Duel Dua Raja Film Aksi: Tom Cruise vs Jason Statham di Bioskop 2024

Jakarta – Tahun depan akan dirilis dua film laga besar yang dibintangi oleh dua bintang laga terbesar Hollywood, Tom Cruise dan Jason Statham.

Pada Januari, Statham bekerja sama dengan penulis Sylvester Stallone dan sutradara David Ayer untuk Levon’s Trade, di mana ia berperan sebagai Levon Cade, seorang mantan ahli kontra-terorisme yang kembali ke kehidupan lamanya untuk menyelamatkan seorang gadis yang hilang.

Sementara itu, Cruise kembali ke angkasa, di bawah air, ke mana pun ia bisa pergi dalam Mission: Impossible – The Final Reckoning sebagai Ethan Hunt. Film ini telah diposisikan sebagai film terakhir dalam waralaba Mission.

Keduanya akan menjadi peristiwa sinematik besar, tetapi fakta bahwa mereka berada di bioskop dalam waktu yang sama menjadi hal aneh.

Kedua ikon laga tersebut secara eksklusif bekerja di film sepanjang karier mereka. Hal yang langka dalam lanskap hiburan saat ini, di mana bahkan selebritas Hollywood menyukai daya tarik TV bergengsi dan streaming film orisinal.

Cruise telah lama dipuji sebagai juara perfilman, menolak untuk mencoba-coba di televisi atau streaming. Bahkan saat industri ini berkembang, dengan yang paling mendekati televisi yang pernah ia datangi dalam bentuk tugas penyutradaraan pada sebuah episode Fallen Angels dan penampilan di Olimpiade 2024.

Jason Statham, memiliki reputasi membintangi film laga yang biasa-biasa saja, atau setidaknya begitulah adanya, dengan banyak yang mengira film-filmnya langsung menjadi film DVD. Akan tetapi, itu mungkin karena fakta film-film itu ditemukan dalam bentuk DVD.

Anehnya, setiap film Statham telah menerima rilis teater yang layak-bahkan usahanya yang kurang dikenal seperti In the Name of the King. Statham juga tidak pernah muncul dalam serial TV, hanya terpaku pada layar perak untuk karyanya.

Jika kita melihat dua film terlaris di seluruh dunia saat ini, Wicked dan Moana 2, memiliki bintang yang pernah tampil di serial TV. Cynthia Erivo paling terkenal memerankan Aretha Franklin di Genius selama 8 episode dan Ariana Grande terkenal memulai kariernya sebagai aktor pendukung di VicTORIous milik Nickelodeon.

Sementara itu, Moana 2 memiliki Dwayne Johnson, yang mungkin bisa mengklaim sebagai salah satu bintang laga terbesar di dunia, tetapi ia juga muncul dalam ratusan episode acara televisi mingguan WWE, tempat ia melambungkan namanya.

Jadi, ketika kita melihat Cruise dan Statham mempromosikan The Final Reckoning dan Levon’s Trade tahun depan, luangkan waktu sejenak untuk mengingat bahwa keduanya adalah dua bintang film terakhir yang masih bertahan di bioskop.

Film “Wrath of Man” Dendam Seorang Ayah Atas Kematian Anaknya

“Wrath of Man” adalah film thriller yang disutradarai oleh Guy Ritchie dan dibintangi oleh Jason Statham. Film ini mengisahkan tentang seorang pria misterius bernama H, yang bekerja sebagai pengemudi armada uang. Didorong oleh kemarahan dan kesedihan atas kematian anaknya, H mengungkapkan keahliannya dalam melawan kejahatan.

H, yang baru saja bergabung dengan perusahaan keamanan, menunjukkan kemampuan luar biasa saat menghadapi perampokan. Keahlian ini membawa perhatian pada masa lalu kelamnya, di mana dia berusaha membalas dendam terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas tragedi yang menimpanya. Alur cerita berputar di sekitar penemuan identitas H dan motivasinya yang tersembunyi.

Jason Statham memberikan penampilan yang sangat mengesankan dalam perannya sebagai H. Dia berhasil menunjukkan sisi emosional dan kemarahan yang mendalam, menjadikan karakternya lebih dari sekadar seorang pahlawan aksi. Para pemain lain, termasuk Holt McCallany dan Josh Hartnett, juga memberikan performa yang solid, memperkuat dinamika film ini.

Film ini mengangkat tema balas dendam dan keadilan, menyuguhkan pandangan yang lebih gelap dan serius dari karya-karya sebelumnya oleh Ritchie. Meskipun ada elemen aksi yang mendebarkan, inti cerita berfokus pada perjalanan emosional karakter utama, menciptakan koneksi yang lebih dalam dengan penonton.

“Wrath of Man” adalah kombinasi menarik antara aksi dan drama, berhasil menampilkan pertumbuhan karakter di tengah kekerasan. Ritchie menunjukkan kematangan dalam penyutradaraan, menjadikannya salah satu film terbaik dalam kariernya. Penggemar genre thriller dan aksi pasti akan menemukan film ini sangat memuaskan.