Serunya Syuting Bareng Suami, Citra Kirana Ungkap Pengalaman di Film Keajaiban Air Mata Wanita

Pasangan selebritas Citra Kirana dan Rezky Aditya kembali memperlihatkan chemistry mereka di layar lebar melalui film Keajaiban Air Mata Wanita. Mengangkat kisah nyata yang terinspirasi dari buku bestseller Rahasia Magnet Rezeki karya Nasrullah, film ini berhasil menyuguhkan kisah penuh emosi dan perjuangan. Dalam film ini, Citra Kirana yang akrab disapa Ciki, merasa sangat senang bisa bekerja sama dengan suaminya, Rezky Aditya, di depan kamera.

“Saya sangat senang bisa berpasangan dengan Rezky di film ini. Kami bisa beradegan mesra, tapi tetap dalam batasan yang halal,” ungkap Ciki saat ditemui dalam keterangan tertulis pada Jumat (27/12/2024). Bagi Ciki, kesempatan ini menjadi momen spesial karena dapat berakting bersama orang yang sangat dekat dengannya, bahkan dalam adegan-adegan yang sangat mengharukan.

Dalam film Keajaiban Air Mata Wanita, Ciki memerankan tokoh utama bernama Kiki, seorang wanita yang berjuang bangkit dari keterpurukan setelah ditinggal suaminya. Sementara itu, Rezky Aditya berperan sebagai Ronald, suami Kiki yang harus menghadapi berbagai konflik dalam kehidupan rumah tangga mereka. Keputusan untuk menyertakan elemen kejutan dalam karakter mereka pun terlihat jelas, salah satunya melalui penampilan Rezky yang sengaja diubah dengan berewok, yang membuatnya tampak sangat berbeda dari penampilannya di dunia nyata.

“Perubahan fisik yang dilakukan memang sengaja untuk menciptakan karakter yang berbeda. Kami ingin agar penonton tidak langsung mengenali Rezky, jadi ada beberapa elemen kejutan dalam penampilannya,” ujar Ciki mengenai karakter suaminya dalam film tersebut.

Film ini juga dibintangi oleh Natasha Rizky, Yessy Gusman, dan Baby Zelvia. Keajaiban Air Mata Wanita menyajikan kisah emosional yang bisa menginspirasi penonton tentang perjuangan hidup, kesetiaan, dan bagaimana seseorang bisa bangkit dari titik terendah dalam hidup. Film ini dijadwalkan untuk tayang di bioskop pada 23 Januari 2025 dan sudah dinantikan oleh banyak penggemar Citra Kirana dan Rezky Aditya.

Dengan kisah yang mendalam, penampilan yang memukau, dan dukungan dari para aktor berbakat lainnya, Keajaiban Air Mata Wanita dipastikan akan menjadi film yang patut untuk ditonton di awal tahun 2025.

Reboot The Mummy Siap Hadir, Gandeng Sutradara Evil Dead Rise

Jakarta – Sutradara berbakat Lee Cronin telah dipercaya untuk mengarahkan pembuatan ulang (reboot) dari film legendaris The Mummy. Sebelumnya, Cronin dikenal melalui karyanya dalam film “The Hole in the Ground” (2019) dan “Evil Dead Rise” (2023). Menurut laporan Variety pada Jumat (20/12), Cronin akan menyutradarai dan menulis naskah untuk reboot The Mummy yang dijadwalkan rilis pada 17 April 2026.

“Film ini akan berbeda dari semua film The Mummy yang pernah ada. Saya akan menggali lebih dalam ke dalam Bumi untuk membangkitkan sesuatu yang sangat kuno dan menakutkan,” ujar Cronin dalam pernyataan resminya.

Produksi film ini akan melibatkan label milik Cronin, Doppelgängers, yang akan bekerja sama sebagai produser dengan James Wan, Jason Blum, dan John Keville. Film ini akan didanai oleh Blumhouse Productions dan Atomic Monster.

Meskipun detail plot film ini belum diungkapkan, dan belum ada pengumuman resmi mengenai para aktor yang akan bermain, antusiasme penggemar sudah mulai terasa. The Mummy sebagai sebuah kekayaan intelektual telah melahirkan waralaba film yang populer pada akhir 90-an, dibintangi oleh Brendan Fraser dan Rachel Weisz, serta menampilkan Dwayne Johnson dalam sekuelnya.

Film asli The Mummy menceritakan tentang penggalian arkeologi di kota kuno Hamunaptra, di mana seorang warga Amerika yang bertugas di Legiun Asing Prancis secara tidak sengaja membangunkan mumi yang membawa malapetaka saat mencari reinkarnasi dari cinta lamanya yang hilang.

Versi Brendan Fraser dari The Mummy dimulai pada tahun 1999 dan berkembang menjadi tiga film, termasuk “The Mummy Returns” (2001) dan “The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor” (2008). Berdasarkan perhitungan Box Office Mojo, “The Mummy Returns” meraih penghasilan tertinggi dengan US$202 juta, diikuti oleh “The Mummy” dengan US$155 juta, dan “The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor” dengan US$102 juta.

Pada tahun 2017, Tom Cruise juga mencoba membuat ulang film ini bersama Sofia Boutella dan Russell Crowe. Film tersebut menceritakan tentang seorang putri Mesir kuno yang terbangun dari makamnya di bawah gurun, membawa kejahatan yang telah berkembang selama ribuan tahun dan teror yang menantang pemahaman manusia. Versi Tom Cruise dari The Mummy meraih US$409,2 juta dengan biaya produksi sebesar US$125 juta.

Sementara itu, film “Evil Dead Rise” karya Cronin sukses besar, meraup hampir US$147 juta dengan anggaran produksi yang dilaporkan hanya US$12 juta. Kesuksesan ini menambah kepercayaan diri para produser bahwa Cronin dapat memberikan sentuhan baru yang segar dan menakutkan pada The Mummy.

Dengan arahan Lee Cronin yang berbakat dan tim produksi yang solid, reboot The Mummy diharapkan akan membawa sesuatu yang baru dan menarik bagi para penggemar film horor dan petualangan.

Jack Black dan Paul Rudd Hadir di Film Baru Anaconda, Siap Tayang Natal 2025

Paul Rudd dan Jack Black dikabarkan akan berkolaborasi dalam sebuah film terbaru bertajuk Anaconda, yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 25 Desember 2025. Kabar ini disampaikan langsung oleh kedua aktor tersebut dalam sebuah video singkat yang mereka unggah pada akhir pekan lalu, mengungkapkan detail menarik mengenai proyek film mereka yang mendatang.

Dalam video berdurasi 53 detik tersebut, Jack Black mengungkapkan bahwa film Anaconda yang mereka bintangi akan menghadirkan kisah tentang seekor ular raksasa yang menakutkan dan luar biasa. “Kami membuat sebuah film. Ini akan tentang ular besar, benar-benar besar dan menakjubkan,” kata Black dengan antusias. Sementara itu, Paul Rudd menambahkan bahwa film ini cocok dinikmati oleh semua orang, dengan banyak suasana yang bisa membuat penonton merasa takut, tertawa, atau bahkan merayakannya bersama teman-teman.

Film Anaconda versi terbaru ini bukanlah hasil pembuatan ulang dari film thriller Anaconda yang dirilis pada tahun 1997, yang dibintangi oleh Jennifer Lopez dan Owen Wilson. Meskipun mengusung judul yang sama, film ini mengambil arah cerita yang berbeda. Disutradarai oleh Tom Gormican, yang dikenal lewat The Unbearable Weight of Massive Talent, film ini akan menceritakan sekelompok teman yang sedang menghadapi krisis paruh baya dan berusaha untuk membuat ulang film favorit mereka dari masa muda. Petualangan mereka pun membawa mereka ke hutan, di mana situasi berubah menjadi sangat tegang dan berbahaya, terhubung dengan ancaman ular besar yang menakutkan.

Belum ada rincian lebih lanjut mengenai peran yang akan dimainkan oleh Rudd dan Black, namun keduanya tampak bersemangat untuk memperkenalkan proyek ini kepada para penggemar. “Kalian mau ketakutan? Tertawa? Atau merayakannya bersama teman-teman? Atau mungkin kalian sendirian dan ingin melupakan itu semua?” ujar Rudd dengan nada bercanda, mengundang rasa penasaran penonton tentang apa yang akan ditawarkan film ini.

Anaconda yang direncanakan untuk rilis pada Natal 2025 ini juga melibatkan produser Brad Fuller dan Andrew Form dari rumah produksi Fully Formed, yang sebelumnya telah menjalin kemitraan dengan Sony Screen Gems. Keterlibatan Sony dalam proyek ini tidak mengejutkan, mengingat Black dan Rudd memiliki hubungan dekat dengan studio tersebut melalui waralaba sukses seperti Jumanji dan Ghostbusters.

Penggemar film petualangan dan thriller tampaknya akan segera disuguhkan dengan pengalaman baru yang menggabungkan humor dan ketegangan, menjadikan film ini salah satu yang paling dinanti pada musim liburan 2025 mendatang.

Christopher Nolan Hadirkan “The Odyssey”: Tom Holland dan Bintang Ternama Lainnya Siap Bersinar

Detail menarik tentang film terbaru yang disutradarai oleh Christopher Nolan telah terungkap. Universal Pictures baru saja mengumumkan judul resmi dari film ini, yang akan dibintangi oleh banyak aktor terkenal. Film tersebut diberi judul “The Odyssey” dan merupakan adaptasi dari puisi epik karya Homer yang ditulis sekitar abad ke-8 SM. “The Odyssey” dijadwalkan tayang pada 17 Juli 2026.

“Film terbaru Christopher Nolan, ‘The Odyssey’, adalah kisah epik yang direkam di seluruh dunia menggunakan teknologi film IMAX terbaru,” demikian pengumuman Universal Pictures di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) pada Senin, 23 Desember.

“Film ini akan membawa kisah klasik Homer ke layar IMAX untuk pertama kalinya dan akan tersedia di bioskop mulai 17 Juli 2026.”

Puisi epik kuno karya Homer, The Odyssey, tetap menjadi salah satu karya sastra tertua yang masih menarik bagi pembaca modern. Puisi tersebut menceritakan kisah Odysseus, Raja Ithaca, dan perjalanannya yang penuh bahaya untuk kembali pulang setelah Perang Troya. Kisah ini mengeksplorasi tema kepahlawanan, kesetiaan, kelicikan, dan perjuangan melawan kehendak para dewa.

Cerita ini mencakup banyak episode ikonik, seperti pertemuan Odysseus dengan Cyclops Polyphemus, para Sirene, dan dewi penyihir Circe. Kisah ini berpuncak pada reuninya dengan istrinya, Penelope.

Meski Universal Pictures sudah mengungkapkan judul dan garis besar plot film terbaru Nolan, mereka belum merilis informasi mengenai peran yang akan dimainkan oleh para aktor.

Christopher Nolan telah mengumpulkan jajaran aktor ternama untuk proyek epik ini, termasuk Matt Damon, Tom Holland, Anne Hathaway, Zendaya, Lupita Nyong’o, Robert Pattinson, dan Charlize Theron.

“The Odyssey” melanjutkan kolaborasi Christopher Nolan dengan Universal Pictures setelah film sukses sebelumnya, “Oppenheimer.” Produksi film ini diharapkan akan dimulai pada paruh pertama tahun 2025.

Nolan akan berperan sebagai sutradara sekaligus penulis naskah, serta memproduksi film ini bersama Emma Thomas melalui rumah produksi mereka, Syncopy.

Sebelumnya, karya Homer ini telah diadaptasi ke layar lebar beberapa kali. Versi film bisu dirilis pada tahun 1911 oleh Giuseppe de Liguoro, kemudian “Ulysses” pada tahun 1954 yang dibintangi oleh Kirk Douglas. Film komedi satir “O Brother, Where Art Thou?” (2000) juga merupakan adaptasi bebas dari karya besar Homer, sementara “The Return” (2024) yang dibintangi Ralph Fiennes diadaptasi dari bagian akhir puisi epik tersebut.

Spider-Man: Far From Home Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini – Simak Sinopsisnya!

Malam ini, Selasa (24/12), Bioskop Trans TV akan menayangkan film blockbuster “Spider-Man: Far From Home” (2019) pada pukul 21.00 WIB. Berikut ini adalah sinopsis dari film yang dibintangi oleh Tom Holland, Zendaya, dan Jacob Batalon tersebut.

“Spider-Man: Far From Home” adalah sekuel dari “Spider-Man: Homecoming,” yang kembali menghadirkan aksi seru Tom Holland sebagai Peter Parker alias Spider-Man.

Kisah dalam film ini mengikuti perjalanan Peter Parker setelah kejadian dalam “Avengers: Endgame.” Peter berusaha menjalani hidup normal meski masih berduka atas kematian mentor sekaligus pahlawannya, Tony Stark alias Iron Man. Kesedihan ini membuat Peter kehilangan semangat untuk sepenuhnya menjalankan peran sebagai pahlawan super, mengingat usianya yang masih muda.

Selama karyawisata sekolah ke Eropa yang berlangsung selama dua minggu, Peter memutuskan untuk tidak membawa kostum Spider-Man. Namun, rencananya untuk menikmati liburan berubah ketika kepala organisasi S.H.I.E.L.D, Nick Fury (Samuel L. Jackson), tiba-tiba muncul dan memperkenalkannya kepada Quentin Beck alias Mysterio (Jake Gyllenhaal).

Nick Fury meminta Peter dan Mysterio untuk bekerja sama dalam menghadapi ancaman baru bernama Hydro-Man yang berencana menghancurkan London. Mereka harus berjuang mati-matian untuk menghentikan aksi Hydro-Man sebelum terlambat.

Namun, setelah misi tersebut berhasil, Quentin Beck menunjukkan warna aslinya. Mysterio ternyata memiliki agenda tersembunyi dan hanya berpura-pura menjadi sekutu Parker.

Disutradarai oleh Jon Watts, “Spider-Man: Far From Home” pertama kali dirilis pada 26 Juni 2019. Film ini diproduksi dengan anggaran sebesar USD 160 juta dan berhasil meraup pendapatan sebesar USD 1,1 miliar dari penayangannya di seluruh dunia.

Setelah menyimak sinopsis ini, jangan lewatkan penayangan “Spider-Man: Far From Home” di Bioskop Trans TV pada pukul 21.00 WIB. Selain itu, Bioskop Trans TV juga akan menayangkan film “Line of Duty” (2019) pada pukul 23.00 WIB.

Happy Asmara Debut Akting di ‘Ambyar Mak Byar’, Akui Tantangan Menjadi Aktor

Penyanyi dangdut Happy Asmara kini merambah dunia akting melalui film “Ambyar Mak Byar”, yang menjadi debutnya di industri perfilman. Dalam film yang mengangkat kebudayaan campursari ini, Happy beradu peran dengan suaminya, Gilga Sahid, yang turut membintangi film tersebut. Bagi Happy, pengalaman menjadi seorang aktris sangat berbeda dengan profesinya sebagai penyanyi.

“Perbedaannya sangat terasa. Jika menyanyi, kita hanya tampil satu atau dua jam, lalu selesai dan langsung dibayar. Tapi, dalam dunia akting, jika ada kesalahan sedikit, kita harus mengulang lagi. Prosesnya memang lebih panjang,” ungkap Happy dalam konferensi pers yang digelar di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (23/12/2024).

Selama proses syuting, Happy mengaku semakin memahami bahwa menjadi aktor jauh lebih rumit dari yang ia bayangkan. Selain harus menghafal skrip, ia juga dituntut untuk menunjukkan kemampuan akting yang maksimal.

“Saya sempat berpikir, ‘Ternyata jadi aktor itu tidak mudah.’ Dari situ, saya jadi lebih bersyukur bisa menjadi penyanyi,” tambah Happy dengan senyuman. Meskipun begitu, Happy merasa bangga dan tak terbebani dengan pengalaman baru ini. Menurutnya, film “Ambyar Mak Byar” adalah kesempatan luar biasa untuk mengenalkan musik campursari ke lebih banyak orang.

“Selama proses akting, saya merasa percaya diri. Kami bangga bisa menjadi bagian dari proyek besar ini. Alhamdulillah, kami bisa memperkenalkan campursari, tidak hanya melalui musik, tetapi juga lewat film,” ujarnya penuh rasa syukur.

Film “Ambyar Mak Byar” adalah salah satu dari tiga proyek perdana Bion Studios dalam dunia perfilman Indonesia. Film ini menceritakan kisah perjuangan Jeru (Gilga Sahid), seorang pemuda yang berusaha merebut hati Bethari (Happy Asmara), seorang putri keraton. Namun, perjalanan cinta mereka terhalang oleh penolakan dari keluarga Bethari, yang berusaha menggagalkan hubungan mereka.

“Ambyar Mak Byar” tidak hanya menawarkan kisah cinta yang penuh perjuangan, tetapi juga menyajikan kekayaan budaya campursari yang telah berkembang sejak era Didi Kempot. Film ini dijadwalkan untuk tayang perdana pada 9 Januari 2025, dan diharapkan dapat menyentuh hati penonton dengan alur cerita yang mengharukan dan musik yang khas.

Dengan debutnya di dunia akting, Happy Asmara membuktikan bahwa dirinya tidak hanya berbakat di dunia musik, tetapi juga memiliki potensi yang besar dalam dunia seni peran.

Admin RajaMovie21.xyz Ditangkap: Kasus Pembajakan Konten Video Streaming Terbongkar

Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI) memberikan apresiasi kepada Kepolisian Daerah (Polda) Banten atas langkah tegas dalam menangkap dan menahan pengelola situs streaming ilegal dengan domain www.rajamovie21.xyz, yang dioperasikan oleh seorang pria berinisial NS.

Pengoperasian Situs Ilegal Sejak 2019

NS, pria asal Lampung, diketahui mengelola situs streaming ilegal ini sejak 11 Januari 2019. Melalui situs tersebut, ia menayangkan berbagai konten tanpa izin dari sejumlah platform Over-the-Top (OTT) terkenal, termasuk CubMu, Vidio, dan Vision+, yang merupakan anggota AVISI. Situs ini bahkan menarik hingga 7,7 juta pengunjung selama beroperasi.

Kegiatan ilegal yang dilakukan oleh NS tidak hanya merugikan pemilik hak cipta, tetapi juga berdampak buruk pada perkembangan industri kreatif dan hiburan digital di Indonesia.

Upaya Menghentikan Pembajakan Konten

SVP Legal and Anti-Piracy Vidio sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal AVISI, Gina Golda Pangaila, mengungkapkan harapannya bahwa penangkapan ini dapat menjadi langkah preventif untuk mencegah tindakan serupa di masa depan.

“Kami sangat mengapresiasi tindakan tegas kepolisian dalam memberantas pembajakan konten. Ini harus menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa pembajakan konten berhak cipta adalah pelanggaran hukum yang serius dan memiliki konsekuensi berat,” ujar Gina dalam pernyataan resminya, Jumat (20/12).

Dukungan untuk Industri Kreatif

Wakil Ketua Umum AVISI, Budi Setyawan, menekankan komitmen asosiasi untuk terus mendukung pengembangan industri kreatif digital yang berkelanjutan.

“Tantangan utama yang kami hadapi saat ini adalah maraknya pembajakan. Oleh karena itu, kami sangat menghargai dukungan dari pemerintah dan kepolisian dalam menangani isu ini,” ujar Budi.

Kasus Berawal dari Laporan Vidio

Penangkapan NS dilakukan berdasarkan laporan dari salah satu anggota AVISI, yaitu Vidio (PT Vidio Dot Com), ke Polda Banten. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa NS menayangkan konten Original Series milik Vidio secara ilegal melalui situsnya.

Menurut hasil penyelidikan, tindakan NS menyebabkan kerugian signifikan bagi Vidio. Situs tersebut memungkinkan pengguna mengakses konten premium tanpa membayar, yang tentu saja merugikan pemilik hak cipta.

Komitmen Tegas Polda Banten

Kasubdit 5 Siber Ditreskrimsus Polda Banten, Kompol Ikrar Potawari, menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas terhadap segala bentuk pelanggaran terkait pembajakan konten.

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan tuntas dan memastikan bahwa setiap pihak yang terlibat dalam pembajakan konten berhak cipta bertanggung jawab atas perbuatannya,” ujar Kompol Ikrar.

Langkah ini menunjukkan kerja sama yang kuat antara penegak hukum, industri kreatif, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat dan bebas dari pembajakan.

Ketua KPK Setyo: Kasus Harun Masiku Jadi Utang Lama, Berharap Segera Tuntas

Jakarta – Kasus Harun Masiku, yang telah menjadi sorotan publik sejak lama, kembali mendapat perhatian khusus dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua KPK, Setyo Budiyanto, dalam sebuah wawancara pada Jumat (20/12/2024), menyatakan bahwa kasus ini merupakan “utang lama” yang belum tuntas, dan pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan upaya penangkapan yang telah berlangsung.

Setyo mengungkapkan bahwa evaluasi terhadap penanganan kasus ini akan terus dilakukan, termasuk memantau perkembangan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, serta upaya penyelidikan lainnya. “Kami akan melihat sejauh mana kemajuan kerja sama, penyelidikan, dan langkah-langkah lain yang diambil untuk menangani kasus ini. Ini sudah menjadi utang lama yang memang cukup panjang,” ungkap Setyo di Gedung KPK, Jakarta.

Meskipun perjalanan kasus Harun Masiku cukup berliku, Setyo yakin bahwa seluruh jajaran pimpinan dan pegawai KPK memiliki komitmen yang kuat untuk menuntaskan perkara ini. “Semua pihak di KPK, baik pimpinan, deputi, maupun direktur, memiliki tekad yang besar untuk menyelesaikan kasus ini. Kami membutuhkan dukungan doa agar kami bisa menyelesaikannya,” tambahnya.

KPK juga mengungkapkan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan berbagai lembaga lain, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), guna membangun kasus yang lebih kuat dan mengungkapkan kasus-kasus besar lainnya. “Kami berharap bisa bekerja sama lebih erat dengan lembaga lain, seperti BPK, untuk memperkuat bukti-bukti dan mengungkap lebih banyak kasus besar,” kata Setyo.

Pencarian Terhadap Harun Masiku Masih Berlanjut

Di tengah upaya tersebut, KPK kembali memperbarui informasi terkait status buron Harun Masiku. Baru-baru ini, KPK menerbitkan empat foto terbaru Harun Masiku untuk memperbarui daftar pencarian orang (DPO). Keempat foto tersebut menampilkan wajah Harun Masiku dari berbagai sudut, termasuk sisi kiri, kanan, dan tampak depan.

Tessa Mahardhika Sugiarto, juru bicara KPK, menyatakan bahwa pembaruan DPO ini adalah bagian dari langkah yang diambil KPK untuk terus melacak keberadaan Harun Masiku. “DPO yang baru ini merupakan update dari DPO yang pertama kali diterbitkan pada awal 2020,” ujar Tessa.

Pembaruan DPO ini menunjukkan keseriusan KPK dalam melanjutkan pencarian terhadap Harun Masiku, yang sudah lama menjadi buron terkait kasus korupsi. Dengan dukungan doa dan kerja sama dari berbagai pihak, KPK berharap dapat segera menyelesaikan kasus ini dan membawa pelaku ke pengadilan.

Kaleidoskop Film Indonesia Januari 2025: Apa yang Harus Kamu Tonton?

Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang penuh dengan kejutan dan kompetisi sengit dalam dunia perfilman Indonesia. Sejumlah film menarik dari berbagai genre siap meramaikan bioskop, dan tahun depan dipastikan akan menjadi tahun yang tidak membosankan bagi para pecinta film Tanah Air. Meskipun genre horor tetap mendominasi, dengan tingginya peminat di kalangan penonton, Indonesia juga akan mempersembahkan film dengan tema dan genre yang beragam.

Horor Masih Jadi Primadona

Seperti tahun-tahun sebelumnya, genre horor kembali menjadi favorit di tahun 2025. Ini terbukti dari banyaknya film horor yang dijadwalkan tayang, yang tentunya akan menyajikan cerita-cerita seram dan penuh ketegangan. Film Utusan Iblis yang dijadwalkan tayang pada 2 Januari 2025 menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu. Sementara itu, film seperti Pengantin Setan dan Pengantin Iblis juga diprediksi akan menarik perhatian penonton yang gemar dengan kisah misteri dan kengerian.

Berkah Film Drama dan Romantis

Selain horor, film dengan tema drama dan romantis juga akan menghiasi layar lebar Indonesia. Salah satu yang paling menarik adalah Lagu Cinta untuk Mama, yang dijadwalkan tayang pada 29 Januari. Film ini mengisahkan perjalanan emosional yang pasti akan menyentuh hati penonton dari segala usia, dengan tema keluarga dan kasih sayang yang universal. Selain itu, Keajaiban Air Mata Wanita pada 23 Januari juga akan membawa kisah tentang keteguhan dan perjuangan wanita dalam menghadapi tantangan hidup.

Kehadiran Film Aksi dan Petualangan

Tidak hanya drama dan horor, Indonesia juga akan menampilkan film-film aksi dan petualangan yang seru dan menegangkan. Salah satunya adalah Eva: Pendakian Terakhir, yang akan membawa penonton menyusuri petualangan penuh tantangan dan ketegangan. Sementara itu, Elang dan Ambyar Mak Byar akan mempersembahkan cerita dengan aksi yang tidak kalah menarik, dengan pengembangan karakter yang pastinya akan membuat penonton semakin terhubung dengan cerita.

Film Keluarga dan Komedi

Bagi penonton yang mencari hiburan ringan, film keluarga dan komedi juga tidak akan ketinggalan. 1 Kakak 7 Ponakan, yang tayang pada 23 Januari, akan membawa cerita hangat tentang kebersamaan keluarga yang penuh tawa. Sementara itu, 1 Imam 2 Makmum Bayang-bayang Anak Jahanam juga diperkirakan akan menjadi salah satu tontonan yang menghibur dengan nuansa komedi yang segar dan menarik.

Tahun Baru, Banyak Film Baru

Dengan berbagai pilihan film yang hadir di tahun 2025, para penonton Indonesia akan disuguhi hiburan yang beragam dan berkualitas. Dari film horor yang menegangkan hingga drama yang emosional, semuanya hadir untuk memenuhi berbagai selera penonton. Tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh warna dalam dunia perfilman Indonesia, dan para pecinta film pasti akan disuguhkan dengan kisah-kisah yang tak terlupakan.

Film-film yang akan tayang pada awal tahun 2025, seperti Utusan Iblis, Almarhum, dan Ambyar Mak Byar, serta beberapa judul lainnya, akan membuka tahun yang penuh dengan kehebohan dan antusiasme dari para penonton. Jika kamu adalah penggemar film Indonesia, pastikan untuk mempersiapkan dirimu menyambut tahun penuh kejutan ini!

“Racun Sangga”: Teror Santet yang Mengancam Kehidupan Rumah Tangga

“Racun Sangga,” film horor terbaru Indonesia, kini menyita perhatian penonton dengan kisah yang penuh ketegangan dan misteri. Berdasarkan kisah nyata yang sempat viral di media sosial, film ini menghadirkan cerita mengerikan yang menguji ketahanan mental pasangan suami istri dalam menghadapi teror santet mematikan. Disutradarai oleh Rizal Mantovani, yang sebelumnya dikenal lewat karya-karya horor seperti Kereta Berdarah dan Jurnal Risa, “Racun Sangga” membawa genre horor Indonesia ke level yang lebih menegangkan.

Sinopsis “Racun Sangga”: Teror Santet Pemisah Rumah Tangga

Film ini mengisahkan tentang pasangan muda, Maya (diperankan oleh Frederika Cull) dan Andi (Fahad Haydra), yang baru saja menikah pada 12 Februari 2021 setelah menjalani proses taaruf. Mereka memulai kehidupan baru di sebuah rumah yang tampaknya sempurna. Namun, tak lama setelah pindah, kejadian-kejadian aneh mulai mengganggu keseharian mereka. Maya dan Andi mulai menemukan hewan mati di rumah, mendengar suara benda jatuh dari genteng, dan merasa ada sesuatu yang tidak beres di lingkungan rumah tersebut.

Keanehan semakin menjadi-jadi ketika Andi mulai mengalami gejala aneh: sakit-sakitan, halusinasi, mimpi buruk, bahkan batuk berdarah. Kondisinya terus memburuk, hingga Andi tak mampu lagi berdiri atau berjalan. Maya yang sedang hamil harus berjuang merawat suaminya yang semakin tak terkendali. Mereka mencoba berbagai pengobatan medis maupun alternatif untuk menyembuhkan Andi, namun teror yang mereka alami tak kunjung berhenti.

Melalui perjalanan penuh ketegangan ini, Maya berusaha mencari tahu penyebab keanehan yang menimpa rumah tangga mereka. Ia harus mencari cara untuk membebaskan Andi dari pengaruh buruk yang sepertinya menguasai tubuhnya, sebelum semuanya terlambat.

Film Berdasarkan Kisah Nyata yang Menggugah

“Racun Sangga” diadaptasi dari kisah nyata yang viral di media sosial, karya Gusti Gina, dan menjadi salah satu film horor yang paling dinanti tahun ini. Selain menghadirkan ketegangan, film ini juga mengajak penonton untuk merenung tentang kekuatan mistis dan bagaimana hal tersebut bisa mempengaruhi kehidupan seseorang.

Pemeran utama, Frederika Cull, yang sebelumnya dikenal lewat Malam Keramat dan serial web Layangan Putus, kembali menunjukkan kualitas aktingnya yang memukau. Bersama Fahad Haydra, mereka berhasil membawa penonton ke dalam atmosfer mencekam yang sangat terasa. Selain mereka, film ini juga dibintangi oleh aktor-aktor berbakat seperti Mila Jamila, Zidan El Hafiz, Umar Lubis, Julian Kunto, Elly D. Luthan, dan Boy Idrus.

“Racun Sangga” Tayang di Bioskop Indonesia

Setelah tayang perdana pada 12 Desember 2024, “Racun Sangga” kini dapat disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia. Dengan alur cerita yang mendalam, karakter yang kuat, dan suasana yang penuh ketegangan, film ini siap memanjakan para penggemar film horor dengan kualitas yang tak kalah saing dengan film-film horor internasional. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan sensasi teror yang dihadirkan oleh “Racun Sangga”!