Tantangan Syuting ‘PSYKOPAT’: Cornelio Sunny Ungkap Pengalaman Serunya

Psykopat: Film Horor Indonesia dengan Konsep Sinematografi Unik

Industri film horor Indonesia semakin berkembang dengan hadirnya karya terbaru yang menawarkan pengalaman berbeda bagi penonton. Psykopat, produksi dari Elior Tesla Pictures dan R1 Pictures, menghadirkan konsep horor yang lebih mendalam dengan pendekatan sinematografi yang tidak biasa.

Disutradarai oleh Renaldo Samsara dan Matthew Hart, film ini menantang para pemainnya dengan teknik pengambilan gambar inovatif. Salah satu elemen uniknya adalah penggunaan helm khusus yang menopang kamera, menciptakan pengalaman akting yang berbeda dari biasanya. Cornelio Sunny, salah satu pemeran utama, membagikan pengalamannya selama proses syuting yang penuh tantangan dengan perangkat ini.

“Helm ini cukup berat, sekitar 4,5 kilogram, tetapi pengalaman yang dihadirkan sangat menarik.”Pengalaman ini menghadirkan sudut pandang baru dalam industri perfilman Indonesia,” kata Cornelio Sunny saat diwawancarai di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/1/2025).

Renaldo Samsara menambahkan bahwa tantangan utama dalam produksi Psykopat adalah bagaimana para aktor bisa tetap mendalami peran mereka meskipun harus mengenakan perangkat berat yang membatasi gerakan. Kamera diposisikan langsung di depan wajah aktor dengan berat total sekitar 4,5 kilogram. Para pemain tidak hanya harus fokus dalam berakting tetapi juga menyesuaikan diri dengan aspek teknis,” jelasnya.

Tak hanya unik dari segi teknis, Psykopat juga berusaha menciptakan atmosfer yang lebih intens dan mendalam. Dengan sudut pandang kamera yang dekat dan personal, film ini bertujuan membawa penonton langsung ke dalam ketegangan yang dialami oleh para karakter. Tim produksi berharap film ini tidak sekadar menjadi hiburan, tetapi juga mampu memberikan pengalaman sinematik yang membekas bagi penonton.

“Kami berharap Psykopat dapat menghadirkan pengalaman yang unik dan diterima dengan baik oleh para penggemar film horor.”Lebih dari sekadar tontonan yang menegangkan, kami ingin film ini memberikan kesan mendalam,” tambah Renaldo.

Film ini dibintangi oleh deretan aktor ternama, seperti Arifin Putra, Nino Fernandez, Nadine Alexandra, Irwansyah, Marthino Lio, dan Hannah Al Rashid. Psykopat mengisahkan tentang Rufus (diperankan oleh Arifin Putra), seorang mentalis terkenal yang mengundang empat peserta untuk tinggal di sebuah rumah mewah yang menyimpan masa lalu kelam—lokasi terjadinya kasus pembunuhan.

Dengan pendekatan horor yang segar dan penuh tantangan, Psykopat siap memberikan sensasi seram yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Film ini dijadwalkan untuk tayang di bioskop pada 6 Februari 2025.Jangan sampai ketinggalan!

Serunya Syuting ‘PSYKOPAT’, Cornelio Sunny Cerita Tentang Tantangannya

Industri film horor Indonesia semakin berwarna dengan hadirnya karya terbaru yang menjanjikan pengalaman berbeda. Film Psykopat, yang diproduksi oleh Elior Tesla Pictures dan R1 Pictures, menawarkan konsep horor yang lebih mendalam dan imersif dengan teknik sinematografi yang unik dan tak biasa.

Film ini disutradarai oleh Renaldo Samsara dan Matthew Hart, menghadirkan tantangan besar bagi para pemerannya, terutama dalam hal teknik pengambilan gambar yang menggunakan helm khusus untuk menopang kamera. Salah satu pemeran utama, Cornelio Sunny, mengungkapkan pengalamannya saat menjalani syuting dengan peralatan yang tidak biasa ini. Para aktor harus beradaptasi dengan kamera yang dipasang pada helm yang memiliki berat sekitar 4,5 kilogram, memberikan tantangan tersendiri dalam pengoperasiannya.

“Memang cukup berat, sekitar 4,5 kilogram. Tapi, saya merasa ini menyenangkan karena memberikan perspektif baru dalam perfilman Indonesia,” ungkap Cornelio Sunny saat ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/1/2025).

Sutradara Renaldo Samsara juga mengungkapkan tantangan utama dalam produksi Psykopat adalah bagaimana para aktor bisa tetap fokus berakting dengan peralatan yang membatasi pergerakan mereka. “Kami menggunakan helm dengan kamera yang diletakkan tepat di depan wajah para aktor. Total berat dengan aksesoris lainnya mencapai sekitar 4,5 kilogram. Jadi, selain berakting, para aktor harus menyeimbangkan antara pengoperasian teknis dan penjiwaan karakter,” kata Renaldo.

Film ini tidak hanya menantang dari sisi teknis, tetapi juga berusaha menciptakan atmosfer yang lebih intens dan personal. Dengan sudut pandang kamera yang lebih dekat, Psykopat berusaha membawa penonton langsung merasakan ketegangan yang dialami para karakter. Sutradara berharap film ini akan membawa pengalaman baru bagi penonton, bukan sekadar hiburan, tetapi juga memberikan kesan yang mendalam.

“Harapan kami adalah Psykopat bisa menghadirkan tema yang berbeda dan diterima dengan baik oleh penonton. Kami ingin agar film ini lebih dari sekadar film seru, tetapi juga menjadi pengalaman yang berkesan,” tambah Renaldo.

Dibintangi oleh deretan aktor ternama seperti Arifin Putra, Nino Fernandez, Nadine Alexandra, Irwansyah, Marthino Lio, dan Hannah Al Rashid, Psykopat mengisahkan tentang Rufus (Arifin Putra), seorang mentalis sukses yang mengundang empat peserta untuk tinggal di sebuah rumah mewah yang ternyata memiliki sejarah kelam, menjadi lokasi pembunuhan.

Dengan pendekatan horor yang unik dan penuh tantangan, Psykopat menjanjikan pengalaman seram yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Film ini akan mulai tayang di bioskop pada 6 Februari 2025. Jangan sampai ketinggalan!

Penuh Hikmah! 5 Film Religi di Netflix yang Diangkat dari Kisah Nyata

Film dengan tema religi sering kali menyentuh emosi penontonnya dan memberikan inspirasi hidup yang mendalam. Berbeda dari film biasa, film religi tidak hanya menawarkan hiburan semata, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang kuat. Di antara berbagai platform streaming yang ada, Netflix menjadi salah satu tempat terbaik untuk menemukan film-film religi yang kaya akan nilai spiritual.

Film-film religi di Netflix mencakup beragam tema, dari perjuangan untuk mempertahankan ajaran Islam hingga perjalanan spiritual individu yang penuh makna. Setiap cerita menawarkan pelajaran tentang iman, persahabatan, dan makna hidup, dan yang lebih menarik, beberapa film di antaranya diangkat dari kisah nyata yang sungguh menginspirasi.

Berikut adalah beberapa rekomendasi film religi terbaik di Netflix yang wajib kalian tonton. Setiap film menyajikan alur cerita yang unik dan penuh inspirasi, yang bisa memberikan motivasi dan membuat kalian merenungkan kembali nilai-nilai kehidupan yang mungkin telah terlupakan.

1. Sang Pencerah – Perjalanan Pembaruan Ahmad Dahlan

Sang Pencerah bercerita tentang perjuangan Ahmad Dahlan, seorang pemuda asal Yogyakarta yang bertekad untuk memperbaiki praktik keagamaan yang dianggapnya menyimpang dari ajaran Islam. Meskipun menghadapi banyak tantangan dan penolakan dari pihak konservatif, Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah sebagai wadah untuk menyebarkan pemahaman Islam yang lebih murni.

Film ini mengajarkan tentang keberanian untuk memperjuangkan perubahan, meskipun harus melawan tradisi yang telah lama mengakar. Sang Pencerah memberi inspirasi tentang pentingnya pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan keteguhan dalam menghadapi rintangan.

2. Sang Kiai – Keteguhan Hati dalam Perjuangan Melawan Penjajahan

Film Sang Kiai mengisahkan kehidupan Kyai Haji Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama, yang dengan tegas menentang kebijakan penjajahan Jepang. Pada tahun 1942, ia menolak untuk melakukan seikerei (membungkukkan badan) sebagai bentuk penghormatan kepada Kaisar Jepang karena dianggap bertentangan dengan ajaran Islam.

Film ini menunjukkan betapa pentingnya teguh pada keyakinan meskipun menghadapi ancaman dan penindasan. Sang Kiai menjadi gambaran tentang bagaimana perjuangan Islam turut berperan dalam perlawanan terhadap penjajahan di Indonesia.

3. Negeri 5 Menara – Semangat Mencapai Impian di Pesantren

Negeri 5 Menara menceritakan perjalanan Alif, seorang pemuda dari desa kecil di Sumatra Barat, yang awalnya bercita-cita melanjutkan sekolah ke Bandung, namun akhirnya memilih untuk menuntut ilmu di Pondok Pesantren Madani. Di pesantren, Alif bertemu dengan lima sahabat yang berasal dari latar belakang berbeda. Mereka bersama-sama belajar menghadapi kehidupan pesantren yang penuh disiplin dan tantangan.

Salah satu pesan utama dari film ini adalah “Man Jadda Wajada” yang mengajarkan bahwa usaha yang sungguh-sungguh pasti akan membuahkan hasil. Kisah ini memotivasi penonton untuk terus berusaha dan bekerja keras untuk mencapai impian mereka.

4. Hafalan Shalat Delisa – Ketabahan Seorang Gadis Kecil Menghadapi Bencana

Hafalan Shalat Delisa diadaptasi dari novel karya Tere Liye dan mengisahkan tentang Delisa, seorang gadis kecil yang tengah berusaha menghafal doa-doa salat untuk mendapatkan hadiah dari ibunya. Namun, kehidupannya berubah drastis saat tsunami Aceh 2004 melanda desanya, dan ia kehilangan ibu serta saudara-saudaranya.

Film ini memberikan pelajaran berharga tentang ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi ujian hidup. Delisa yang tetap berusaha kuat meskipun kehilangan orang yang paling ia cintai, mengajarkan kita untuk selalu berserah diri kepada Tuhan dalam segala keadaan.

5. 172 Days – Perjalanan Hijrah yang Penuh Makna

172 Days mengisahkan perjalanan hidup Nadzira Shafa, seorang wanita yang memutuskan untuk berhijrah dan lebih mendekatkan diri pada agama. Dalam proses hijrahnya, Nadzira bertemu dengan Ameer Azzikra, seorang ustadz yang membimbingnya dalam menjalani kehidupan yang baru. Setelah menjalani ta’aruf, keduanya menikah, namun kebahagiaan mereka hanya bertahan selama 172 hari karena Ameer jatuh sakit dan meninggal dunia.

Film ini mengajarkan tentang keikhlasan, keteguhan hati, dan pentingnya memahami makna sejati dalam menjalani perjalanan hidup yang penuh ujian.

Dengan film-film religi yang dapat ditemukan di Netflix, kalian bisa mendapatkan hiburan sekaligus inspirasi hidup yang mendalam. Saksikan dan refleksikan nilai-nilai kehidupan yang sering terlupakan melalui kisah-kisah yang penuh makna ini. Film-film ini tak hanya menyentuh hati tetapi juga memberikan motivasi untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik.

9 Rekomendasi Serial Dewasa di Netflix yang Wajib Ditonton

Netflix terus memperkenalkan berbagai serial dewasa yang menarik bagi penonton. Beberapa di antaranya menyuguhkan cerita yang penuh gairah, imajinasi, serta ketegangan dalam drama kriminal. Tak hanya dari Hollywood, serial dewasa dari Asia juga semakin menarik perhatian berkat alur cerita yang lebih berani dan berbeda.

Jika Anda mencari tontonan yang penuh emosi dan intrik, berikut adalah beberapa rekomendasi serial dewasa di Netflix yang wajib Anda tonton.

  1. Doctor Climax (2024)
    Serial Thailand ini berlatar tahun 1970-an dan mengisahkan seorang dokter kulit kelamin yang bermimpi menjadi penulis novel. Kehidupannya berubah drastis ketika ia diberi kesempatan untuk menjadi kolumnis seks di surat kabar. Di tengah era ketika topik seks masih dianggap tabu, ia berusaha mengedukasi masyarakat melalui tulisannya. Dibintangi oleh Chantavit Dhanasevi, Arachaporn Pokinpakorn, dan Chermawee Suwanpanuchoke.
  2. The Naked Director (2021)
    Berdasarkan kisah nyata, serial Jepang ini mengisahkan Toru Muranishi, sutradara film dewasa yang merubah industri hiburan Jepang pada tahun 1980-an. Perjalanan hidupnya penuh dengan tantangan, ambisi, dan skandal yang mengubah wajah industri film dewasa di Jepang.
  3. Fishbowl Wives (2022)
    Drama Jepang ini mengikuti kehidupan enam wanita yang tinggal di apartemen mewah namun terjebak dalam pernikahan yang tidak bahagia. Kehidupan mereka berputar ketika skandal perselingkuhan mulai terjadi di antara mereka, menciptakan kisah penuh intrik dan gairah.
  4. Let’s Talk About CHU (2024)
    Serial komedi asal Taiwan ini menceritakan Chu Ai, seorang YouTuber yang membuka kanal untuk membahas seks secara terbuka. Namun, kehidupan nyata mengajarkannya tantangan besar, karena topik ini masih dianggap tabu oleh banyak orang. Dibintangi oleh Chan Tzu-hsuan, Kai Ko, dan JC Lin.
  5. Love Lesson 010 (2024)
    Drama fantasi Thailand ini menampilkan kisah seorang bartender yang hidupnya terganggu oleh makhluk gaib yang merasukinya, mempengaruhi kehidupan cintanya, dan menciptakan cerita yang penuh gairah, romantisme, serta misteri.
  6. Devotion (2021)
    Serial Italia ini menceritakan pasangan yang tampaknya hidup harmonis, namun perlahan-lahan hubungan mereka teruji oleh keraguan terhadap kesetiaan masing-masing. Ketegangan itu justru membawa mereka ke pengalaman yang mengubah dinamika pernikahan mereka.
  7. Dark Desire (2022)
    Drama asal Meksiko ini menggabungkan unsur psikologi, kriminalitas, dan asmara. Kisahnya berfokus pada Alma, seorang wanita yang telah menikah, namun terperangkap dalam hubungan singkat yang berujung pada tragedi besar.
  8. Sex/Life (2021)
    Berdasarkan novel 44 Chapters About 4 Men karya BB Easton, serial ini mengikuti seorang ibu dua anak yang mulai merasa bosan dengan kehidupan rumah tangganya. Ia kembali menggali kenangan masa lalu yang penuh gairah, menciptakan konflik antara kehidupannya yang stabil dengan keinginan masa lalunya.
  9. By The Age of 30 (2022)
    Drama Jepang ini mengikuti cerita perempuan lajang yang mendekati usia 30 tahun di Tokyo, menghadapi berbagai tantangan dalam hidup, mulai dari karier, asmara, hingga petualangan seksual yang penuh kejutan.

Dengan pilihan yang berasal dari Asia dan Barat, serial-serial ini menghadirkan kisah yang penuh dengan emosi, romansa, dan ketegangan yang menggugah. Mana yang paling menarik untuk Anda tonton?


Penulisan ini lebih menekankan pada pemilihan kata yang berbeda namun tetap mempertahankan esensi dari setiap serial yang dibahas.

9 Pilihan Series Dewasa di Netflix yang Tak Boleh Kamu Lewatkan

Netflix terus menghadirkan berbagai serial menarik untuk penonton dewasa. Beberapa di antaranya menawarkan kisah yang penuh gairah, fantasi unik, hingga drama kriminal yang menegangkan. Tak hanya berasal dari Hollywood, banyak serial dewasa dari Asia juga mulai menarik perhatian dengan alur cerita yang berani dan berbeda.

Jika Anda sedang mencari tontonan yang menggugah emosi dan penuh intrik, berikut beberapa rekomendasi serial dewasa di Netflix yang bisa masuk daftar tontonan Anda.

1. Doctor Climax (2024)

Serial asal Thailand ini mengambil latar era 70-an dan mengisahkan seorang dokter spesialis kulit kelamin yang bercita-cita menjadi novelis. Namun, hidupnya berubah drastis ketika ia mendapat kesempatan menjadi kolumnis seks di sebuah surat kabar. Di masa ketika topik seks masih dianggap tabu, ia berusaha mengedukasi publik melalui tulisannya. Serial ini diperankan oleh Chantavit Dhanasevi, Arachaporn Pokinpakorn, dan Chermawee Suwanpanuchoke.

2. The Naked Director (2021)

Serial biografi asal Jepang ini menceritakan perjalanan hidup Toru Muranishi, seorang sutradara film dewasa yang merevolusi industri hiburan Jepang di era 1980-an. Kisahnya penuh dengan tantangan, ambisi, dan skandal yang mengubah wajah industri film dewasa di Negeri Matahari Terbit.

3. Fishbowl Wives (2022)

Drama asal Jepang ini mengikuti kehidupan enam perempuan yang tinggal di apartemen mewah namun terjebak dalam pernikahan yang tak bahagia. Kehidupan mereka perlahan berubah saat skandal perselingkuhan mulai terjadi di antara mereka, menciptakan cerita penuh intrik dan gairah.

4. Let’s Talk About CHU (2024)

Serial komedi asal Taiwan ini mengikuti perjalanan Chu Ai, seorang YouTuber yang menggunakan kanalnya untuk membahas seks secara terbuka. Namun, di kehidupan nyata, ia menghadapi tantangan besar karena masyarakat masih menganggap topik tersebut tabu. Serial ini dibintangi oleh Chan Tzu-hsuan, Kai Ko, dan JC Lin.

5. Love Lesson 010 (2024)

Drama fantasi asal Thailand ini menampilkan kisah unik tentang seorang bartender yang hidupnya terganggu oleh makhluk gaib. Makhluk tersebut merasukinya dan mempengaruhi kehidupan cintanya, menciptakan cerita sentimental, penuh gairah, dan misterius.

6. Devotion (2021)

Serial asal Italia ini menyajikan kisah pasangan yang terlihat harmonis di permukaan, tetapi perlahan mengalami keretakan karena mulai mempertanyakan kesetiaan satu sama lain. Dari kecurigaan itu, mereka justru menemukan pengalaman baru yang mengguncang kehidupan pernikahan mereka.

7. Dark Desire (2022)

Drama asal Meksiko ini menggabungkan elemen psikologi, kriminal, dan asmara yang panas. Serial ini mengikuti perjalanan Alma, seorang wanita yang telah menikah, tetapi terjebak dalam hubungan singkat yang mengarah pada tragedi besar.

8. Sex/Life (2021)

Terinspirasi dari novel 44 Chapters About 4 Men karya BB Easton, serial ini berkisah tentang seorang ibu dua anak yang mulai merasa jenuh dengan kehidupannya. Ia kemudian menggali kembali kenangan masa lalunya yang penuh gairah, menciptakan konflik antara kehidupan stabilnya kini dengan hasrat lamanya.

9. By The Age of 30 (2022)

Drama Jepang ini mengikuti perjalanan perempuan lajang yang mendekati usia 30 tahun di Tokyo. Mereka menghadapi berbagai tantangan hidup, mulai dari karier, asmara, hingga petualangan seksual yang penuh kejutan.

Dengan berbagai pilihan dari Asia hingga Barat, serial-serial ini menawarkan tontonan yang penuh intrik, romansa, dan kisah menarik yang menggugah emosi. Jadi, mana yang paling menarik untuk ditonton?

Film Rangga dan Cinta Resmi Diproduksi, Nicholas Saputra Terlibat sebagai Produser

Produser Terkenal Mira Lesmana Umumkan Proyek Film Ketiga AADC

Kabar gembira datang dari produser kenamaan Mira Lesmana bagi para pencinta film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC). Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Mira mengungkapkan bahwa proyek film ketiga berjudul Rangga dan Cinta kini resmi memasuki tahap produksi.

Dalam unggahannya, Mira turut membagikan foto bersama aktor Nicholas Saputra dan sutradara Riri Riza, sebagai tanda dimulainya babak baru dalam perjalanan saga AADC. Yang menarik, kali ini Nicholas tidak hanya hadir sebagai aktor, tetapi juga terlibat sebagai produser dalam proyek film ini.

“Keseruan dimulai! Bersama sutradara Riri Riza dan partner produserku, Nicholas Saputra,” tulis Mira dalam keterangan fotonya yang diunggah pada Minggu (26/1/2025).

Hari Pertama Produksi dan Teka-teki Pemeran Rangga
Selain foto bersama, Mira juga mengunggah potret sebuah buku hitam bertuliskan Rangga dan Cinta, yang menandai dimulainya proses syuting. Melalui akun Instagram resmi film tersebut, diumumkan bahwa tahap pengambilan gambar telah berjalan.

Namun, hingga saat ini, siapa yang akan memerankan karakter Rangga masih menjadi teka-teki. Sejak proses audisi dimulai pada Juni 2024, belum ada konfirmasi resmi mengenai pemeran utama maupun pendukung dalam film ini.

Harapan Tinggi untuk Kelanjutan Kisah AADC
Film Rangga dan Cinta diharapkan mampu memadukan elemen nostalgia dengan cerita segar yang memberikan perspektif baru. Kesuksesan dua film sebelumnya membuat para penggemar semakin antusias menyaksikan perkembangan kisah cinta ikonik ini.

Mira Lesmana dan Riri Riza, duo kreator di balik kejayaan AADC, kembali dipercaya mengarahkan film ini. Dengan pengalaman mereka di dunia perfilman, penggemar optimistis film ketiga ini tidak hanya memenuhi ekspektasi lama, tetapi juga memikat generasi baru.

Keunikan dan Spekulasi Baru
Keterlibatan Nicholas Saputra sebagai produser menjadi sorotan. Langkah ini memicu spekulasi bahwa mungkin akan ada pendekatan berbeda dibandingkan film-film sebelumnya.

Para penggemar kini hanya bisa menanti informasi lebih lanjut, termasuk daftar pemeran dan tanggal rilis. Dengan tahap produksi yang telah dimulai, film Rangga dan Cinta semakin mendekati momen yang dinantikan banyak orang: menyentuh kembali hati para pencinta film Indonesia.

Akankah kisah ini menghadirkan akhir yang bahagia bagi Rangga dan Cinta? Mari kita nantikan kejutan berikut dari Mira Lesmana dan timnya.

Attack on Titan: The Last Attack Siap Hadir di Indonesia, Tonton Akhir Epik Perjalanan Eren Yeager!

Para penggemar anime di Indonesia bersiaplah, karena film “Attack on Titan: The Last Attack” akan segera tayang di bioskop mulai 14 Februari 2025. CGV Indonesia melalui akun Instagram resminya mengumumkan kabar gembira ini, didukung oleh Muse Indonesia sebagai distributor resmi anime di Tanah Air. Film ini menjadi penutup dari serial fenomenal “Attack on Titan”, yang telah memikat hati jutaan penggemar di seluruh dunia.

Film ini mengadaptasi dua episode terakhir dari serial anime “Attack on Titan: Final Season – The Final Chapters.” Disutradarai oleh Yuichiro Hayashi dan diproduksi oleh Studio MAPPA, karya ini menghadirkan kualitas visual dan audio yang ditingkatkan untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih mendalam. Ceritanya berpusat pada perjuangan Eren Yeager dalam misi ‘The Rumbling’ yang mengancam keberlangsungan umat manusia, sekaligus pertarungan batin antara dirinya, Mikasa, dan Armin. Konflik ini menggambarkan perbedaan pandangan: Eren ingin melindungi Pulau Paradis dengan segala cara, sementara Mikasa dan Armin berusaha menghentikan kehancuran besar yang ditimbulkan.

Sebelumnya, film ini telah dirilis di beberapa negara seperti Jepang pada 8 November 2024, serta di Taiwan, Malaysia, dan Singapura pada Januari 2025. Dengan antusiasme yang tinggi dari para penggemar, Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak sabar menantikan tayangan film ini.

Kenapa Anda Tidak Boleh Melewatkan Film Ini?
Film ini bukan sekadar kompilasi episode, melainkan pengalaman sinematik yang menyempurnakan perjalanan cerita “Attack on Titan.” Adegan-adegan epik seperti ‘The Rumbling’ akan terlihat lebih megah dengan kualitas visual baru dan audio surround 5.1, memberikan sensasi berbeda dibandingkan menonton versi serial. Selain itu, terdapat adegan tambahan di bagian akhir yang menjadi bonus istimewa bagi para penonton.

Detail Penayangan:

  • Tanggal Rilis: 14 Februari 2025
  • Lokasi: Jaringan bioskop CGV dan Cinepolis di seluruh Indonesia

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan tiket, Anda dapat mengikuti akun resmi CGV Indonesia. Jangan sampai ketinggalan untuk menjadi saksi dari babak akhir perjalanan Eren Yeager yang mengharukan ini.

Seruan untuk Penggemar
Bagi para penggemar setia dan mereka yang baru mengenal serial ini, “Attack on Titan: The Last Attack” adalah kesempatan langka untuk menyaksikan kisah yang menggabungkan aksi epik, dilema moral, dan emosi mendalam. Film ini akan menjadi akhir yang memuaskan dari salah satu anime terbesar dalam satu dekade terakhir.

Siapkan diri Anda untuk menyaksikan kisah ini di layar lebar dan rasakan pengalaman epik yang tidak akan terlupakan!

Rekomendasi Film Terbaru di Bioskop Minggu Ini, Jangan Lewatkan!

Libur panjang adalah waktu terbaik untuk menikmati hiburan, salah satunya menonton film di bioskop. Pekan ini, sejumlah film menarik hadir di jaringan bioskop besar seperti Cinema XXI dan Cinepolis, dengan berbagai genre yang siap memanjakan penonton. Berikut rekomendasi film yang wajib Anda saksikan:

  1. 1 Kakak 7 Ponakan
    Adaptasi dari sinetron legendaris, film ini menceritakan dilema Moko (Chicco Kurniawan), seorang arsitek muda yang harus memilih antara karier, cinta, dan tanggung jawab terhadap tujuh keponakannya.
  2. Pengantin Iblis
    Film horor ini mengisahkan perjuangan Ranti (Taskya Namya) yang membuat perjanjian dengan iblis demi menyelamatkan putrinya. Tayang mulai 29 Januari 2025.
  3. Perayaan Mati Rasa
    Kembali menghadirkan Iqbaal Ramadhan, drama ini menggali konflik dua saudara yang menghadapi perbedaan pandangan hidup dan perjuangan meraih mimpi.
  4. Dark Nuns
    Film horor Korea ini membawa cerita menegangkan tentang dua biarawati (Song Hye-kyo dan Jeon Yeo-been) yang menghadapi tantangan untuk membantu seorang anak di tengah konflik dengan gereja.
  5. 1 Imam 2 Makmum
    Kisah cinta dan kehilangan Arman (Fedi Nuril) saat mencoba membangun kehidupan baru setelah ditinggal sang istri. Penuh emosi dan pelajaran hidup.
  6. Paddington in Peru
    Petualangan seru Paddington mencari Bibi Lucy di hutan Amazon. Cocok untuk hiburan keluarga dengan pesan moral yang hangat.

Nikmati berbagai film ini selama libur panjang untuk pengalaman hiburan yang penuh kesan!

Apa Saja Film yang Tayang di Bioskop Pekan Ini? Simak Daftarnya!

Libur panjang menjadi waktu yang sempurna untuk menikmati hiburan, salah satunya dengan menonton film di bioskop. Pada pekan ini, banyak film menarik yang tayang di jaringan bioskop besar seperti Cinema XXI dan Cinepolis. Dengan pilihan genre yang beragam, penonton dapat memilih sesuai selera, mulai dari drama keluarga, horor, hingga petualangan seru. Berikut ini beberapa rekomendasi film yang wajib ditonton selama momen libur panjang.

1. 1 Kakak 7 Ponakan
Film yang sedang tayang ini adalah adaptasi dari sinetron legendaris tahun 1990-an dengan judul yang sama. “1 Kakak 7 Ponakan” mengisahkan Moko, seorang arsitek muda yang harus menghadapi dilema besar setelah kakak dan kakak iparnya meninggal. Moko, yang diperankan oleh Chicco Kurniawan, dihadapkan pada pilihan sulit antara karier, cinta, atau tanggung jawabnya terhadap tujuh keponakannya. Film ini dibintangi oleh sejumlah nama besar seperti Amanda Rawles dan Fatih Unru, yang akan membawa penonton tenggelam dalam kisah penuh emosi dan pilihan hidup.

2. Pengantin Iblis
Bagi penggemar horor, “Pengantin Iblis” yang akan tayang pada 29 Januari 2025 bisa menjadi pilihan yang tepat. Film yang diproduksi oleh Lyto Pictures ini menceritakan tentang seorang ibu bernama Ranti, yang harus merawat putrinya yang cacat, Nina. Ketika Nina mengalami kecelakaan yang mengancam nyawanya, Ranti terpaksa membuat perjanjian dengan iblis demi menyelamatkan sang anak. Dibintangi oleh Taskya Namya dan Wafda, “Pengantin Iblis” menawarkan ketegangan dan misteri yang akan membuat penonton terus terjaga.

3. Perayaan Mati Rasa
Menandai kembalinya Iqbaal Ramadhan sebagai pemeran utama, film “Perayaan Mati Rasa” juga akan tayang pada 29 Januari 2025. Film ini mengangkat kisah dua saudara yang memiliki profesi berbeda, yakni Ian Antono yang merupakan musisi indie dan Uta Antono yang seorang podcaster. Konflik antara keduanya menggambarkan tantangan hidup dalam mengejar impian serta perbedaan pandangan. Drama ini dipenuhi dengan sentuhan emosi yang dalam dan narasi yang menyentuh.

4. Dark Nuns
Bagi pencinta film horor internasional, “Dark Nuns” yang sedang tayang di bioskop menjadi pilihan menarik. Film asal Korea Selatan ini mengisahkan Suster Yunia (Song Hye-kyo) yang berusaha menyelamatkan seorang anak laki-laki bernama Hee Joon yang sedang mengalami krisis emosional. Bersama Suster Mikaela (Jeon Yeo-been), keduanya menghadapi berbagai tantangan saat mencoba membantu Hee Joon, meski keputusan mereka tak mendapat persetujuan dari pihak gereja. Film ini menyajikan ketegangan dan ketidakpastian yang menggugah.

5. 1 Imam 2 Makmum
Film drama ini mengangkat kisah Arman (diperankan oleh Fedi Nuril), seorang pria yang menikah lagi setelah istrinya, Leila, meninggal dunia. Arman, yang belum sepenuhnya bisa move on, harus menjalani kehidupan baru dengan wanita yang baru ia nikahi. “1 Imam 2 Makmum” menyajikan tema cinta, kehilangan, dan ketabahan dalam menghadapi kenyataan hidup.

6. Paddington in Peru
Untuk penonton keluarga, film “Paddington in Peru” bisa menjadi pilihan tepat. Setelah dirilis di Inggris pada 8 November 2024, film live action yang diproduksi oleh Sony Pictures ini akhirnya hadir di Indonesia. Mengisahkan petualangan Paddington, seekor beruang yang mencari keberadaan Bibi Lucy di hutan Amazon, film ini penuh dengan keceriaan dan pesan moral. Cocok untuk menghibur anak-anak sekaligus seluruh keluarga di libur panjang.

Dengan begitu banyak pilihan menarik, tidak ada alasan untuk melewatkan kesempatan menonton film di bioskop selama libur panjang ini. Setiap film menawarkan pengalaman unik, dari ketegangan horor, drama yang mengharukan, hingga petualangan seru yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.

Produksi Biopik Michael Jackson Terhambat Oleh Tantangan Hukum

Produksi film biopik tentang Michael Jackson yang berjudul “Michael” menghadapi tantangan hukum serius yang dapat mempengaruhi rencana rilisnya. Film ini, yang disutradarai oleh Antoine Fuqua dan dibintangi oleh Jaafar Jackson, keponakan Michael, kini terpaksa melakukan pengambilan gambar ulang untuk bagian ketiga setelah terungkapnya perjanjian hukum yang menghalangi penggambaran beberapa aspek kehidupan sang legenda musik.

Masalah ini muncul terkait dengan perjanjian yang dibuat antara estate Michael Jackson dan keluarga Jordan Chandler, yang pada tahun 1993 mengajukan tuduhan pelecehan seksual terhadapnya. Perjanjian tersebut melarang penggunaan pengalaman atau citra keluarga Chandler dalam media apapun, termasuk film. Hal ini menjadi kendala bagi tim produksi yang berencana untuk mengeksplorasi tuduhan tersebut dalam narasi film. Ini menunjukkan betapa kompleksnya isu hukum yang sering kali menyertai produksi film biografi tokoh terkenal.

Setelah menyelesaikan pengambilan gambar utama, pihak produksi baru menyadari adanya batasan hukum ini, sehingga mereka harus melakukan penulisan ulang naskah dan pengambilan gambar ulang untuk menghindari konsekuensi hukum. Hal ini tidak hanya mempengaruhi anggaran film, tetapi juga menunda jadwal rilis yang awalnya direncanakan pada April 2025 menjadi Oktober 2025. Ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh industri film ketika berurusan dengan kisah-kisah kontroversial.

Estate Michael Jackson telah menyatakan komitmennya untuk mendukung proyek ini secara finansial agar dapat memenuhi persyaratan hukum dan tetap menjaga integritas cerita. Mereka berharap bahwa dengan penyesuaian ini, film dapat tetap mencerminkan kehidupan dan warisan Michael Jackson tanpa melanggar ketentuan hukum yang ada. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, ada juga upaya untuk menjaga hubungan baik antara pihak-pihak terkait.

Kritikus dan pengamat industri film memperingatkan bahwa perubahan dalam narasi dapat mempengaruhi penerimaan publik terhadap film ini. Beberapa pihak khawatir bahwa film tersebut mungkin tidak dapat memberikan gambaran yang adil tentang kehidupan Michael Jackson jika elemen-elemen kunci dihilangkan. Ini menunjukkan bahwa keberhasilan film biopik sering kali bergantung pada kemampuan untuk menangani isu-isu sensitif dengan bijaksana.

Dengan tantangan hukum yang dihadapi, harapan tetap ada agar film “Michael” dapat dirilis sesuai jadwal baru pada Oktober 2025. Diharapkan bahwa tim produksi dapat menemukan solusi kreatif untuk menjaga kualitas narasi sambil mematuhi batasan hukum. Keberhasilan dalam menyelesaikan masalah ini akan menjadi langkah penting bagi proyek ambisius yang bertujuan untuk menghormati warisan salah satu ikon musik terbesar sepanjang masa.