Abidzar Berperan Dalam Film Guna-Guna Istri Muda Yang Kontroversial

Pada 25 November 2024, Abidzar Al-Ghifari, putra dari pendakwah kondang Ustaz Arifin Ilham, kembali menarik perhatian publik setelah beradegan mesra dalam film terbarunya Guna-Guna Istri Muda. Dalam film ini, Abidzar berperan sebagai tokoh utama yang terlibat dalam sebuah kisah cinta yang kompleks dengan seorang wanita yang lebih muda. Adegan-adegan tersebut, yang menunjukkan interaksi mesra antara karakter Abidzar dan lawan mainnya, langsung mencuri perhatian publik, memicu berbagai reaksi di media sosial.

Sebagai seorang yang dikenal publik sebagai sosok yang dekat dengan dunia dakwah, keikutsertaan Abidzar dalam film yang mengandung tema kontroversial ini menimbulkan banyak perdebatan. Banyak yang mempertanyakan apakah peran tersebut sejalan dengan citra yang selama ini ia bangun. Namun, Abidzar menjelaskan bahwa ia memilih untuk menerima tawaran tersebut karena ingin menunjukkan sisi lain dari dirinya sebagai seorang aktor, sekaligus mengambil tantangan baru dalam dunia seni peran.

Dalam wawancara setelah peluncuran film, Abidzar mengungkapkan bahwa peran dalam Guna-Guna Istri Muda bukan hanya tentang adegan mesra, tetapi juga menggambarkan dinamika hubungan yang lebih dalam antara suami dan istri muda dalam konteks sosial yang ada. Ia menekankan bahwa film ini mencoba untuk mengangkat isu-isu terkait kehidupan rumah tangga yang kompleks dan tidak selalu hitam-putih. “Film ini memiliki pesan moral yang kuat tentang hubungan yang sehat dan saling pengertian,” ujar Abidzar.

Meski mendapat kritik dari beberapa kalangan, film ini juga mendapat dukungan dari penggemar dan rekan sesama artis. Keluarga Abidzar, termasuk sang ibu dan adik-adiknya, menyatakan dukungannya terhadap keputusan Abidzar dalam mengeksplorasi dunia akting. Mereka menganggap bahwa ini adalah langkah pribadi yang harus dihormati, meski tema filmnya cukup berani dan menantang norma sosial tertentu.

Guna-Guna Istri Muda yang dibintangi oleh Abidzar memang menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar film dan publik. Dengan beradegan mesra dalam film ini, Abidzar menunjukkan bahwa ia tidak takut untuk mengambil risiko dalam karier aktingnya. Namun, meski menghadapi kontroversi, ia tetap tegas dengan pilihan profesionalnya dan berusaha menjelaskan makna lebih dalam dari perannya. Film ini membuka diskusi lebih lanjut mengenai peran media dan seni dalam menggambarkan isu-isu kehidupan modern.