasilan SPY x FAMILY tidak hanya terbatas pada penjualan manga saja. Serial ini juga sukses besar di industri animasi dan film layar lebar. Adaptasi anime dari manga ini mendapat sambutan hangat, dengan banyaknya penggemar yang terinspirasi oleh kisah keluarga yang penuh intrik dan ketegangan. Salah satu pencapaian terbesar adalah film SPY x FAMILY Code: White, yang menjadi hit besar di dunia dan menambah daya tarik serial ini di kalangan penggemar internasional.

Kekuatan utama dari SPY x FAMILY terletak pada kombinasi unik antara aksi, komedi, dan romansa yang berhasil menarik berbagai kalangan. Cerita ini mengikuti kisah Loid Forger, seorang mata-mata yang berusaha menciptakan ilusi kehidupan keluarga bahagia dengan mengadopsi seorang anak bernama Anya dan menikahi wanita bernama Yor. Keputusan Loid ini membawa petualangan seru yang penuh kejutan, terutama karena Anya ternyata memiliki kemampuan membaca pikiran, yang sering menambah elemen komedi dalam cerita.

Karakter-karakter dalam SPY x FAMILY juga sangat disukai oleh penggemar. Yor, misalnya, dengan gaun hitam panjangnya yang ikonik, menjadi salah satu karakter favorit di kalangan cosplayer. Penampilan dan sifatnya yang kuat, namun juga penuh kelembutan, menjadikannya karakter yang menarik untuk dijadikan referensi cosplay.

Keberhasilan SPY x FAMILY di dunia manga dan anime membuktikan bahwa kombinasi aksi, komedi, dan tema keluarga dapat menciptakan daya tarik yang luas, menjadikannya salah satu serial paling populer dan dicintai di dunia saat ini. Dengan terus berkembangnya cerita dan semakin banyaknya adaptasi, tak diragukan lagi SPY x FAMILY akan terus menjadi fenomena budaya global yang mewarnai dunia hiburan.

Menekraf Apresiasi Film Women From Rote Island yang Wakili Indonesia di Piala Oscar

JAKARTA – Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kualitas cerita dan pesan moral yang disampaikan oleh film Women From Rote Island. Film garapan sutradara Jeremias Nyangoen ini berhasil menembus 85 besar nominasi awal untuk kategori Best International Feature Film pada ajang Piala Oscar 2025, sebuah prestasi yang mengharumkan nama perfilman Indonesia di kancah dunia.

Dalam acara Special Screening film ini di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Teuku Riefky menyatakan, “Film Women From Rote Island menunjukkan kualitas luar biasa, tidak hanya dalam penyampaian cerita, tetapi juga nilai-nilai moral yang diusung. Keunggulan perfilman Indonesia memang terletak pada penggabungan budaya, alam, serta potensi talenta-talenta muda dan sutradaranya yang berbakat.”

Film yang berlatar Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur ini menggambarkan kisah nyata mengenai ketangguhan perempuan-perempuan Rote dalam memperjuangkan hak-hak mereka dengan penuh keberanian dan tekad. Dengan latar belakang budaya dan alam Pulau Rote yang sangat khas, film ini mampu memadukan elemen-elemen lokal dengan narasi yang menginspirasi, memperlihatkan peran perempuan dalam menghadapi tantangan sosial dan budaya.

Sejak tayang perdana pada 22 Februari 2024, film ini telah meraih berbagai prestasi. Selain berhasil menyabet penghargaan sebagai juara umum dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2023, Women From Rote Island juga telah diputar di sejumlah festival film internasional, termasuk Busan International Film Festival 2023, yang semakin menambah reputasinya di mata dunia.

Pemerintah Indonesia melalui berbagai kementerian dan lembaga juga memberikan dukungan penuh terhadap perjalanan film ini menuju Oscar. Menekraf Riefky Harsya menambahkan, “Kami berkolaborasi dengan Kementerian Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, dan berbagai pihak terkait untuk memastikan film ini mendapat dukungan maksimal di kancah internasional.”

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, juga memberikan dukungan yang tak kalah kuat. Menurutnya, pemutaran Women From Rote Island kali ini merupakan bagian dari upaya kolektif dan komitmen pemerintah untuk mendukung perfilman Indonesia agar semakin dikenal di dunia internasional. “Melalui dukungan yang solid ini, kami berharap film ini bisa meraih nominasi dan bahkan memenangkan penghargaan di Oscar,” ungkap Fadli.

Di tengah kemajuan pesat perfilman tanah air, Indonesia mencatatkan angka yang luar biasa pada jumlah penonton film domestik. Hingga pekan pertama Desember 2024, lebih dari 75 juta penonton telah menyaksikan film-film lokal, dan angka ini diprediksi akan terus meningkat menjelang liburan Natal dan Tahun Baru. Hal ini menunjukkan bahwa industri perfilman Indonesia semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar global.

Acara pre-screening yang dihadiri oleh sejumlah menteri, wakil menteri, anggota DPR, serta para tokoh perfilman, termasuk sutradara Jeremias Nyangoen dan para pemeran Women From Rote Island, menambah semangat bagi industri film nasional. Keterlibatan para pihak ini menegaskan komitmen untuk membawa film Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi di panggung dunia.