Ketegangan Real-Time: Streaming, Thriller Korea dengan Konsep Siaran Langsung yang Bikin Deg-degan

“Mulai sekarang, aku akan menangkap pembunuh berantai. Dan disiarkan secara langsung!”Kalimat tersebut menjadi titik awal ketegangan dalam Streaming, film thriller Korea terbaru yang menampilkan Kang Ha-neul sebagai pemeran utama. Mengusung konsep inovatif, film ini membawa penonton ke dalam dunia siaran langsung yang menyerupai platform streaming sungguhan, menjadikannya pengalaman sinematik yang sangat imersif dan mendebarkan.

Tokoh utama, Woo Sang, adalah streamer kriminal paling populer di platform WAG. Ia terkenal karena membahas kasus-kasus kriminal tak terpecahkan secara mendalam. Namun, setelah terlibat dalam skandal yang merusak reputasinya, Woo Sang kehilangan pamornya. Dalam upaya bangkit kembali, ia membuat langkah nekat: mengejar dan menangkap Pembunuh Berantai Hemline secara live. Awalnya, siaran tersebut menjadi ajang pembuktian diri, namun situasi berubah drastis saat diketahui sang pembunuh juga ikut menyaksikan siaran tersebut, memicu teror nyata di balik layar.

Film ini dikemas layaknya siaran langsung, lengkap dengan antarmuka digital, suara donasi, serta komentar penonton yang terus mengalir, menciptakan suasana autentik. Dibalut sinematografi ciamik, adegan-adegan panjang tanpa potongan memperkuat kesan real-time. Kang Ha-neul tampil luar biasa sebagai Woo Sang yang karismatik namun ambisius. Peran pendukung seperti Ha Seo-yoon dan Kang Ha-kyung juga memberikan warna tersendiri.

Dengan pendekatan unik, Streaming menjadi tontonan wajib bagi penggemar thriller yang mencari sensasi baru. Tayang di bioskop Indonesia mulai 16 April 2025.

Judul: ‘The Amateur’ – Balas Dendam Dingin Ala CIA yang Kurang Menggigit

“The Amateur” hadir sebagai film thriller bertema mata-mata yang mencoba menonjol lewat sisi emosional dari seorang tokoh non-agen, Charlie Heller. Film ini dibintangi oleh Rami Malek dan Laurence Fishburne, serta diadaptasi dari novel karya Robert Littell. Cerita berpusat pada Charlie, seorang analis kode di CIA, yang hidupnya jungkir balik usai istrinya tewas dalam serangan teroris di London. Meski mampu mengidentifikasi pelaku, lembaganya justru enggan bergerak. Kecewa, Charlie mengambil jalur pribadi untuk membalas dendam dengan membocorkan rahasia CIA dan belajar teknik bertarung secara intens demi memburu pembunuh sang istri.

Sayangnya, meskipun premisnya cukup kuat dan potensi emosionalnya besar, film ini gagal menyentuh sisi batin penonton secara mendalam. Karakter Charlie seolah kehilangan koneksi emosional yang seharusnya kuat, meski ada upaya lewat adegan flashback dan trauma personal. Alih-alih menyuguhkan ketegangan emosional, film lebih banyak mempertontonkan aksi pelarian dan kecerdikan teknis karakter utama yang tak begitu menonjol secara fisik. Momen seperti adegan kolam transparan di atap hotel menjadi salah satu yang cukup membekas, namun sisanya terasa datar dan tidak berkesan.

“The Amateur” sebenarnya punya potensi untuk jadi thriller psikologis yang kuat, namun terasa kurang dalam pengembangan emosi dan chemistry antartokohnya. Alhasil, film ini berakhir hanya sebagai tontonan aksi pelarian yang cerdas namun dingin, tanpa meninggalkan kesan mendalam.

Stephen Graham dan “Adolescence”: Deretan Film dan Serial yang Wajib Ditonton

Serial terbaru Stephen Graham, Adolescence, sukses mencuri perhatian penonton di seluruh dunia. Dengan tema yang kuat mengenai maskulinitas beracun, kekerasan terhadap perempuan, dan radikalisasi melalui internet, serial ini memicu diskusi luas. Digarap bersama Jack Thorne, yang sebelumnya berkolaborasi dengan Graham dalam beberapa proyek, Adolescence hanya memiliki empat episode, membuat banyak penonton segera mencari tontonan serupa setelah menyelesaikannya.

Bagi yang menginginkan tontonan dengan atmosfer dan kualitas yang sebanding, ada beberapa rekomendasi film dan serial yang dibintangi oleh Stephen Graham. Salah satunya adalah Boiling Point, sebuah film dan serial TV yang menggambarkan tekanan di dunia kuliner, di mana Graham memerankan seorang koki dengan ketegangan yang lebih intens dibandingkan The Bear. Selanjutnya, ada The Virtues, drama emosional yang mengikuti perjalanan seorang pria menghadapi masa lalunya yang kelam.

Graham juga tampil dalam Help, film yang berlatarkan pandemi COVID-19, serta This is England, yang menjadi batu loncatan dalam kariernya. Serial lain yang tak kalah menarik adalah The Walk-In, yang membahas infiltrasi ke dalam kelompok neo-Nazi, serta A Thousand Blows, drama berlatar era Victoria yang menampilkan Graham sebagai petarung jalanan.

Tak ketinggalan, ada Time, drama penjara yang menampilkan interaksi emosionalnya dengan Sean Bean, dan Snatch, film kriminal klasik karya Guy Ritchie. Graham juga tampil dalam film terbaru Blitz, yang menggambarkan London saat Perang Dunia II, serta Gangs of New York, di mana ia beradu akting dengan Leonardo DiCaprio dalam garapan Martin Scorsese. Dengan berbagai pilihan tontonan ini, penggemar Adolescence dapat terus menikmati akting memukau dari Stephen Graham dalam berbagai genre.