Siulan yang Menghantui: ‘Singsot: Siulan Kematian’ Hadir dengan Teror Mencekam

Film horor Indonesia Singsot: Siulan Kematian yang dirilis pada 2025 mengangkat mitos Jawa yang melarang bersiul di malam hari, terutama saat maghrib. Kisahnya berfokus pada Ipung, seorang anak yang tinggal bersama kakek dan neneknya di sebuah desa terpencil di Jawa. Meskipun keluarganya sangat percaya pada mitos ini, Ipung yang penuh rasa penasaran nekat melanggar larangan tersebut. Akibatnya, ia mulai dihantui oleh berbagai teror mengerikan, termasuk mimpi buruk dan bisikan yang tak henti-hentinya mengikutinya.

Film ini merupakan adaptasi dari film pendek berjudul sama yang sukses meraih penghargaan di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2016. Disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo, Singsot: Siulan Kematian menghadirkan para pemain berbakat seperti Ardhana Jovin yang memerankan Ipung, Landung Simatupang sebagai Kakek, dan Sri Isworowati sebagai Nenek. Dengan atmosfer horor yang mendalam, film ini menawarkan pengalaman menegangkan yang menggugah emosi penonton.

Cerita pun semakin mencekam ketika Ipung harus menghadapi pilihan hidup atau mati, berusaha menghindari kutukan yang menuntutnya berpindah raga dengan mereka yang telah melanggar pamali yang sama. Lokasi syuting yang mendukung suasana mistis semakin memperkuat atmosfer horor yang tercipta. Singsot: Siulan Kematian dirilis pada 13 Maret 2025 dan siap memberikan pengalaman berbeda bagi penggemar film horor, dengan elemen budaya Jawa yang kental dan cerita yang sarat makna.

Keluarga Besar: Film Komedi Lebaran yang Mengangkat Kehidupan di Rusun

Film komedi aksi Keluarga Besar siap meramaikan layar lebar saat momen Lebaran tiba. Mengusung cerita unik tentang sebuah keluarga dengan anggota berbadan besar yang tinggal di rumah susun, film ini tidak hanya menyajikan humor segar, tetapi juga mengangkat isu komunikasi dalam keluarga. Lokasi syuting dilakukan langsung di salah satu rusun di Cakung, Jakarta Timur, demi memberikan nuansa yang autentik. Sutradara Ario Rubbik mengungkapkan bahwa ide cerita ini muncul dari bayangan tentang bagaimana jika satu keluarga bertubuh besar harus beradaptasi di lingkungan rusun. Tantangan utama dalam produksi film ini adalah kondisi syuting yang dilakukan di rusun dengan empat lantai, di mana para pemain harus naik turun tangga secara intensif. Namun, semangat para aktor tetap tinggi, meski menghadapi kondisi yang cukup melelahkan.

Film ini dibintangi oleh Mo Sidik, yang menegaskan bahwa Keluarga Besar merupakan tontonan ringan namun tetap bermakna. Selain komedi yang menghibur, film ini juga menyajikan realitas kehidupan bertetangga di rusun serta dinamika keluarga dengan berbagai konflik yang sering kali muncul akibat kurangnya komunikasi. Hal menarik lainnya adalah bagaimana film ini menggambarkan kehidupan di rusun secara realistis, termasuk kebiasaan unik penghuni yang menaruh barang di luar unit mereka, sesuatu yang jarang ditemukan di apartemen biasa. Sutradara memastikan bahwa komedi dalam film ini lebih menonjolkan situasi dibandingkan lelucon yang menjurus ke body shaming, sehingga tetap menghibur tanpa merendahkan. Dengan konsep cerita yang segar dan karakter yang beragam, Keluarga Besar diharapkan menjadi film keluarga yang bisa dinikmati semua kalangan saat Lebaran.

Novocaine Kuasai Box Office di Tengah Lesunya Industri Bioskop

Film aksi komedi Novocaine berhasil menduduki puncak box office Amerika Utara pada akhir pekan debutnya meski dengan raihan yang tergolong rendah. Berdasarkan data Box Office Mojo, film ini hanya mampu mengumpulkan pendapatan sebesar US$8,7 juta dari pasar domestik setelah tayang di 3.365 lokasi. Sementara itu, di pasar internasional, film yang dibintangi Jack Quaid ini hanya meraup US$1,8 juta, sehingga total pendapatan globalnya mencapai US$10,5 juta.

Novocaine mengisahkan Nathan Caine, seorang pegawai bank yang tidak dapat merasakan sakit, yang harus menyelamatkan rekan kerjanya yang menjadi sandera dalam aksi perampokan bank. Meski meraih posisi teratas, pencapaiannya justru menunjukkan lemahnya minat penonton terhadap film di bioskop, terutama dalam kuartal pertama tahun 2025. Variety bahkan mencatat bahwa ini adalah salah satu film dengan pendapatan terendah yang pernah memuncaki tangga box office sejak pandemi berakhir.

Secara keseluruhan, pendapatan industri perfilman masih mengalami penurunan signifikan. Data dari Comscore menunjukkan bahwa perolehan box office tahun ini lebih rendah 5 persen dibandingkan 2024 dan bahkan anjlok hingga 38 persen dibandingkan 2019. Paul Dergarabedian dari Comscore menyatakan bahwa industri ini sedang mengalami kejenuhan dengan pendapatan akhir pekan yang stagnan di angka US$50 juta.

Di peringkat kedua, Mickey 17 turun satu peringkat dengan pendapatan US$7,51 juta di pekan ini, membuat total domestiknya mencapai US$33,2 juta dan globalnya US$90,4 juta. Namun, angka ini masih jauh dari modal produksi sebesar US$118 juta. Sementara itu, di posisi ketiga, Black Bag debut dengan US$7,5 juta, diikuti oleh Captain America: Brave New World yang masih bertahan di pekan kelimanya dengan US$5,4 juta.

Deretan Film Seru di Bioskop Trans TV 17-23 Maret 2025: Jadwal Lengkap dan Sinopsis

Bioskop Trans TV minggu ini menghadirkan berbagai film blockbuster yang dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Liam Neeson, Arnold Schwarzenegger, Zoe Saldana, hingga Stephen Chow.

Di awal pekan, The Last Stand, yang turut menampilkan Forest Whitaker dan Luis Guzman, siap menghibur pemirsa bersama Colombiana.

Sementara itu, di pertengahan pekan, Cradle 2: The Grave, yang menampilkan aksi Jet Li, DMX, dan Gabrielle Union, akan ditayangkan. Setelah itu, giliran Midway, yang diperankan oleh Patrick Wilson dan Woody Harrelson.

Menjelang akhir pekan, pemirsa bisa menikmati Monster Hunter, yang dibintangi oleh Milla Jovovich dan Tony Jaa, serta Venom, yang menampilkan aksi Tom Hardy dan Woody Harrelson sebagai penutup pekan.

Film-film ini akan tayang mulai pukul 21.00 WIB dan 23.00 WIB. Namun, jadwal dan judul dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Jadwal Film Bioskop Trans TV 17-23 Maret 2025

Senin, 17 Maret 2025

🔹 The Last Stand (21.00 WIB)
Seorang pemimpin kartel narkoba berhasil kabur dari pengadilan dan berusaha menuju perbatasan Meksiko. Namun, satu-satunya yang menghalanginya adalah seorang sheriff dan timnya yang minim pengalaman.

🔹 Colombiana (23.00 WIB)
Cataleya (Zoe Saldana) menyaksikan pembunuhan orang tuanya saat kecil. Ia kemudian dilatih sebagai pembunuh bayaran oleh pamannya dan tumbuh menjadi sosok yang berbahaya. Misinya adalah menemukan dan membalas dendam kepada pembunuh keluarganya.

Selasa, 18 Maret 2025

🔹 The Commuter (21.00 WIB)
Michael (Liam Neeson), seorang salesman asuransi, bertemu dengan wanita misterius di kereta (Vera Farmiga) yang memberinya misi menemukan penumpang tertentu sebelum kereta mencapai tujuan akhir.

🔹 Standoff (23.00 WIB)
Seorang veteran perang, Carter (Thomas Jane), berusaha melindungi seorang gadis berusia 12 tahun yang menjadi saksi pembunuhan dari kejaran seorang pembunuh bayaran.

Rabu, 19 Maret 2025

🔹 Cradle 2: The Grave (21.00 WIB)
Anthony mencuri berlian hitam langka, tetapi putrinya diculik oleh sang pemilik berlian sebagai balas dendam. Ia kemudian bekerja sama dengan seorang polisi Taiwan ahli bela diri untuk menyelamatkan anaknya.

🔹 Backtrace (23.00 WIB)
Sykes (Sylvester Stallone) ditugaskan menangkap Macdonald (Matthew Modine), seorang perampok bank yang kehilangan ingatan. Namun, Macdonald melarikan diri dari penjara dengan bantuan rekannya.

Kamis, 20 Maret 2025

🔹 Midway (21.00 WIB)
Setelah serangan Pearl Harbor pada 7 Desember 1941, Amerika Serikat dan Jepang kembali bertempur dalam peristiwa besar di Midway pada Juni 1942. Film ini menampilkan salah satu pertempuran laut paling bersejarah di Perang Dunia II.

🔹 Lethal Weapon (23.00 WIB)
Detektif Martin Riggs (Mel Gibson), yang kehilangan istrinya, harus bermitra dengan Roger Murtaugh (Danny Glover) untuk membongkar jaringan perdagangan narkoba.

Jumat, 21 Maret 2025

🔹 CJ7 (21.00 WIB)
Ti (Stephen Chow), seorang buruh bangunan miskin, menemukan mainan aneh di tempat rongsokan. Ternyata, benda tersebut adalah makhluk alien dengan kekuatan unik yang mengubah hidupnya dan anaknya.

🔹 Lethal Weapon 2 (23.00 WIB)
Riggs dan Murtaugh kembali bertugas, kali ini memburu penyelundup dari Afrika Selatan yang memanfaatkan kekebalan diplomatik mereka untuk menghindari hukum.

Sabtu, 22 Maret 2025

🔹 Monster Hunter (21.00 WIB)
Letnan Artemis dan pasukannya terjebak di dunia asing dan harus bertarung melawan monster raksasa demi bertahan hidup.

🔹 Black Demon (23.00 WIB)
Paul (Josh Lucas) dan keluarganya terjebak di sebuah perairan yang dihuni oleh hiu Megalodon ganas. Mereka harus menemukan cara untuk bertahan dan melarikan diri dari makhluk buas tersebut.

Minggu, 23 Maret 2025

🔹 Venom (21.00 WIB)
Jurnalis Eddie Brock (Tom Hardy) menyelidiki eksperimen ilegal yang dilakukan Dr. Carlton Drake (Riz Ahmed). Tanpa diduga, Eddie terinfeksi oleh Symbiote yang memberinya kekuatan luar biasa.

🔹 47 Meters Down (23.00 WIB)
Empat gadis mengalami mimpi buruk ketika penyelaman mereka di kota bawah laut yang tenggelam berubah menjadi pertempuran hidup dan mati melawan kawanan hiu ganas.

“In The Lost Lands”: Petualangan Magis Penuh Aksi dan Konspirasi

Film terbaru garapan Paul W.S. Anderson, In The Lost Lands, merupakan adaptasi dari cerita pendek karya George R.R. Martin. Film ini menampilkan Milla Jovovich sebagai pemeran utama sekaligus produser, bersama Dave Bautista yang turut memerankan karakter penting. Kisahnya mengikuti perjalanan Gray Alys, seorang penyihir yang menerima tugas dari Ratu Melange untuk menemukan kekuatan yang dapat mengubah bentuk manusia. Dengan ditemani Boyce, seorang penembak jitu, Gray Alys menempuh jalur berbahaya menuju Sungai Tengkorak, tempat kekuatan misterius itu berada.

Di tengah perjalanan, mereka menghadapi berbagai ancaman, termasuk kejaran dari Ash, eksekutor gereja yang menjalankan hukuman tanpa ampun. Selain itu, Jerais, seorang prajurit yang mencintai sang ratu, meminta Gray Alys untuk menggagalkan misinya demi mencegah Melange bersatu kembali dengan kekasihnya, manusia serigala. Sementara itu, konflik politik dalam kerajaan semakin memanas, membawa pertumpahan darah antara pihak gereja, penguasa, dan mereka yang menginginkan perubahan.

Perjalanan Gray Alys dan Boyce dipenuhi pertarungan sengit serta situasi yang menguji ketahanan mereka. Boyce, yang biasanya tenang dan tanpa emosi, mengalami momen duka setelah kehilangan ular berkepala dua kesayangannya. Film ini menampilkan visual yang memukau, memadukan efek komputer dengan latar nyata yang menambah kesan fantasi yang menawan. Adegan aksi yang menegangkan, termasuk baku tembak di kereta gantung yang melintasi kota yang terbakar, menjadi salah satu daya tarik utama.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, In The Lost Lands tetap menyuguhkan pengalaman menonton yang seru, terutama bagi penggemar film fantasi dengan elemen petualangan dan aksi yang solid. Milla Jovovich dan Dave Bautista sukses membawa karakter mereka ke dalam dunia yang penuh keajaiban dan bahaya, membuat film ini layak untuk disaksikan.

Gandhi Fernando Kritik Penunjukkan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN, Pertanyakan Kompetensinya

Aktor sekaligus produser, Gandhi Fernando, secara terbuka mengkritik pengangkatan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Melalui unggahan di TikTok, Gandhi mempertanyakan latar belakang Ifan dalam industri perfilman dan menganggap keputusan ini sebagai bentuk tidak menghargai pekerja film yang telah lama berkecimpung di industri tersebut. Ia menegaskan bahwa posisi penting di perusahaan film milik negara seharusnya diisi oleh individu yang memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam tentang produksi film.

Menurut Gandhi, masih banyak tokoh perfilman yang lebih layak untuk menduduki jabatan tersebut, seperti Garin Nugroho, Reza Rahadian, Christine Hakim, Hanung Bramantyo, Mira Lesmana, Riri Riza, Nicholas Saputra, dan Luna Maya. Ia menyayangkan keputusan pemerintah yang memilih seseorang dari latar belakang musik, bukan perfilman. Baginya, memahami seluk-beluk produksi film bukan hanya soal manajemen, tetapi juga pengalaman langsung dalam menangani proyek film yang bernilai investasi bagi negara.

Gandhi juga menyoroti klaim Ifan yang mengaku telah memiliki rumah produksi sejak 2019 dan berhasil menjual filmnya ke berbagai platform OTT. Namun, ia justru mempertanyakan popularitas film-film tersebut karena belum pernah mendengar atau melihatnya meskipun sering mengikuti perkembangan industri film.

Kritik terhadap pengangkatan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN tidak hanya datang dari Gandhi Fernando, tetapi juga didukung oleh sejumlah sineas dan aktor ternama, termasuk Fedi Nuril, Joko Anwar, Marcella Zalianty, dan Luna Maya. Mereka menuntut agar posisi tersebut diisi oleh individu yang benar-benar memahami dunia perfilman agar PFN dapat berkembang sesuai dengan visi dan misinya.

Film Minecraft Live-Action Segera Hadir, Penuh Petualangan dan Visual Memukau

Film adaptasi dari gim video legendaris Minecraft kini siap menyapa para penonton dengan konsep live-action yang sangat dinantikan. Disutradarai oleh Jared Hess, film ini menawarkan pengalaman yang sangat berbeda dengan membawa penonton ke dunia Overworld yang luas, penuh dengan petualangan yang mendebarkan serta kreativitas tak terbatas. Dengan sentuhan visual yang memukau, dunia Minecraft yang selama ini hanya bisa dijelajahi melalui layar gim kini menjadi nyata, dengan efek dan animasi yang menakjubkan. Para pemain yang mengisi film ini adalah para aktor berbakat seperti Jason Momoa, Jack Black, Emma Myers, Danielle Brooks, Sebastian Eugene Hansen, Jennifer Coolidge, Jemaine Clement, dan Kate McKinnon, yang siap menghidupkan karakter-karakter ikonik dalam gim tersebut.

Plot film ini berfokus pada sekelompok penjelajah yang harus melawan ancaman besar untuk menyelamatkan dunia Minecraft dari kehancuran total. Berbagai tantangan dan musuh akan mereka hadapi, mulai dari makhluk-makhluk menyeramkan hingga rintangan besar yang menguji ketahanan fisik dan mental mereka. Dalam petualangan ini, mereka diberi kemampuan untuk membangun dan menciptakan dengan blok-blok khas Minecraft, yang memungkinkan mereka menemukan solusi cerdas dalam menghadapi masalah dan bertahan hidup. Tidak hanya sekadar bertahan hidup, mereka juga harus berpikir kreatif untuk memecahkan masalah dan melindungi dunia mereka yang sedang terancam punah.

Film ini sangat dinanti oleh penggemar Minecraft yang telah menghabiskan waktu berjam-jam menjelajahi dunia virtual tersebut. Namun, Minecraft Movie juga menjanjikan lebih dari sekadar sekumpulan referensi dari gim, karena film ini menghadirkan pengalaman sinematik yang akan menarik bagi siapa saja yang menyukai film petualangan. Para penonton akan dimanjakan dengan berbagai elemen khas Minecraft, seperti pedang berlian yang ikonik dan berbagai “easter eggs” yang akan memuaskan para penggemar berat gim ini. Tanggal 4 April 2025 menjadi hari yang ditunggu-tunggu, ketika film ini akan tayang di bioskop-bioskop seluruh dunia, membawa petualangan ke layar lebar dengan visual yang luar biasa dan cerita yang tidak kalah seru.

Dengan berbagai elemen yang dipadukan secara sempurna, Minecraft Movie dijanjikan akan memikat penonton dari segala usia. Cerita yang menggabungkan aksi, petualangan, dan unsur kreativitas menjadi daya tarik utama yang akan membuat film ini menjadi tontonan yang tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi. Baik bagi para penggemar Minecraft maupun penonton umum yang mencari film seru untuk keluarga, Minecraft Movie hadir sebagai pilihan yang menarik dan pastinya tidak boleh dilewatkan.

Oasis Kembali! Film Dokumenter dan Tur Reuni yang Dinanti-nantikan

Band legendaris asal Inggris, Oasis, secara resmi mengumumkan perilisan film dokumenter yang akan mengabadikan perjalanan tur reuni mereka, Oasis Live ’25 Tour. Film ini diproduksi oleh Steven Knight, kreator di balik serial Peaky Blinders, sementara Dylan Southern dan Will Lovelace dipercaya sebagai sutradara. Keduanya sebelumnya sukses menggarap film konser LCD Soundsystem: Shut Up And Play The Hits. Produksi ini akan dipimpin oleh Magna Studios, yang sebelumnya terlibat dalam proyek seperti Beastie Boys Story, Gangs Of London, 20000 Days On Earth, dan Lewis Capaldi: How I’m Feeling Now. Hak distribusi film ini telah diamankan oleh Sony Music Vision.

Tur Oasis Live ’25 dijadwalkan dimulai pada 4 Juli 2025 di Cardiff, Inggris, dan akan menjadi satu-satunya tur mereka di Eropa tahun ini. Selain Inggris dan Irlandia, Oasis juga akan menyambangi Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Jepang, Australia, Argentina, Chili, dan Brasil. Sejumlah musisi spesial seperti Richard Ashcroft dan Cast akan turut memeriahkan panggung. Meski demikian, Liam Gallagher masih enggan mengungkap susunan pasti personel band yang akan tampil dalam tur ini.

Liam bahkan membantah laporan NME yang menyebutkan bahwa Andy Bell akan kembali sebagai bassist, dengan Gem Archer dan Paul ‘Bonehead’ Arthurs di gitar, serta Joey Waronker sebagai drummer. Ia menantang media tersebut untuk mengungkap sumber informasi mereka dan menjanjikan wawancara eksklusif jika mereka melakukannya. Liam juga sempat bercanda bahwa mantan drummer Oasis seperti Alan White, Zak Starkey, dan Chris Sharrock akan memainkan instrumen yang tidak biasa, bahkan menyebut karakter fiksi seperti Peppa Pig sebagai bagian dari formasi band. Setelah 16 tahun, kembalinya Oasis ke panggung tentu menjadi momen bersejarah yang dinantikan oleh para penggemar, sementara film dokumenter ini diharapkan dapat menangkap energi dan emosi dari tur reuni yang ikonik ini.

LOL: Seri Komedi Gokil! Siapa yang Bisa Bertahan Tanpa Ketawa?

Para penggemar komedi, bersiaplah untuk tontonan penuh tawa! LAST ONE LAUGHING UK, sebuah serial komedi internasional yang sukses besar, kini hadir dalam versi Inggris yang tak kalah menghibur.

Dibawakan oleh komedian ternama Jimmy Carr, acara ini dijadwalkan tayang secara global pada 20 Maret 2025. Dengan konsep sederhana tetapi menantang, sepuluh komika terbaik Inggris akan saling berhadapan dalam permainan unik: siapa yang tertawa, kalah!

Konsep Unik: Tantangan Menahan Tawa

LAST ONE LAUGHING UK menyuguhkan sesuatu yang berbeda dari acara komedi lainnya. Jika biasanya seorang komedian berusaha keras untuk mengundang tawa, kali ini mereka justru harus menahan diri agar tidak tertawa.

Dalam permainan ini, para peserta harus membuat lawan mereka tertawa dengan segala cara, mulai dari stand-up spontan, aksi komedi absurd, hingga humor tak terduga. Namun, jika mereka sendiri tidak bisa menahan tawa, mereka akan langsung tersingkir dari kompetisi.

Deretan Komika Ternama Ikut Bertanding

LAST ONE LAUGHING UK menghadirkan beberapa nama besar di dunia komedi Inggris, di antaranya:

  • Bob Mortimer – Dikenal dengan humor absurd dan kejutan tak terduga.
  • Daisy May Cooper – Komedian yang terkenal dengan karakter uniknya.
  • Harriet Kemsley – Salah satu bintang stand-up yang paling cepat naik daun.
  • Dan banyak komika lainnya yang siap mengocok perut penonton!

Dengan gaya humor yang beragam, mereka akan saling menjatuhkan menggunakan lelucon terbaik mereka.

Penuh Kejutan dan Tantangan Tak Terduga

Acara ini tidak hanya menampilkan lelucon khas para peserta, tetapi juga berbagai tantangan dan kejutan yang telah disiapkan oleh tim produksi.

Mulai dari kemunculan komedian tamu hingga skenario kocak yang dirancang khusus, semuanya dirancang untuk menguji batas kesabaran para peserta agar tetap bertahan dalam permainan.

Namun, aturan tetap berlaku: siapa yang tertawa, langsung tersingkir!

Adaptasi dari Acara Komedi Jepang yang Mendunia

LAST ONE LAUGHING UK merupakan adaptasi dari Documental, serial komedi asal Jepang yang diciptakan oleh Hitoshi Matsumoto.

Versi orisinalnya sukses besar dan telah diadaptasi di lebih dari 20 negara, termasuk Kanada, Meksiko, Jerman, dan Australia. Kini, giliran Inggris yang menghadirkan versinya sendiri dengan sentuhan khas komedi Britania.

Jadwal Tayang: Jangan Sampai Ketinggalan!

Empat episode pertama LAST ONE LAUGHING UK akan tersedia di Prime Video pada 20 Maret 2025.

Bagi para pencinta komedi, ini adalah kesempatan emas untuk menikmati persaingan sengit penuh tawa antara para komika terbaik Inggris. Siapakah yang akan menjadi pemenang dan bertahan hingga akhir? Saksikan keseruannya hanya di Prime Video!

“F1”: Aksi Balap Penuh Adrenalin Brad Pitt di Layar Lebar

Film F1 yang disutradarai oleh Joseph Kosinski siap menyapa penonton di seluruh dunia pada 25 Juni 2025 dan menyusul di Amerika Serikat pada 27 Juni 2025. Diproduksi oleh Apple Original Films, proyek ini melibatkan tim di balik kesuksesan Top Gun: Maverick, menjanjikan aksi balap yang spektakuler dan menegangkan. Brad Pitt didapuk sebagai pemeran utama, didampingi pembalap legendaris Lewis Hamilton yang turut berperan serta dalam penggarapan film ini. Sederet nama besar seperti Jeremy Kleiner, Dede Gardner, dan Chad Oman turut menjadi produser, memperkuat kualitas produksi film ini.

Kisahnya berpusat pada Sonny Hayes, diperankan oleh Brad Pitt, seorang pembalap berbakat yang dijuluki “The Greatest That Never Was” di ajang FORMULA 1 pada era 1990-an. Kariernya yang gemilang harus terhenti akibat sebuah kecelakaan yang hampir mengakhiri segalanya. Setelah tiga dekade berlalu, ia menjalani hidup sebagai pembalap bayaran yang berpindah-pindah tim. Namun, kesempatan kedua datang ketika mantan rekannya, Ruben Cervantes, yang kini menjadi pemilik tim FORMULA 1 yang sedang terpuruk, meminta Sonny kembali ke lintasan. Dengan harapan menyelamatkan tim sekaligus mengukir kejayaan, Sonny menerima tantangan itu.

Dalam perjalanannya, Sonny harus bersaing dengan Joshua Pearce, pembalap rookie berbakat yang ingin membuktikan kemampuannya. Ketika mesin kendaraan mulai dinyalakan, bayang-bayang masa lalu Sonny kembali menghantuinya. Di dunia balap FORMULA 1, rekan satu tim bisa menjadi pesaing terbesar, dan untuk mencapai kemenangan sejati, Sonny harus mengatasi ketakutannya serta membangun kembali kepercayaannya.

Film ini juga menampilkan Kerry Condon, Tobias Menzies, Kim Bodnia, dan Javier Bardem. Proses pengambilan gambar dilakukan langsung di lintasan balap selama akhir pekan Grand Prix, menambah nuansa autentik pada film ini. Dengan skenario garapan Ehren Kruger dan sinematografi dari Claudio Miranda, F1 siap memberikan pengalaman sinematik yang memacu adrenalin bagi para penggemar balap dan film aksi.