Volume Terakhir Jujutsu Kaisen Ungkap Fakta Baru Tentang Sukuna dan Yuji Itadori

Serial manga populer, Jujutsu Kaisen, resmi berakhir pada September lalu. Namun, volume ke-29 dan ke-30 baru saja dirilis dalam format cetak pada 25 Desember, dilengkapi dengan empat epilog sebanyak 16 halaman yang memperjelas detail para karakter. Salah satu highlight dari epilog ini adalah ilustrasi tambahan yang mengungkap hubungan sebenarnya antara Ryomen Sukuna dan Yuji Itadori.

Misteri Ryomen Sukuna: Lebih Dari Sekadar Antagonis

Ryomen Sukuna telah lama menjadi karakter misterius dan antagonis utama dalam cerita Jujutsu Kaisen. Dalam ending manga, Sukuna dikalahkan berkat usaha gabungan para penyihir dari era Heian, sebuah masa yang dikenal sebagai Zaman Keemasan Sihir. Namun, meskipun telah tamat, masih banyak detail tentang Sukuna yang belum sepenuhnya dipahami oleh para pembaca.

Ternyata, Ryomen Sukuna bukanlah nama asli, melainkan gelar yang diberikan kepadanya sebagai Raja Kutukan yang legendaris. Fakta lain yang mengejutkan adalah Sukuna adalah saudara kembar siam, yang menjelaskan ciri fisik uniknya. Dalam rahim ibunya, ia memakan saudara kembarnya, menciptakan sejarah yang kelam.

Hubungan Sukuna dan Keluarga Itadori

Dalam Jujutsu Kaisen chapter 257, hubungan antara Sukuna dan keluarga Itadori mendapat penjelasan yang lebih dalam. Ilustrasi yang disertakan dalam epilog memperlihatkan potret Wasuke Itadori (kakek Yuji) dan Sukuna berdampingan, dengan catatan di baliknya:

“Bukan ayah Itadori, tetapi kakeknya yang memiliki jiwa yang sama. Apakah kita terlihat mirip?”

Catatan ini mematahkan banyak teori penggemar yang selama ini menganggap hubungan Sukuna dan Yuji hanya sebatas pengaruh kutukan.

Koneksi Sukuna, Kenjaku, dan Jin Itadori

Ilustrasi dan cerita tambahan di volume terakhir mengungkap bahwa Sukuna memiliki koneksi dengan Kenjaku, pengguna kutukan kuno yang hidup selama lebih dari 1.000 tahun berkat teknik kutukannya. Dalam chapter 257, Sukuna menjelaskan bahwa jiwa saudara kembarnya, yang ia konsumsi di rahim ibunya, terus mengembara selama berabad-abad hingga akhirnya bersatu dengan Kenjaku.

Hal ini menjelaskan hubungan unik antara Sukuna, Jin Itadori (ayah Yuji), dan Kaori (ibu Yuji). Dalam chapter 143, ada kilas balik yang menunjukkan bagaimana Wasuke Itadori memperingatkan Jin untuk menjauhi Kaori, yang ternyata merupakan inkarnasi dari kutukan Kenjaku.

Kesalahpahaman Para Penggemar

Volume terakhir Jujutsu Kaisen menegaskan bahwa hubungan antara Sukuna dan Yuji telah lama disalahpahami oleh penggemar. Fakta bahwa Sukuna dan Yuji memiliki ikatan spiritual yang mendalam, tidak hanya melalui kutukan, tetapi juga melalui hubungan keluarga, menambah lapisan kompleks pada cerita yang sudah penuh dengan intrik dan misteri.

Kesimpulan

Akhir dari Jujutsu Kaisen tidak hanya menutup cerita tentang Ryomen Sukuna, tetapi juga mengungkap detail yang menjelaskan hubungan yang rumit antara para karakter utama. Dengan tambahan epilog di volume terakhir, para penggemar mendapat pemahaman yang lebih mendalam tentang Sukuna, Yuji Itadori, dan keterkaitan mereka dengan Kenjaku.

Sugoi! Manga One Piece Sukses Terbit dalam 10.000 Hari

Serial manga One Piece karya Eiichiro Oda kembali mencatatkan pencapaian luar biasa. Manga yang mengisahkan petualangan kru Topi Jerami ini tidak hanya menjadi salah satu seri paling ikonik di industri manga Jepang, tetapi juga mencapai tonggak sejarah besar bulan ini.

Lebih dari 10.000 Hari Terbit

Melalui akun resmi Eiichiro Oda, diumumkan bahwa One Piece telah diterbitkan selama lebih dari 10.000 hari. Jika dihitung, manga ini telah hadir di dunia selama 27 tahun, 4 bulan, dan 23 hari sejak pertama kali dirilis pada 22 Juli 1997 di majalah Shonen Jump milik Shueisha.

Dalam edisi perdana yang menampilkan chapter pertama One Piece, sejumlah manga populer lainnya juga sedang diterbitkan, seperti JoJo’s Bizarre Adventure yang kala itu merilis chapter 514 (‘White Album, Bagian 6’) dan Yu-Gi-Oh! yang menerbitkan chapter 42.

Perjalanan Awal Eiichiro Oda

Eiichiro Oda memulai karier mangaka-nya dengan menerbitkan manga one-shot berjudul Wanted! di usia 17 tahun. Karya ini berhasil memenangkan berbagai penghargaan dan mengantarkan Oda meraih posisi kedua dalam Penghargaan Tezuka, sebuah pencapaian besar bagi seorang mangaka muda.

Kesuksesan ini membuat Oda menjadi asisten Shinobu Kaitani dalam pengerjaan serial Suizan Police Gang. Pada usia 19 tahun, ia juga turut membantu menggarap Rurouni Kenshin bersama Nobuhiro Watsuki.

Sebelum One Piece, Oda menerbitkan cerita pendek berjudul Romance Dawn pada tahun 1996 di Akamaru Jump. Cerpen ini menjadi fondasi cerita yang kelak melahirkan karakter utama Monkey D. Luffy dan dunia bajak laut yang kini dikenal oleh penggemar di seluruh dunia.

Kesuksesan Tak Tertandingi

Sejak awal penerbitannya, One Piece langsung menarik perhatian dan dengan cepat menjadi fenomena global. Hingga kini, manga ini telah merilis 1.133 chapter yang diterbitkan dalam 110 volume. Pada tahun 2022, One Piece mencatatkan rekor sebagai manga terlaris sepanjang masa, dengan penjualan lebih dari 500 juta eksemplar di seluruh dunia.

Tak hanya itu, One Piece juga termasuk dalam daftar seri manga terpanjang ke-20 yang pernah diterbitkan, sebuah pencapaian yang semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu karya paling berpengaruh dalam sejarah manga.

Warisan Abadi One Piece

Selama hampir tiga dekade, One Piece telah menginspirasi generasi baru mangaka, memengaruhi budaya pop global, dan menciptakan komunitas penggemar yang terus berkembang. Pencapaian lebih dari 10.000 hari ini bukan hanya sekadar angka, tetapi juga bukti dedikasi Eiichiro Oda dalam menciptakan karya yang mampu melampaui batas waktu.

Sebagai salah satu dari Big Three Shonen Jump, One Piece terus membuktikan bahwa petualangan bajak laut Topi Jerami tidak hanya menarik tetapi juga abadi.

Terungkap! Misteri 13 Tahun di One Piece yang Mengejutkan Penggemar

Serial manga One Piece memang selalu berhasil memikat perhatian pembaca dengan plot twist tak terduga dan misteri yang menyelimuti alurnya. Dalam Arc Elbaf yang tengah berlangsung, salah satu misteri yang telah menjadi perbincangan selama lebih dari satu dekade akhirnya mendapatkan jawaban.

Eiichiro Oda, sang mangaka, akhirnya mengungkap identitas pria misterius yang pernah muncul bersama Crocus dalam sampul chapter 631. Fakta mengejutkan ini menunjukkan bahwa pria tersebut berada di Elbaf, lokasi utama Arc saat ini.

Terungkap di Chapter 1132

Dalam chapter 1132 yang rilis akhir pekan lalu, pria misterius itu terlihat berjalan di tengah hutan Elbaf. Sosok tersebut memiliki ciri khas berupa rambut panjang dan tajam serta mengenakan topi berbentuk kerucut. Ia pertama kali terlihat di pantai Elbaf pada awal Arc, tampaknya sedang menunggu kedatangan kru Topi Jerami.

Kehadirannya tidak hanya mencuri perhatian, tetapi juga menghidupkan kembali spekulasi para penggemar yang selama ini menduga-duga siapa sebenarnya pria ini. Banyak teori muncul, mulai dari Shiki si Singa Emas hingga Scopper Gaban, salah satu anggota kru Gol D. Roger yang legendaris.

Kemunculan yang Halus, Tapi Berarti

Sosok pria misterius ini kembali terlihat dalam dua panel singkat di Arc Elbaf. Salah satunya menunjukkan Luffy yang sedang berpikir keras, dengan pria berjubah dan mengenakan topi muncul di latar belakang. Panel ini mengingatkan pembaca akan sampul chapter sebelumnya yang memicu diskusi panjang di kalangan komunitas.

Spekulasi semakin memanas setelah karakter Louis Arnot memberikan peringatan yang tampak memiliki kaitan dengan pria tersebut. Namun, hingga kini identitas pastinya belum sepenuhnya dikonfirmasi.

Kandidat Utama: Shiki atau Scopper Gaban?

Dua nama besar muncul sebagai kandidat utama untuk pria misterius di Elbaf. Pertama adalah Shiki si Singa Emas, seorang mantan bajak laut Rocks sekaligus rival Gol D. Roger. Shiki juga dikenal sebagai antagonis dalam film One Piece: Strong World, yang membuat banyak penggemar percaya ia memiliki hubungan dengan Arc ini.

Kandidat lainnya adalah Scopper Gaban, anggota kru Roger yang sudah lama dinantikan kehadirannya kembali. Namun, beberapa penggemar meragukan teori ini karena rambut pria misterius tersebut yang terlihat runcing, berbeda dengan ciri khas Gaban yang selama ini diketahui.

Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Keberadaan pria misterius ini menambah lapisan kompleks pada cerita Arc Elbaf. Eiichiro Oda dikenal sebagai penulis yang tidak pernah mengecewakan dalam memberikan jawaban terhadap misteri yang ia ciptakan. Akankah kita segera mengetahui lebih banyak tentang pria ini? Atau justru misterinya akan terus berlanjut hingga Arc berikutnya?

Para penggemar tentu semakin tidak sabar menantikan perkembangan cerita di chapter berikutnya. Tetap ikuti berita terbaru One Piece untuk mendapatkan informasi terkini seputar teori, spekulasi, dan kejutan dari Arc Elbaf!