Transparansi Dibatasi? Polemik Larangan Syuting Adegan Ramping Ambulans di WA

https://hqclix.net

Pemerintah Negara Bagian Australia Barat (WA) tengah menjadi sorotan setelah Departemen Kesehatan setempat menetapkan pembatasan ketat terhadap proses syuting serial dokumenter Paramedics. Tayangan populer yang menampilkan kerja paramedis secara langsung ini kini dilarang menampilkan adegan ramping ambulans—momen ketika pasien belum bisa dipindahkan ke rumah sakit karena keterbatasan kapasitas. Aturan baru ini menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk oposisi dan Asosiasi Medis Australia WA (AMA WA), yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk sensor berlebihan dan tidak jujur terhadap kenyataan di lapangan.

Dokumen internal yang diperoleh media menunjukkan Departemen Kesehatan memiliki hak untuk menolak tayangan yang dinilai mencitrakan buruk sistem kesehatan WA. Bahkan, pengambilan gambar harus dihentikan saat ambulans tiba di area rumah sakit dan tidak boleh dilanjutkan di dalam rumah sakit, berbeda dengan musim sebelumnya yang memperlihatkan proses penyerahan pasien. Presiden AMA WA, Dr Michael Page, menyayangkan jika transparansi publik dikorbankan demi menjaga citra, karena menurutnya paramedis kerap harus menunggu lama karena kekurangan tempat tidur rumah sakit.

Sementara itu, pihak oposisi melalui Menteri Kesehatan Bayangan Libby Mettam menyebut keputusan ini sebagai langkah politis yang menutupi krisis sistemik. Ia menegaskan bahwa ramping bukan kesalahan layanan ambulans, melainkan cerminan buruk kapasitas rumah sakit yang tidak memadai. Meski pemerintah mengklaim telah menambah ratusan tempat tidur sejak 2021, berbagai pihak tetap mendesak agar masalah ini diselesaikan secara struktural, bukan ditutup-tutupi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *