Dunia merayakan ulang tahun ke-96 komik legendaris Tintin, yang pertama kali diterbitkan pada 10 Januari 1929. Diciptakan oleh kartunis Belgia, Georges Remi, yang lebih dikenal dengan nama pena Hergé, komik ini telah menjadi salah satu karya sastra terpopuler di dunia. Dengan petualangan yang menarik dan karakter-karakter yang ikonik, Tintin terus memikat hati pembaca dari berbagai generasi. Ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh budaya dari karya-karya Hergé.
Tintin adalah seorang reporter muda yang penuh semangat petualangan, selalu siap untuk menjelajahi dunia dan mengungkap kebenaran. Ia ditemani oleh anjing kesayangannya, Snowy, yang juga memiliki peran penting dalam setiap petualangan. Snowy, yang dikenal dengan nama Milou di versi Prancis, tidak hanya menjadi sahabat setia Tintin tetapi juga sering kali menyelamatkan sang reporter dari situasi berbahaya. Ini mencerminkan hubungan kuat antara manusia dan hewan peliharaan dalam narasi.
Salah satu karakter paling terkenal dalam seri ini adalah Kapten Archibald Haddock, yang pertama kali muncul dalam The Crab with the Golden Claws. Haddock adalah sosok kapten pelaut yang temperamental namun memiliki hati emas. Ia sering kali menjadi sumber humor dalam cerita dengan kata-kata umpatan khasnya seperti “blistering barnacles”. Hubungan antara Tintin dan Haddock berkembang menjadi persahabatan yang erat, di mana keduanya saling melengkapi dalam menghadapi berbagai tantangan. Ini menunjukkan dinamika menarik antara karakter-karakter dalam cerita.
Tahun 2025 juga menandai momen penting bagi Tintin karena karakter ini memasuki domain publik. Hal ini berarti bahwa siapa pun dapat menggunakan karakter dan cerita awal tanpa perlu membayar hak cipta. Perubahan ini membuka peluang baru bagi para penggemar dan kreator untuk menjelajahi dunia Tintin dengan cara yang baru dan inovatif. Ini mencerminkan evolusi hak cipta dalam industri kreatif.
Sejak pertama kali diterbitkan, Tintin telah diterjemahkan ke lebih dari 40 bahasa dan dijual lebih dari 350 juta eksemplar di seluruh dunia. Komik ini tidak hanya menjadi favorit anak-anak tetapi juga menarik perhatian orang dewasa dengan tema-tema kompleks yang diangkat dalam cerita. Hergé berhasil menciptakan kisah-kisah yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik pembaca tentang berbagai budaya dan sejarah. Ini menunjukkan betapa pentingnya literasi visual dalam memahami dunia.
Dengan perayaan ulang tahun ke-96 ini, semua pihak kini diajak untuk mengenang petualangan seru Tintin dan teman-temannya serta merayakan warisan budaya yang telah ditinggalkan oleh Hergé. Karya-karya Tintin akan terus hidup dalam ingatan penggemar dan generasi mendatang, mengajak mereka untuk berpetualang bersama sang reporter muda dan sahabat setianya. Ini menjadi momen penting untuk menghargai kontribusi Hergé terhadap dunia komik dan budaya populer secara keseluruhan.