Film Horor “Dark Nuns” Siap Tayang Di Bioskop Indonesia Pada 24 Januari 2025

Film horor terbaru berjudul “Dark Nuns” diumumkan akan tayang perdana di bioskop Indonesia pada 24 Januari 2025. Film ini merupakan spin-off dari film sukses “The Priests” yang dirilis sebelumnya, dan kini menghadirkan cerita menegangkan yang berpusat pada tema eksorsisme.

Film ini menjadi momen spesial bagi aktris terkenal Korea Selatan, Song Hye Kyo, yang kembali ke layar lebar setelah hampir satu dekade. Dalam “Dark Nuns”, ia berperan sebagai Suster Junia, seorang biarawati pemberani yang berjuang melawan kekuatan gelap untuk menyelamatkan seorang anak laki-laki dari kerasukan roh jahat. Ini menunjukkan bahwa kepulangan Hye Kyo ke dunia perfilman sangat dinantikan oleh para penggemarnya.

“Dark Nuns” mengisahkan perjuangan Suster Junia dan rekannya, Suster Michaela, dalam menjalankan ritual eksorsisme yang berbahaya. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan supranatural untuk menyelamatkan anak bernama Hee Joon dari cengkeraman makhluk gaib. Dengan alur cerita yang penuh ketegangan dan elemen horor, film ini menjanjikan pengalaman menakutkan bagi penonton. Ini mencerminkan bagaimana film horor dapat menggabungkan unsur drama emosional dengan ketegangan psikologis.

Selain Song Hye Kyo, film ini juga dibintangi oleh Jeon Yeo Been sebagai Suster Michaela dan Lee Jin Wook sebagai Pastor Paolo. Kombinasi para aktor berbakat ini diharapkan dapat menciptakan chemistry yang kuat dan memperdalam emosi dalam alur cerita. Ini menunjukkan bahwa pemilihan pemeran yang tepat sangat penting dalam membangun narasi yang kuat di film.

Poster resmi film “Dark Nuns” menampilkan dua biarawati berdampingan dengan seorang anak laki-laki di kursi roda, menciptakan suasana horor yang mendalam. Visual ini memberikan gambaran sekilas tentang ketegangan spiritual dan emosional yang menjadi inti dari cerita. Dengan latar belakang biara yang gelap, film ini menjanjikan pengalaman horor yang unik dan berbeda dari yang lain.

Film ini disutradarai oleh Kwon Hyeok Jae, yang dikenal dengan gaya sinematiknya yang mendalam dan terperinci. Proses produksi dirancang untuk meningkatkan ketegangan psikologis bagi penonton, menjadikan “Dark Nuns” sebagai salah satu film horor paling dinanti tahun ini. Ini mencerminkan pentingnya visi kreatif sutradara dalam menghasilkan karya berkualitas tinggi.

Dengan semua elemen menarik yang dimiliki oleh “Dark Nuns”, penonton di Indonesia kini diajak untuk menantikan tayangnya film ini pada 24 Januari 2025. Kehadiran Song Hye Kyo di layar lebar serta alur cerita yang menegangkan menjadikan film ini salah satu rilisan paling dinanti di tahun depan. Keberhasilan film ini akan sangat bergantung pada kemampuan untuk menyajikan ketegangan dan emosi secara efektif kepada penonton.

Siap-Siap! ‘The Equalizer 2’ Hadir di Bioskop Trans TV 8 Januari 2025, Simak Sinopsisnya!

Pada malam ini, Rabu, 8 Januari 2025, Bioskop Trans TV akan menayangkan The Equalizer 2 (2018) pukul 21.00 WIB. Dalam film ini, Denzel Washington kembali memerankan Robert McCall, seorang pensiunan agen intelijen yang kini menjalani hidup yang lebih tenang. Namun, kedamaian hidup McCall terganggu setelah kematian sahabat karibnya, Susan Plummer, yang terbunuh secara brutal oleh penjahat. McCall pun bertekad membalas dendam dan mencari keadilan bagi temannya.

Sinopsis The Equalizer 2

Robert McCall memulai hidup baru yang jauh dari dunia kekerasan setelah pensiun dari pekerjaannya sebagai agen intelijen. Sebagai seorang sopir, ia menghabiskan waktu membantu orang-orang yang membutuhkan. Salah satunya adalah Susan Plummer (Melissa Leo), teman dekatnya yang juga mantan rekan kerja di DIA. McCall selalu siap menolong, baik itu menyelamatkan seorang gadis kecil yang diculik di Istanbul atau membantu seorang pria tua mendapatkan kembali lukisannya yang hilang.

Namun, segalanya berubah ketika Susan ditemukan tewas secara tragis di Brussels. McCall yang merasa kehilangan dan curiga atas kematian temannya segera melakukan penyelidikan. Ia menyadari bahwa pembunuhan tersebut merupakan bagian dari konspirasi yang lebih besar dan dilakukan oleh pelaku yang sangat terlatih. McCall kemudian bertekad untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab dan membalas dendam atas kematian Susan.

Film ini merupakan sekuel dari The Equalizer (2014) dan bagian kedua dari trilogi Equalizer. Disutradarai oleh Antoine Fuqua, The Equalizer 2 melanjutkan kisah McCall dengan lebih banyak aksi dan ketegangan. Richard Wenk, yang juga menulis naskah untuk The Equalizer dan The Equalizer 3 (2023), kembali menulis skrip untuk film ini.

Aksi Dendam yang Menggugah

Denzel Washington kembali memukau penonton dengan perannya sebagai Robert McCall, seorang pria dengan kode moral yang tinggi dan kemampuan bertarung luar biasa. Di samping Washington, The Equalizer 2 juga dibintangi oleh Pedro Pascal, Ashton Sanders, Bill Pullman, dan Melissa Leo, yang turut memperkaya jalannya cerita.

Saat tayang di bioskop, The Equalizer 2 sukses meraih pendapatan box office yang sangat memuaskan, dengan total US$190,4 juta—melampaui biaya produksinya yang sekitar US$79 juta.

Bagi penggemar aksi dan thriller, The Equalizer 2 menjadi pilihan yang tak boleh dilewatkan. Saksikan bagaimana McCall menghadapi keadilan dalam dunia yang penuh dengan konspirasi dan kekerasan, hanya di Bioskop Trans TV malam ini.

Selain The Equalizer 2, Bioskop Trans TV juga akan menayangkan film The Informer (2019) pada pukul 23.00 WIB, jadi pastikan Anda tidak melewatkan kedua tayangan menarik ini.

Kebakaran Menghentikan Premier Film Terbaru, Dampaknya di California

Serangkaian acara pemutaran perdana film di Los Angeles yang dijadwalkan pada Selasa, 7 Januari 2025, terpaksa dibatalkan akibat kebakaran besar yang melanda California. Beberapa film yang seharusnya tayang perdana pada malam itu termasuk Wolf Man, Unstoppable, Better Man, dan The Pitt. Bencana alam yang melanda wilayah tersebut memaksa studio-studio besar untuk mengambil keputusan yang sulit, demi keselamatan publik.

Batalnya Premiere Film Besar

Amazon MGM Studios dan Universal Studios mengumumkan pembatalan dua acara besar mereka, yakni pemutaran perdana Unstoppable dan Wolf Man, yang awalnya direncanakan pada Selasa malam. Kedua studio tersebut merilis pernyataan yang menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil mengingat situasi cuaca yang memburuk dan risiko kebakaran yang semakin mengancam.

“Mengingat situasi cuaca yang semakin buruk dan ancaman kebakaran yang semakin meluas di Los Angeles, kami dengan berat hati mengumumkan bahwa premiere Unstoppable malam ini dibatalkan,” ujar Amazon MGM Studios dalam pengumumannya.

Hal yang sama juga berlaku untuk Wolf Man, di mana pihak Universal menyampaikan bahwa acara tersebut terpaksa dibatalkan akibat peningkatan kebakaran dan peringatan evakuasi yang telah dikeluarkan.

Netflix dan Studio Lain Ikut Membatalkan Acara

Netflix, yang merencanakan acara perayaan untuk film Emilia Perez, juga terpaksa membatalkan pertemuan tersebut. Acara ini semula direncanakan untuk menampilkan bintang Karla Sofia Gascon serta penulis lagu Camille & Clement. Namun, karena kebakaran yang meluas di kawasan Los Angeles, acara tersebut tidak bisa dilanjutkan.

Selain itu, beberapa studio lain juga mengumumkan pembatalan pemutaran perdana film mereka pada Rabu, 8 Januari 2025. Paramount membatalkan premiere Better Man, sementara Max juga mengikuti langkah serupa dengan membatalkan acara The Pitt. Keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan para tamu undangan dan staf di tengah situasi yang semakin berbahaya.

Kebakaran yang Melanda Wilayah California

Kebakaran besar yang melanda kawasan California diperkirakan telah menghanguskan lebih dari 1.200 hektar wilayah, dengan pusat kebakaran berada di dataran tinggi Palisades. Dalam upaya mengurangi risiko lebih lanjut, pemerintah setempat telah mengeluarkan peringatan evakuasi untuk beberapa area seperti Sunset Mesa, Palisades Highlands, dan Rustic Canyon. Ratusan warga dari kawasan tersebut terlihat mengungsi dengan meninggalkan rumah mereka dan kendaraan yang terparkir di sepanjang jalan Palisades Drive.

Angin kencang yang menyertai kebakaran semakin memperburuk situasi, dengan kebakaran juga merambah ke kawasan Eaton Canyon di Altadena, yang terletak di utara Pasadena. Para petugas pemadam kebakaran dan tim penyelamat terus berusaha untuk mengendalikan api, namun ancaman terhadap keselamatan warga tetap tinggi.

Dampak pada Dunia Hiburan

Kebakaran yang memaksa pembatalan acara-acara besar ini menunjukkan betapa besar dampak bencana alam terhadap industri hiburan. Tidak hanya mengganggu jadwal yang telah dipersiapkan selama berbulan-bulan, tetapi juga membahayakan keselamatan banyak orang. Meskipun demikian, prioritas utama tetap pada keselamatan para individu yang terancam oleh bencana alam ini.

Bagi banyak orang di dunia hiburan, keputusan untuk membatalkan acara menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan perhatian terhadap lingkungan, terutama di kawasan yang rentan terhadap bencana alam seperti kebakaran hutan.

Kameramen Squid Game 2 Tertangkap Masuk Adegan Adu Tembak, Jadi Sorotan!

Sejak tayang perdana pada 26 Desember 2024, Squid Game 2 terus menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan penggemar. Namun, kali ini, perhatian para penonton tidak hanya tertuju pada alur cerita yang menegangkan, melainkan juga pada sebuah kesalahan teknis yang cukup mencuri perhatian.

Dalam salah satu adegan yang berlangsung di episode 7 berjudul “Friend or Foe”, sebuah kejadian tak terduga terjadi. Saat ketegangan memuncak dalam adegan adu tembak antara Gi-hun (Lee Jung-jae) dan pasukan Pink Guard, seorang kru produksi, yang diketahui adalah juru kamera, muncul secara tidak sengaja di latar belakang. Kru yang seharusnya tidak terlihat dalam adegan tersebut tampak sedang fokus mengambil gambar, dan hal ini segera menjadi viral setelah salah seorang penonton menyadarinya.

Video cuplikan adegan yang memuat kesalahan ini langsung menyebar luas di media sosial, memicu berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang merasa lucu dan menganggap ini sebagai sebuah kekeliruan kecil, meskipun ada juga yang memberi simpati pada tim produksi yang harus bekerja keras di balik layar. “Sepertinya seseorang akan dipecat setelah ini,” canda salah satu pengguna Twitter, sementara yang lain berkomentar, “Editor pasti kelelahan sampai-sampai tidak menyadari hal ini.”

Kesalahan teknis semacam ini sebenarnya bukan hal baru di dunia perfilman. Sebelumnya, serial Game of Thrones juga sempat dikejutkan oleh kemunculan gelas kopi Starbucks yang tertinggal di meja, meskipun cerita tersebut berlatar di dunia fiksi abad pertengahan. Hal ini membuktikan bahwa meskipun sebuah produksi memiliki anggaran besar, kesalahan manusia tetap bisa terjadi di setiap tahap pembuatan.

Squid Game 2 sendiri melanjutkan kisah dari musim pertama yang fenomenal. Di musim kedua ini, para peserta kembali terjebak dalam serangkaian permainan maut yang menegangkan, sementara karakter utama, Gi-hun, berusaha mengungkap lebih banyak tentang misteri di balik permainan ini. Selain Lee Jung-jae yang kembali memerankan Gi-hun, beberapa karakter dari musim pertama juga kembali hadir, seperti Front Man (Lee Byung-hun) dan The Recruiter (Gong Yoo).

Selain itu, musim kedua Squid Game ini juga memperkenalkan sejumlah wajah baru, termasuk aktor-aktor ternama seperti Park Gyu-young, Choi Seung-hyun (T.O.P), Lee Jin-wook, Jo Yuri, Won Ji-an, dan Kang Ae-sim. Dengan alur cerita yang semakin kompleks dan permainan yang semakin mematikan, tak heran jika serial ini terus menarik perhatian dan memicu diskusi di kalangan penonton.

Kesalahan yang terjadi di Squid Game 2 kali ini mungkin bisa dianggap sebagai kejadian tak disengaja, namun di balik layar, proses produksi yang rumit tetap berjalan dengan tujuan untuk memberikan tontonan terbaik bagi para penggemar di seluruh dunia.

Film Horor “Pengantin Iblis” Siap Tayang Perdana Di Bioskop Pada 29 Januari 2025

Pada tanggal 4 Januari 2025, LYTO Pictures mengumumkan bahwa film horor terbaru berjudul “Pengantin Iblis” akan tayang perdana di bioskop Indonesia pada 29 Januari mendatang. Film ini diangkat dari kisah nyata yang mengisahkan praktik ritual pernikahan dengan iblis yang masih ada di masyarakat.

Film “Pengantin Iblis” terinspirasi dari fenomena sosial yang terjadi di beberapa daerah, di mana praktik-praktik mistis dan ritual pernikahan dengan iblis masih dilestarikan oleh sebagian masyarakat. Sutradara Azhar Kinoi Lubis menyatakan bahwa film ini tidak hanya menawarkan teror yang menakutkan tetapi juga drama yang menyentuh hati, memberikan gambaran mendalam tentang kehidupan tokoh utamanya, Ranti.

Dalam film ini, penonton akan diajak merasakan perjalanan emosional Ranti, seorang ibu yang terpaksa mengambil keputusan ekstrem demi keselamatan putrinya, Nina. Setelah Nina mengalami kecelakaan fatal, Ranti menerima tawaran untuk menjadi “Pengantin Iblis,” yang mengarah pada serangkaian kejadian menegangkan dan penuh kengerian. Kisah ini menggambarkan bagaimana tindakan dan pengorbanan seorang ibu dapat berujung pada bencana bagi keluarganya.

Azhar Kinoi Lubis menambahkan bahwa “Pengantin Iblis” adalah kombinasi dari berbagai elemen menarik: teror yang mengerikan, drama emosional, serta momen-momen jumpscare yang akan membuat penonton terus merasa tegang. Dengan pendekatan ini, film ini bertujuan untuk tidak hanya menakut-nakuti tetapi juga menyentuh perasaan penonton.

Film ini diproduseri oleh Andi Suryanto dan ditulis oleh Lele Laila, penulis naskah terkenal dari film “KKN di Desa Penari.” Dengan dukungan tim produksi yang solid, “Pengantin Iblis” diharapkan dapat menarik perhatian penonton dan menciptakan pengalaman menonton yang tak terlupakan.

Selain film, LYTO Pictures juga bekerja sama dengan Storytales Studio untuk meluncurkan gim “Pengantin Iblis,” yang sudah tersedia di Playstore dan Steam. Gim ini dirancang untuk memberikan pengalaman imersif bagi penggemar film, memperluas dunia cerita yang ditawarkan dalam film.

Dengan segala elemen menarik dan inspirasi dari kisah nyata, “Pengantin Iblis” diprediksi akan menjadi salah satu film horor paling dinantikan di tahun 2025. Penonton kini menantikan kehadiran film ini di bioskop pada 29 Januari mendatang dan bagaimana kisah Ranti akan menggugah emosi serta memberikan ketegangan yang mendebarkan.

Siap-Siap! Film Horor Berdasarkan Kisah Nyata Akan Menghantui Bioskop Januari 2025

Deretan Film Horor Januari 2025: Kisah Nyata dan Ketegangan Psikologis yang Menghantui

Jakarta, Januari 2025 – Menyambut tahun baru, dunia perfilman horor kembali menyuguhkan berbagai judul yang dipastikan akan menggugah adrenalin para penggemar genre ini. Pada bulan Januari 2025, sejumlah film horor siap menggebrak bioskop dengan cerita-cerita menegangkan yang sebagian besar terinspirasi dari kisah nyata, mitos lokal, serta elemen-elemen supranatural yang kental. Dari horor psikologis hingga cerita mistis yang penuh kejutan, berikut adalah daftar film horor yang akan tayang di bioskop sepanjang Januari 2025.

1. “Olivia” – 2 Januari 2025

Film pertama yang menarik perhatian adalah Olivia, yang mengisahkan perjalanan seorang psikiater bernama Olivia yang terlibat dalam penyelidikan kasus pembunuhan mengerikan yang melibatkan seorang ibu muda. Pelaku pembunuhan mengaku mendengar bisikan makhluk gaib sebelum membunuh suami dan anaknya. Ketegangan semakin meningkat saat Olivia juga mulai mengalami gangguan psikologis terkait masa lalunya yang kelam. Olivia menghadirkan horor psikologis yang mendalam, mengaburkan batas antara kenyataan dan kondisi mental yang terganggu.

2. “ALMARHUM” – 9 Januari 2025

Film ini menyentuh tema mitos kematian yang sering terjadi pada hari Selasa Kliwon. Sebuah keluarga yang sedang berduka mengalami peristiwa mistis yang mencekam. Cerita ini memadukan elemen horor tradisional dengan nuansa budaya lokal yang sangat kental. Kehilangan orang tercinta seakan membawa mereka lebih dekat dengan dunia gaib yang sulit dijelaskan.

3. “KETINDIHAN” – 9 Januari 2025

KETINDIHAN mengisahkan tentang Tania, seorang pemain tenis muda yang terjebak dalam tekanan ambisi sang ayah dan hubungan yang penuh konflik dengan pacarnya. Dalam upaya untuk meraih ketenangan, Tania berusaha memanggil jin lewat mimpi, namun yang terjadi justru serangkaian teror mengerikan di dunia nyata. Dengan latar belakang psikologis yang kuat, film ini menyajikan pengalaman horor yang berbeda, yang mengeksplorasi ketakutan emosional dan batin.

4. “PENGANTIN SETAN” – 16 Januari 2025

Terinspirasi dari kisah nyata yang viral di YouTube, PENGANTIN SETAN mengisahkan tentang sepasang suami istri yang mengalami gangguan supranatural setelah tiga tahun menjalani pernikahan mereka. Apa yang dimulai sebagai kehidupan rumah tangga yang harmonis, berubah menjadi penuh ketegangan setelah rahasia kelam terungkap di rumah mereka. Film ini menggabungkan elemen horor dengan drama yang menegangkan.

5. “BAYANG-BAYANG ANAK JAHANAM” – 16 Januari 2025

Film ini mengisahkan Agni, seorang anak dengan kemampuan luar biasa yang justru membawa malapetaka bagi keluarganya. Terperangkap dalam pengaruh energi jahat, keluarga Agni harus berhadapan dengan kekuatan supernatural yang mengancam kehidupan mereka. Cerita yang intens dan penuh dengan ketegangan emosional ini akan membuat penonton terjebak dalam misteri yang mencekam.

6. “SEBELUM 7 HARI” – 23 Januari 2025

Sebagai pasangan kekasih yang menginap di rumah nenek yang telah meninggal, mereka mulai mengalami fenomena supranatural yang mendorong mereka untuk meragukan kenyataan yang mereka alami. Dalam waktu tujuh hari, peristiwa aneh mulai terungkap, memaksa mereka untuk menghadapi kekuatan jahat yang tersembunyi di balik dinding rumah tersebut. Film ini mengajak penonton merasakan ketegangan yang meningkat seiring berjalannya waktu.

7. “PERNIKAHAN IBLIS” – 26 Januari 2025

PERNIKAHAN IBLIS mengisahkan tentang Ranti, seorang ibu yang terpaksa membuat perjanjian dengan iblis demi menyelamatkan nyawa putrinya yang terluka parah akibat kecelakaan. Dalam upaya untuk menebus perjanjiannya, Ranti harus membayar harga yang sangat tinggi. Dengan unsur horor supernatural yang kuat dan drama yang penuh emosi, film ini menjelajahi hubungan antara manusia dan kekuatan jahat yang tak terelakkan.

Film Horor yang Tidak untuk Semua Kalangan

Sebagian besar film horor yang dirilis pada Januari 2025 ini diperkirakan memiliki rating 17+ karena mengandung elemen ketegangan yang kuat serta unsur mistis yang tidak cocok untuk anak-anak. Dengan berbagai tema dan pendekatan yang berbeda, film-film ini menawarkan pengalaman menonton yang mendalam dan mencekam bagi para penggemar genre horor.

Film yang Diadaptasi dari Kisah Nyata

Salah satu film yang paling menarik perhatian adalah PENGANTIN SETAN, yang terinspirasi dari kisah nyata yang menjadi viral di platform YouTube. Keberhasilan film ini terletak pada kemampuannya untuk menggabungkan dokumentasi dengan elemen horor, menjadikannya salah satu tontonan yang paling dinantikan di tahun ini.

Kesimpulan

Januari 2025 menjadi bulan yang penuh ketegangan bagi para penggemar film horor. Dari kisah nyata yang mencekam hingga cerita supranatural yang menantang logika, film-film horor ini siap menghibur dan menggugah rasa takut penonton. Bagi yang mencari sensasi horor psikologis yang mendalam, maupun horor tradisional dengan nuansa lokal yang kental, bulan ini menawarkan berbagai pilihan menarik yang patut masuk dalam daftar tontonan Anda.

Film Horor ”Anak Kunti” Tayang Perdana Di Bioskop 20 Februari 2025

Pada 26 Desember 2024, diumumkan bahwa film horor Indonesia berjudul Anak Kunti akan tayang perdana di bioskop pada 20 Februari 2025. Film yang disutradarai oleh sutradara muda berbakat, Rudi S. Purnomo, ini mengusung cerita yang menggabungkan mitos dan horor modern, serta diharapkan dapat memberikan pengalaman menegangkan bagi penonton. Pengumuman ini disambut antusias oleh para penggemar film horor di tanah air.

Anak Kunti bercerita tentang sosok misterius yang berasal dari kisah urban legend Indonesia, yaitu Kunti, yang kini terlahir kembali dalam bentuk yang lebih menakutkan. Film ini mengangkat kisah horor yang dikombinasikan dengan elemen psikologis, menghadirkan cerita yang bukan hanya menakutkan, tetapi juga penuh dengan ketegangan emosional. Sutradara Rudi S. Purnomo berharap film ini bisa menarik penonton dari berbagai kalangan.

Film ini mengambil latar belakang yang kaya akan cerita rakyat Indonesia, khususnya tentang mitologi Kunti yang sudah dikenal luas di masyarakat. Namun, film ini memberikan sentuhan baru dengan menggabungkan elemen-elemen modern, termasuk teknologi dan psikologi, yang menambah intensitas horor yang ada. Hal ini menjadikan Anak Kunti berbeda dari film horor biasa dan memberikan kesan yang mendalam bagi penonton.

Anak Kunti dibintangi oleh sejumlah aktor terkenal Indonesia, seperti Putri Cinta, Arief Cahyono, dan Dika Permana, yang masing-masing membawa karakter dengan latar belakang yang berbeda, namun terhubung oleh teror yang ditimbulkan oleh sosok Kunti. Peran yang kuat dan pengembangan karakter yang mendalam menjadi salah satu daya tarik film ini. Aktor-aktor tersebut dipercaya dapat memberikan nuansa horor yang kuat melalui akting mereka.

Antusiasme terhadap film ini semakin meningkat seiring dengan dirilisnya trailer perdana yang menampilkan adegan-adegan menegangkan dan atmosfer yang sangat mencekam. Beberapa kritik film dari pengamat juga memberikan ulasan positif, menyebutkan bahwa Anak Kunti memiliki potensi besar untuk menjadi film horor terbaik di Indonesia tahun 2025. Banyak penonton yang menantikan bagaimana mitologi yang sudah lama dikenal ini akan diterjemahkan ke layar lebar dengan sentuhan baru.

Anak Kunti siap memanjakan para penggemar horor di Indonesia dengan cerita yang segar dan mencekam. Tayang perdana pada 20 Februari 2025, film ini diharapkan akan menjadi hit besar di pasar film lokal. Dengan kombinasi cerita yang menarik, para aktor berbakat, dan atmosfer horor yang intens, Anak Kunti berpotensi menjadi salah satu film horor terpopuler di Indonesia pada tahun depan.