film drama petualangan Eva: Pendakian Terakhir yang dibintangi oleh Bulan Sutena dan Kiesha Alvaro resmi tayang di bioskop Indonesia. Film ini mengangkat kisah perjuangan seorang wanita muda, Eva, yang berusaha mencapai puncak gunung sebagai simbol pencarian jati diri dan pemulihan dari trauma masa lalu. Bulan Sutena memerankan karakter utama, Eva, sementara Kiesha Alvaro berperan sebagai teman seperjalanan yang setia, Ari. Kolaborasi keduanya menghadirkan dinamika yang kuat, menarik perhatian banyak penonton.
Film Eva: Pendakian Terakhir berkisah tentang Eva, seorang wanita muda yang merasa kehilangan arah setelah sebuah peristiwa tragis. Untuk menyembuhkan diri, ia memutuskan untuk mendaki gunung yang menjadi simbol perjalanan hidup dan kebebasan. Selama pendakian, Eva ditemani oleh Ari (diperankan oleh Kiesha Alvaro), seorang pria yang memiliki pengalaman mendaki dan juga punya rahasia tersendiri. Sepanjang perjalanan, keduanya harus menghadapi tantangan alam yang keras, sekaligus mengungkap konflik batin yang telah lama mereka simpan. Kisah ini menggambarkan pentingnya perjalanan fisik dan mental dalam menghadapi kesulitan hidup.
Bulan Sutena, yang dikenal melalui perannya dalam sejumlah serial televisi, berhasil menunjukkan kedalaman emosi dalam memerankan Eva, karakter yang penuh dengan perjuangan batin. Sementara Kiesha Alvaro, yang sebelumnya dikenal lewat film-film remaja, tampil memukau sebagai Ari, karakter yang lebih tenang namun penuh pengorbanan. Kerjasama mereka di layar membawa chemistry yang kuat, yang membuat penonton terhubung dengan perjalanan emosional kedua karakter ini. Keduanya berhasil menyampaikan konflik internal yang dialami oleh masing-masing karakter dengan sangat menyentuh.
Syuting Eva: Pendakian Terakhir dilakukan di berbagai lokasi alam yang menantang, termasuk pegunungan di Jawa Barat, yang memberikan latar belakang yang dramatis untuk cerita. Proses pendakian yang dilakukan oleh Bulan dan Kiesha selama syuting tidak hanya melibatkan latihan fisik, tetapi juga mental. Dalam beberapa adegan, keduanya bahkan harus mendaki gunung sungguhan untuk mendapatkan nuansa alami yang maksimal. “Ini adalah pengalaman yang sangat berkesan, baik secara fisik maupun emosional. Kami harus benar-benar merasakan apa yang dialami oleh karakter kami,” kata Bulan Sutena dalam sebuah wawancara.
Dengan tema yang kuat dan akting yang solid, Eva: Pendakian Terakhir diharapkan dapat menginspirasi penonton untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih berani dan tegar. Film ini juga memberikan ruang bagi industri film Indonesia untuk terus berkembang dengan menyajikan karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki pesan mendalam tentang kehidupan dan pencarian diri. “Kami berharap film ini bisa memberi pesan positif dan membuka wawasan penonton tentang betapa pentingnya perjalanan menuju pemulihan dan pencapaian diri,” kata Kiesha Alvaro. Film ini kini tersedia di seluruh bioskop Indonesia.