Ketika Angka dan Peluru Bertemu: The Accountant 2 Suguhkan Sekuel Sarat Ketegangan dan Emosi

Setelah hampir satu dekade sejak film pertamanya, The Accountant 2 kembali membawa penonton ke dalam dunia Christian Wolff, seorang akuntan jenius dengan spektrum autisme yang juga seorang pembunuh bayaran. Disutradarai oleh Gavin O’Connor dan dibintangi Ben Affleck, sekuel ini menghadirkan perpaduan antara ketegangan, drama keluarga, dan sedikit sentuhan humor yang gelap.

Cerita dimulai ketika Wolff mengetahui bahwa seorang kenalan lamanya tewas secara misterius dan meninggalkan pesan terakhir untuk mencari sosok yang disebut “sang akuntan.” Tergerak oleh pesan tersebut, Wolff pun memutuskan untuk kembali menjalin kontak dengan saudaranya, Brax (Jon Bernthal), seorang pembunuh bayaran yang telah lama terpisah darinya. Dalam perjalanannya mengungkap kebenaran, mereka bekerja sama dengan Wakil Direktur Departemen Keuangan AS, Marybeth Medina (Cynthia Addai-Robinson), yang membantu membuka tabir konspirasi kelam yang menyelimuti jaringan pembunuh kejam yang siap membungkam siapa saja yang menggali terlalu dalam.

Yang menjadi daya tarik utama film ini adalah interaksi antara Christian dan Brax. Affleck tetap tampil kuat dan tenang dalam memerankan Wolff, sedangkan Bernthal sukses membawa dimensi emosional dan humor dalam peran Brax. Aksi yang dikemas intens, dipadukan dengan sinematografi gelap yang menjaga suasana tegang, menjadikan film ini tak hanya menarik secara visual tetapi juga emosional. Walau beberapa adegan transisi terasa kaku, kekuatan karakter dan isu sosial yang diangkat membuat film ini tetap layak ditonton.

Daftar Hidup dan Warisan Cinta: Kisah Pencarian Makna dalam The Life List

Film The Life List, garapan sutradara Adam Brooks, mencuri perhatian publik sejak debutnya di Netflix pada 28 Maret 2025. Dalam waktu singkat, film ini merajai daftar tontonan terpopuler di 57 negara versi FlixPatrol, dan menjadi bahan perbincangan hangat karena kisahnya yang menyentuh dan inspiratif. Cerita berpusat pada Alex Rose, diperankan oleh Sofia Carson, seorang perempuan muda yang merasa tersesat dalam hidupnya. Setelah ibunya, Elizabeth Rose, meninggal dunia, Alex dihadapkan pada sebuah kejutan—alih-alih langsung menerima warisan bisnis kosmetik keluarga, ia harus menyelesaikan daftar hidup yang ia tulis saat berusia 13 tahun.

Perjalanan ini membawa Alex menyusuri kembali masa kecil dan harapan-harapannya yang telah lama terlupakan. Ia dipertemukan dengan berbagai tokoh penting seperti Brad, sang pengacara pelaksana wasiat, Garrett si rekan kerja, hingga Johnny, seorang musisi yang menyimpan bagian dari masa lalu keluarganya. Sementara hubungan dengan ayahnya yang sempat renggang, mulai kembali terjalin. Ketegangan pun muncul di antara Alex dan kedua kakaknya, Lucas dan Julian, yang melihat misi tersebut sebagai hal konyol.

Namun seiring waktu, Alex tidak hanya berhasil menyelesaikan daftar itu satu per satu, tetapi juga menemukan jati dirinya. Film ini menyuguhkan perjalanan penuh emosi, dibalut dengan elemen romansa dan dinamika keluarga yang kuat. The Life List bukan hanya tentang warisan, tetapi juga tentang memahami cinta, kehilangan, dan siapa diri kita sesungguhnya.

Akhir Musim Panas yang Dinanti: Cuplikan Pertama Musim Terakhir “The Summer I Turned Pretty” Resmi Dirilis

Serial drama remaja populer “The Summer I Turned Pretty” akhirnya merilis cuplikan perdana untuk musim ketiganya yang juga menjadi penutup dari keseluruhan kisah. Serial ini dijadwalkan tayang perdana pada Juli 2025 di Prime Video dan akan hadir dengan total 11 episode. Musim terakhir ini kembali dipimpin oleh Jenny Han dan Sarah Kucserka sebagai showrunners. Keduanya juga bertindak sebagai produser eksekutif bersama Karen Rosenfelt, Paul Lee, Hope Hartman, dan Mads Hansen dari rumah produksi wiip. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Amazon Studios dan wiip. Serial ini diadaptasi dari trilogi novel karya Jenny Han yang menceritakan kisah cinta segitiga emosional antara seorang gadis muda dan dua saudara laki-laki, serta mengeksplorasi dinamika antara ibu dan anak-anak mereka, serta persahabatan perempuan yang mendalam. Sejak pertama kali tayang pada musim panas 2022, serial ini langsung meraih popularitas besar dan menjadi tayangan nomor satu di Prime Video pada akhir pekan perdananya. Musim keduanya yang rilis pada 2023 bahkan mencetak lonjakan jumlah penonton dua kali lipat hanya dalam tiga hari. Jenny Han sendiri dikenal sebagai penulis buku laris New York Times berkat karyanya seperti “To All the Boys I’ve Loved Before” dan “The Summer I Turned Pretty.” Ia juga terlibat dalam produksi adaptasi serial “XO, Kitty” di Netflix serta trilogi film “To All the Boys” yang menuai sukses global. Musim ketiga ini diprediksi menjadi penutup manis dari kisah musim panas yang telah mencuri hati jutaan penonton.

Misteri Scribbly Gum: Warisan, Rahasia, dan Intrik Keluarga

Serial adaptasi dari novel Liane Moriarty ini menghadirkan nuansa misterius yang berpadu dengan sentuhan sastra yang lembut. Berlatar di Pulau Scribbly Gum yang fiktif, lokasi indah di dekat Sydney, hampir seluruh penghuninya berasal dari keluarga yang sama dan menyimpan rahasia kelam. Sebagai serial misteri-thriller, setiap rahasia yang terungkap tidak hanya mengejutkan tetapi juga sarat dengan intrik yang menarik.

Tokoh utama dalam kisah ini adalah Sophie (Teresa Palmer), seorang jurnalis berusia 30-an yang tiba-tiba mewarisi sebuah properti dari kerabat mantan pacarnya yang hampir tidak dikenalnya. Alasan di balik keputusan Connie (Angela Punch McGregor), sang pemilik sebelumnya, menjadi salah satu misteri utama yang terungkap perlahan sepanjang episode. Tidak hanya itu, serial ini juga mengangkat misteri lama tentang hilangnya pasangan muda bertahun-tahun lalu, sementara bayi mereka yang selamat kemudian dibesarkan oleh Connie dan Rose (Miranda Richardson). Bayi tersebut tumbuh menjadi Enigma (Helen Thomson), yang kini menggunakan kisah itu sebagai daya tarik wisata bagi pengunjung pulau.

Dalam perjalanan mengungkap kebenaran, Sophie berinteraksi dengan berbagai karakter unik, termasuk Veronika (Danielle Macdonald), yang awalnya bersikap dingin, serta keluarga besar yang terhubung dengan Enigma, seperti Margie (Susan Prior), Ron (Jeremy Lindsay Taylor), dan Grace (Claude Scott-Mitchell). Dengan jajaran pemain yang kuat, setiap karakter tampil begitu hidup, menciptakan dinamika yang kaya. Teresa Palmer memerankan Sophie dengan keanggunan yang penuh misteri, sementara Claude Scott-Mitchell menghadirkan emosi mendalam sebagai Grace, seorang ibu muda yang menghadapi luka batin.

Serial ini juga menampilkan beberapa elemen visual yang memikat, seperti adegan surreal di episode kedua di mana seorang karakter menyaksikan masa lalunya melalui jendela, menciptakan perpaduan waktu yang unik. Meskipun alur ceritanya tersusun dengan rapi, kejutan-kejutan besar tetap disajikan dengan detail yang tak terduga, menjadikannya salah satu tontonan terbaik dari Australia dalam beberapa tahun terakhir.